Tuhan Yesus Memberkati Anak-anak | Morning Spirit | 16 Januari 2021

TUHAN YESUS MEMBERKATI ANAK-ANAK

Anak anak adalah Karunia dari Tuhan Yesus, maka pikirkanlah dan rencanakanlah yang terbaik untuk mereka, supaya mereka kelak hidupnya memulihkan nama Tuhan. -IYS-

Lukas 18:15
Maka datanglah orang orang membawa anak anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid murid-Nya memarahi orang orang itu.

Adalah satu hal yang paling Indah di dalam Alkitab dan khususnya dalam cerita cerita Injil, bahwa Tuhan Yesus mempunyai waktu bagi anak anak, walaupun Ia sedang sibuk dalam pelayanan, dan juga dalam perikop ini sesungguhnya Tuhan Yesus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mati di sana, disiksa dan disalibkan menebus dosa dosa manusia.

Kita tidak boleh berpikir bahwa para murid itu orang yang sulit dan kasar. Sesungguhnya mereka sedang dalam perasaan yang galau karena mereka melihat ketegangan batin Tuhan Yesus, yang akan ditangkap dan di Salib di Yerusalem.

Lukas 18:16-17
Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: “ Biarkanlah anak anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang orang yang seperti itu lah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti anak seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.

Ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa hanya mereka yang seperti anak anak lah yang akan mewarisi kerajaan Allah; apakah yang Ia maksudkan? Kualitas kualitas apakah yang sedang Tuhan Yesus pikirkan?

Minimal ada 4 Kualitas yang dapat kita dapatkan dalam diri anak anak, sehingga Tuhan Yesus mengatakan: sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti anak anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.

PERTAMA
Anak anak tidak kehilangan KETULUSANNYA dan Perasaan keKAGUMANNYA Kepada Orang Tua.

Seorang anak hidup dalam satu dunia dengan cahaya yang dipancarkan ke atasnya, dan di mana Allah senantiasa dekat dengan mereka.
Matius 18:10
Ingatlah jangan menganggap rendah seorang dari anak anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang Wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Anak anak mempunyai hati yang murni, jujur dan polos, mereka tidak mempunyai motif yang jahat dan Tuhan berkenan dengan hati yang seperti itu tulus seperti itu, karena itu mereka yang mempunyai hati seperti anak anak-lah, yang layak masuk ke dalam kerajaan sorga.

KEDUA
Seluruh hidup anak kecil didasarkan atas KEPERCAYAAN penuh pada orang tuanya.

Ketika kita masih muda atau masih anak anak, kita tidak pernah ragu dari mana makanan kita yang berikutnya akan datang, atau dari mana kah pakaian kita kita temukan.

Kita pergi ke sekolah dengan suatu kepastian bahwa rumah kita masih akan tetap di sana, ketika kita kembali pulang dan segala sesuatu akan siap untuk memberikan kesejahteraan kepada kita.

Ketika kita mengadakan perjalanan, kita tidak pernah ragu ragu apakah biayanya akan dibayar, atau bahwa orang tua kita mengetahui jalan dan akan membawa kita kembali dengan selamat ke rumah.

Kepercayaan seorang anak kepada orang tuanya adalah mutlak, demikian jugalah hendaknya kepercayaan kita kepada Allah bapa kita.

KETIGA
Anak anak pada dasarnya TAAT pada orang tuanya.

Benar bahwa sering kali anak melawan. Tetapi naluri anak anak adalah Taat. Ia tahu persis bahwa ia harus taat dan akan merasa tidak Berbahagia apabila ia tidak Taat. Dalam lubuk hatinya kata kata dari orang tuanya adalah hukum yang harus ditaatinya

Demikianlah hendaknya kita mempunyai hati yang taat kepada Allah, supaya kita berkenan dihadapanNya.

KEEMPAT
Seorang anak mempunyai sifat bawaan yang mengagungkan, yaitu: untuk MENGAMPUNI dan MELUPAKAN kesalahan orang.

Hampir semua orang tua pernah memarahi anaknya, mencubit atau memukul anak yang melawan mereka. Tetapi saat kita memeluknya dan membelainya seringkali anak itu sudah mengampuni dan melupakan, apa yang kita perbuat terhadapnya.

Dunia akan jauh lebih Indah jikaulau kita mau mengampuni sebagaimana halnya seorang anak mengampuni.

Jadi bagaimana supaya kita layak masuk dalam Kerajaan Allah: kita harus memelihara ketulusan dan kekaguman, hidup dalam kepercayaan mutlak, taat secara naluriah, mengampuni dan melupakan kesalahan inilah hati seperti seorang anak kecil; inilah tiket dan paspor bagi Kerajaan Allah.

Matius 19:14
Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak anak itu, jangan menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga”.



Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend