Kepercayaan Kami

  • Allah itu Esa; dalam keesaan-Nya terdapat tiga pribadi yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, yang sehakikat, sederajat, kekal, dan memiliki sifat-sifat yang khas, yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi dan segala isinya (Kejadian 2:1).
  • Yesus Kristus adalah penyataan diri Allah Anak dalam bentuk manusia, dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh perawan Maria (Matius 1:18; Galatia 4:4). Ia adalah Allah sejati dan manusia sejati (Yohanes 1:1-3, 14; Roma 1:3-4; Kolose2:9), mati disalib bagi manusia berdosa supaya dapat dibenarkan Allah (2 Korintus 5:21), bangkit dari kematian, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan akan datang kembali ke dunia untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati (Matius 19:28, Yohanes 5:22; Roma 8:34; 2 Korintus 5:10; 2 Timotius 4:1). Yesus adalah Tuhan, Juru selamat, Nabi, Imam Besar, dan Raja (Matius 21:4-11; Ibrani 4:14).
  • Roh Kudus adalah Allah yang meyakinkan manusia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yohanes 16:8-11). Roh Kudus memimpin orang berdosa kepada keselamatan dalam Yesus Kristus dan membaptiskannya ke dalam tubuh Kristus (Titus 3:4-5). Roh Kudus mendiami, memeteraikan, memenuhi dan memberi berbagai karunia rohani kepada orang percaya (Kisah Para Rasul 1:8; 19:2-5; Roma 8:14, 16; 12:6-8; 1 Korintus 12:4-13; Galatia 5:25; Efesus 1:13; 4:30; 5:18).
  • Alkitab adalah firman Allah tanpa salah, diilhamkan Allah dan ditulis oleh orang-orang yang dipilih Allah, dan merupakan otoritas tertinggi untuk iman dan kehidupan manusia (Keluaran 24: 3-4; Yesaya 55:10-11; Yeremia 30:2; Matius 4: 4, 7; 5:17-19; 2 Timotius 3:16-17; Ibrani 1:1-4; 2 Petrus 1:19-21).
  • Gereja adalah lembaga ilahi yang didirikan oleh dan atas dasar Yesus Kristus. Gereja universal terdiri atas semua orang yang telah bertobat serta mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya di seluruh dunia di segala zaman. Gereja lokal merupakan persekutuan setempat orang-orang percaya yang sudah dibaptiskan, untuk bersekutu, berbakti, bersaksi, mendidik, melayani dan melaksanakan upacara agung gereja, yaitu baptisan dan perjamuan Tuhan. Gereja Baptis Indonesia bersifat otonom, bertata pemerintahan kongregasional dan berasaskan keluarga besar (Matius 16:18; 18:15-20; 22:21; Lukas 20:25; Kisah Para Rasul 11:19-30; 14:23; 15:1-34; Roma 5:1-5; 6:1-4; 12:4-5; 1 Korintus 3:11; 2 Korintus 8-9; Efesus 1:22-23; 4:11-16; Kolose 1:18; 2:12; 1 Timotius 2:5; Ibrani 4:14-16; 1 Petrus 2:9).
  • Gereja dan Negara masing-masing berkedudukan tersendiri namun saling melengkapi dalam membentuk manusia seutuhnya (1 Timotius 2:1-7).
  • Perkara-perkara akhir adalah peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada akhir jaman yang meliputi kedatangan Yesus kembali, kebangkitan orang mati, pengangkatan, penghakiman, serta tentang sorga dan neraka (Yesaya 2:4; 11:9; Matius 16:27; 18:8-9; 19:28; 24:27,30,36,44; 25:31-46; 26:64; Markus 8:38; 9:43-48; Lukas 12:40,48; 16:19-26; 17:22-37; 21:27-28; Yohanes 6:40; 11:25; 14:1-3; Kisah Para Rasul 1:11; 17:31; Roma 14:10; 1 Korintus 4:5; 15:24-28,35-58; 2 Korintus 5:10; Filipi 3:20-21; Kolose 1:5; 3:4; 1 Tessalonika 4:14-18; 5:1; 2 Tesalonika 1:7; 2; 1 Timotius 6:14; 2 Timotius 4:1,8; Titus 2:13; Ibrani 9:27-28; Yakobus 5:8; 2 Petrus 3:7; 1 Yohanes 2:28; 3:2; Yudas 14, 15; Wahyu 1:18; 3:11; 20:1-22:13).