Yesus Kristus, Tuhan yang Penuh Belas Kasihan | Yohanes 3:16 | Morning Spirit - 18 Mei 2022

YESUS KRISTUS, TUHAN YANG PENUH BELAS KASIHAN

Tuhan yang kita sembah, yang kita kenal dalam nama Tuhan Yesus, adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan, menyadari hal ini hidup kita akan dipenuhi dengan ucapan syukur, dan semangat untuk melayani-Nya. -IYS-

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang Kekal.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia rela berkorban mati di kayu salib, supaya kita yang berdosa mendapatkan penembusan dan keselamatan dari Tuhan Yesus. Inilah bukti yang sempurna bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan kepada kita umat manusia.

Mari pada saat ini kita akan melihat: 5 Kebenaran dari Firman Tuhan yang membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan.

PERTAMA
Belas kasihan Tuhan Yesus kepada orang yg lelah dan terlantar.

Matius 9:35-36
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa, Ia mengajar dalam rumah rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Tuhan Yesus dipenuhi dengan belas kasihan bila melihat orang orang yang kelelahan, orang orang yang terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Adakah hati kita mungkin saat ini sedang kelelahan atau kita merasa terlantar dan kesepian karena banyak masalah; datanglah kepada Tuhan Yesus yang penuh belas kasihan, dengan hati yang terbuka dan penyerahan total. Percayalah Tuhan akan menolong kita.

KEDUA
Belas kasihan Tuhan Yesus kepada orang banyak yang mengikuti-Nya.

Matius 14:13-14
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota kota mereka.
Ketika Yesus mendarat Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

Saat Tuhan Yesus hendak menyingkir bersama murid murid-Nya untuk mengasingkan diri dan beristirahat orang banyak tetap mengikuti-Nya. Tuhan Yesus yang penuh dengan belas kasihan tidak merasa terganggu kepada orang banyak yang mengikuti Dia.

Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Tuhan Yesus oleh belas kasihan kepada mereka dan Tuhan Yesus menyembuhkan mereka yang sakit.

KETIGA
Belas kasihan Tuhan Yesus kepada dua orang buta.

Matius 20:30-34
Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: “Tuhan, Anak Daud, Kasihanilah kami.”
Tetapi orang banyak itu menegur mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!”
Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?”
Jawab mereka: “Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.”
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

Luar biasa walaupun ditegor dan dihalangi oleh banyak orang tetapi dua orang buta ini tetap berharap dan berseru kepada Tuhan, memohon kesembuhan dari matanya yang buta. Tuhan Yesus yang penuh dengan belas kasihan menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka dapat melihat lalu mengikuti Yesus.

KEEMPAT
Belas kasihan Tuhan Yesus kepada seorang yang sakit kusta.

Markus 1:40-41
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau Tahir.”

Pada zaman itu orang yang sakit kusta, adalah orang yang sangat menderita, karena mereka akan disingkirkan bahkan dibuang dari keluarga, tidak boleh hidup bersosialisasi dengan masyarakat banyak, karena kusta dianggap penyakit kutukan yang sangat berbahaya dan mengerikan.

Tetapi lain dengan Tuhan Yesus Yang penuh belas kasihan. Ia menjamah orang sakit kusta itu dengan tidak ragu ragu, dan orang sakit kusta itu sembuh.

KELIMA
Belas kasihan Tuhan Yesus kepada seorang janda yang anak tunggalnya meninggal.




-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend