Tuhan Yesus Sumber Pengharapan Kita | Matius 14:13-21 | Morning Spirit - 28 Oktober 2024
TUHAN YESUS SUMBER PENGHARAPAN KITA
Tidak ada pengharapan yang pasti di dalam dunia ini, kecuali kita berharap hanya kepada Tuhan Yesus, karena Dia lah Juruslamat, sumber segala berkat dan pertolongan bagi orang orang yang berharap sungguh sungguh kepada-Nya. IYS
Ibrani 4:15-16
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah Imam Besar Yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kelemahan kita, sebaliknya siapa seperti kita, Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan kita pada waktunya.
Penulis kitab Ibrani menggambarkan Imam Besar kita, yaitu Tuhan Yesus, adalah Imam Besar yang penuh dengan kasih karunia dan rahmat, sebagai sumber pengharapan dan pertolongan bagi kita, saat kita menghadapi pencobaan, kesulitan dan masalah masalah dalam kehidupan ini.
Karena itu kita didorong untuk sungguh sungguh dengan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia dari Tuhan Yesus, supaya kita menerima rahmat, serta mendapatkan pertolongan dari Tuhan Yesus pada waktunya, karena Tuhan Yesus lah sumber pengharapan kita.
Pada saat ini kita kembali akan belajar dari kitab Matius 14:13-21, ketika Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang.
Kita akan belajar : 3 Kebenaran bahwa, Tuhan Yesus adalah Sumber Pengharapan bagi kita orang-orang berdosa.
Tuhan Yesus adalah Sumber Pengharapan,
PERTAMA
Dia sumber belas kasihan dan sumber kesembuhan.
Matius 14:13-14
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan ndak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota kota mereka.
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan manusia, ketika Dia melihat orang banyak yang datang kepada-Nya, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan dan Yesus menyembuhkan mereka yang sakit yang datang kepada-Nya.
Walaupun Tuhan Yesus saat itu sibuk melayani orang banyak, bahkan Firman Tuhan berkata Ia hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi untuk beristirahat.
Tetapi karena Ia penuh dengan belas kasihan Ia tetap melayani orang banyak yang datang memohon pertolongan dan kesembuhan daripada-Nya.
Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan: Dia sumber belas kasihan dan sumber kesembuhan.
Tuhan Yesus adalah Sumber Pengharapan,
KEDUA
Dia sanggup memenuhi setiap kebutuhan manusia.
Matius 14:15-18
Menjelang malam murid murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruh lah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa desa.”
Tetapi Yesus berkata kepada mereka : “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.”
Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.”
Yesus berkata : “Bawalah kemari kepada-Ku.”
Saat itu Firman Tuhan berkata ada 5000 orang laki-laki yang mengikuti Tuhan Yesus, belum termasuk perempuan dan anak-anak.
Murid murid memohon kepada Tuhan Yesus, supaya Ia menyuruh mereka semua pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa desa, karena tempat itu sunyi dan hari sudah malam.
Tetapi Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan, Dia sanggup memenuhi setiap kebutuhan manusia.
Dan Firman Tuhan berkata dari lima roti dan dua ikan, 5000 orang lebih semuanya dapat makan.
Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan, Yang sanggup memenuhi setiap kebutuhan manusia.
Karena itu siapa pun kita yang mungkin pada saat ini sedang menghadapi kesulitan akan kebutuhan kita, Mari datanglah memohon kepada Tuhan Yesus sumber pengharapan, yang sanggup memenuhi setiap kebutuhan kita.
Tuhan Yesus adalah Sumber Pengharapan,
KETIGA
Dia sanggup melimpahkan berkat kepada kita.
Matius 14:19-21
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya Lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid murid-Nya, lalu murid murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian orang banyak mengumpulkan potongan potongan roti yang sisa 12 bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira 5000 laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
.............................................................
Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend