Tuhan Yesus, Allah yang Penuh Belas Kasihan | Matius 9:36 | Morning Spirit - 25 Maret 2024
TUHAN YESUS, ALLAH YANG PENUH BELAS KASIHAN
Kasih Tuhan Yesus kepada kita manusia berdosa dipenuhi dengan belas kasihan, hati-Nya akan selalu iba melihat manusia yang hidup dalam dosa, Tuhan Yesus rela mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia yang berdosa, karena Dia adalah Allah yang dipenuhi dengan belas kasihan kepada semua manusia yang berdosa. IYS
Tuhan Yesus adalah Allah yang penuh dengan belas kasihan, Tuhan Yesus tidak mau seorang pun mati masuk dalam penderitaan dalam neraka.
Dia rela berkorban mati di kayu salib supaya dapat menyelamatkan manusia yang berdosa.
Tuhan Yesus selalu iba bahkan menangis melihat manusia yang hidup dalam dosa, karena Dia adalah Allah yang penuh dengan belas kasihan.
Pada saat ini kita akan belajar dari Firman Tuhan: 3 Kebenaran bagaimana Tuhan Yesus, Allah yang dipenuhi belas kasihan menangis untuk manusia yang berdosa supaya diselamatkan.
Tuhan Yesus penuh belas kasihan,
PERTAMA
Menangis karena dukacita melihat kedegilan hati manusia.
Lukas 19:37-41
Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia, bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mukjizat yang telah mereka lihat.
Kata mereka : “Diberkatilah Dia yang datang sebagai raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di surga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus : “ Guru, Tegurlah murid murid-Mu itu”
Jawab-Nya: “Aku berkata kepadamu, jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.”
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya.
Tuhan Yesus penuh dengan belas kasihan, saat Dia melihat orang banyak dan melihat kota Yerusalem di mana masih banyak orang disana yang belum percaya, Tuhan Yesus menangisi kota itu karena hati-Nya dipenuhi dengan belas kasihan.
Markus 3:5-6
Ia berduka cita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: “Ulurkanlah Tanganmu.” Dan ia mengeluarkannya, maka sembuhlah tangannya itu.
Lalu keluarlah orang orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang orang Herodian untuk membunuh Dia.
Inilah kelembutan hati Tuhan Yesus. Ia menangis karena dukacita melihat kedegilan dan kejahatan hati orang orang saat itu.
Orang Farisi dan orang orang Herodian bersekongkol untuk membunuh Tuhan Yesus karena mereka tidak suka kepada Tuhan Yesus yang Menyembukan orang sakit pada hari Sabat.
Efesus 4:17-18
Sebab itu kukatakan dan aku tegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan : Jangan hidup lagi sama seperti orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yang sia sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup Persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam hati mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Tuhan Yesus sangat sedih melihat kedegilan hati manusia, karena itu kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus janganlah kedegilan hati, kekerasan hati dan pemberontakan hati masih ada didalam diri kita.
Pada saat ini bila masih ada kedegilan hati dalam hidup kita, bertobatlah minta ampun kepada Tuhan Yesus, supaya hidup kita diampuni dan disucikan oleh Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus penuh dengan belas kasihan,
KEDUA
Ia Menangis karena berempati turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh manusia.
Yohanes 11:32-36
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya Dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di situ, saudaraku pasti tidak akan mati!”
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang orang Yahudi yang datang bersama sama dia maka Maksulah hati-Nya, Ia sangat terharu dan berkata: “Di manakah dia kamu baringkan?”
Jawab mereka : “Tuhan marilah dan lihatlah!”
Maka menangislah Yesus.
Kata orang orang Yahudi : “Lihatlah betapa kasih-Nya kepadanya.”
Gambaran dari belas kasihan Tuhan Yesus dan kelembutan hati Tuhan Yesus yang menjadi teladan bagi kita. Tuhan Yesus sangat ber empati kepada siapa pun yang sedang mengalami kesedihan.
Hati seperti ini harus ada dalam diri kita, supaya kita pun bisa peduli kepada orang lain Yang belum percaya kepada Tuhan Yesus supaya mereka dapat mengenal Tuhan Yesus dan diselamatkan.
Matius 9:36
Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Inilah belas kasihan Tuhan Yesus dan empati yang sangat dalam.
Tuhan Yesus hatinya tergerak oleh belas kasihan kepada siapa pun yang mengalami kelelahan dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
..................
Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend