Tuhan Yesus Adalah Sahabat Sejati Bagi Orang Percaya | Amsal 17:17 | Morning Spirit - 16 Juli 2022

TUHAN YESUS ADALAH SAHABAT SEJATI BAGI ORANG ORANG PERCAYA

Suatu kebahagiaan bagi kita bila memiliki sahabat yang sejati, Tuhan Yesus adalah sahabat sejati bagi kita orang orang yang percaya kepada-Nya. -IYS-

Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran.

Kitab Amsal ini menggambarkan arti seorang sahabat yang sejati, dia menaruh kasih setiap waktu dan setiap saat, serta menjadi saudara dalam kesukaran.

Siapakah yang sanggup menjadi sahabat yang menaruh kasih setiap waktu dan setiap saat, serta menjadi saudara dalam kesukaran?
Yang dapat menjadi sahabat seperti ini adalah Tuhan Yesus!

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran sehubungan dengan tema: Tuhan Yesus adalah sahabat sejati bagi orang orang percaya.

PERTAMA
Sahabat sejati dapat ditemukan ketika kita menghadapi kesulitan.

Amsal 19:4
Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.

Sahabat sejati dapat ditemukan ketika kita menghadapi kesulitan, dia tetap mendampingi kita dan menolong kita saat kita dalam kesulitan, serta menjadi sahabat dalam kesukaran.

Sahabat sejati tidak akan meninggalkan kita saat kita mengalami kesukaran, bahkan saat kita mengalami kemiskinan.
Sahabat sejati kita adalah Tuhan Yesus karena Dia tidak akan meninggalkan kita saat kita mengalami kesukaran dan kemiskinan.

KEDUA
Bila kita menjalin persahabatan dengan dunia, maka kita menjadikan diri kita musuh Tuhan Yesus.

Yakobus 4:4
Hai kamu, orang orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?
Jadi Barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Untuk membangun persahabatan yang sejati dengan Tuhan Yesus yang akan mendatangkan keselamatan, kebahagiaan dan Sukacita Kekal, kita tidak boleh membangun persahabatan dengan dunia ini.

Saat kita membangun persahabatan dengan dunia ini, maka secara otomatis kita menjadi diri kita musuh Tuhan dan ini akan mendatangkan penderitaan kekal.

1 Yohanes 2:15-16
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukan berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

KETIGA
Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita, Dia rela berkorban bagi kita.

Yohanes 15:13-15
Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita, Dia rela memberikan nyawa-Nya berkorban untuk menebus dosa dosa kita, dan Tuhan Yesus tidak lagi menyebut kita hamba tetapi Tuhan Yesus menyebut kita sahabat-Nya.

Kita sangat bersyukur mempunyai sahabat yang sejati, yaitu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus rela berkorban untuk kita orang orang yang berdosa di kayu salib, supaya kita diampun atas semua dosa kita dan diselamatkan.
Tuhan Yesus adalah Sahabat Sejati bagi kita orang orang yang percaya kepada-Nya.

Jadi inilah: 3 Kebeneran sehubungan dengan tema: Tuhan Yesus adalah Sahabat Sejati orang orang yang percaya kepada-Nya.

PERTAMA
Sahabat sejati dapat ditemukan ketika kita menghadapi kesulitan.
( Tuhan Yesus sahabat sejati kita karena Dia tidak akan meninggalkan kita saat kita mengalami kesukaran dan kemiskinan)

KEDUA
Bila kita menjalin persahabatan dengan dunia maka kita menjadikan diri kita musuh Tuhan Yesus.

KETIGA
Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita, Dia rela berkorban bagi kita.

Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita mau lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritance from
G : God
Membangun apa yang Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah
Selama masih diberi waktu marilah kita membagikan Iman kita agar ada buah Kekal yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.

Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita semua. Amin


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend