Tuhan Pemilik Segala Sesuatu | Morning Spirit | 05 Januari 2021
TUHAN PEMILIK SEGALA SESUATU
Sekaya dan sesukses apapun kehidupan kita. Kita membutuhkan Tuhan Yesus, karena sesungguhnya Dia lah pemilik segala sesuatu. -IYS-
Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah Limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung daripada kekayaannya itu.”
Dalam Perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh, Tuhan Yesus tidak melarang orang menjadi kaya, tetapi Ia sedang mengajarkan bahaya ke tamakkan, sebab walaupun seseorang berlimpah kekayaannya, hidupnya tidak tergantung kepada kekayaan itu, tetapi hidupnya bergantung pada Tuhan yang empunya segalanya.
Lukas 12:16-19
Kemudian ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “ Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat aku akan merombak lumbung lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang senanglah!
Dalam ayat ayat ini kita melihat kebodohan dari orang ini. Ia tidak pernah sanggup melihat yang lebih jauh dari pada hanya dirinya sendiri, orang ini terlalu egois, sehingga Tuhan Yesus menyebut orang kaya dalam perumpamaan ini, sebagai orang yang bodoh.
Tidak ada perumpamaan yang Tuhan Yesus sampaikan, yang begitu penuh dengan kata kata egois: Aku, Aku, tanahku, lumbungku, barangku, jiwaku dan Aku, Aku yang lainnya
Dengan demikian dapat dikatakan, orang ini bersikap hanya mengkonsentrasikan segala sesuatu, hanya pada dirinya sendiri saja, ia sangat egois.
Ketika kita diberkati oleh Tuhan Yesus dan memiliki harta benda hindarilah sikap dan pola pikir seperti itu. Kita harus belajar untuk memberi kepada orang lain supaya hidup kita berbahagia.
Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 20:35b, berkata, Sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih Berbahagia memberi daripada menerima.
Ada kebahagiaan dari Tuhan Yesus yang akan memenuhi hati, kita bila kita dengan tulus dan rela memberi kepada kepada Tuhan dan juga orang lain.
Lukas 12:20-21
Tetapi Firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
Tuhan Yesus mengatakan orang kaya ini bodoh, karena ia tidak dapat melihat lebih jauh daripada dunia ini saja. Segala rencananya yang tersusun rapih. Menejemen bisnis dan ekonominya yang tersusun canggih serta menjawab kebutuhan masa depan, tetapi hanya masa depan di dunia ini saja.
Segala rencana yang dikerjakannya hanya dibuat atas dasar kehidupan di dunia ini saja.
Ia lupa bahwa ada kehidupan Kekal yg harus disiapkan juga saat ia masih di dunia ini!
Seseorang yang tidak pernah mengingat atau menyadari, bahwa ada dunia lain, yaitu: dunia kekekalan selain dari dunia ini, telah ditentukan untuk menghadapi hari hari yang penuh dengan penderitaan dan kegerian dalam kekekalan kelak.
Matius 6:20
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Tuhan Yesuslah pemilik segala sesuatu, karena itu libatkanlah Tuhan Yesus dalam mengatur kehidupan kita seluruhnya, karena sesukses atau seberhasil apapun dalam hidup kita, kita membutuhkan Tuhan Yesus, karena Dia lah yang sesungguhnya menjadi pemilik atau Owner dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
Kumpulkanlah harta di sorga dengan cara menggunakan harta yang Tuhan berikan kepada kita di dunia ini dengan benar, yaitu; menggunakan harta untuk memuliakan nama Tuhan dan membesarkan kerajaan-Nya serta dipakai untuk membantu dan menjangkau jiwa jiwa untuk Tuhan.
Amsal 3:9-10
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah limpa dan bejana pemarahan mu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Saat kita memuliakan Tuhan dengan harta yang Tuhan berikan kepada kita, jangan takut miskin dan kekurangan. Percayalah Tuhan bahkan akan mengisi lumbung lumbung kita penuh, bahkan sampai melimpah limpah.
Belajarlah untuk memberi kepada gereja-Nya dan kepada orang lain dengan tulus ikhlas. Percayalah Tuhan pemilik segala sesuatu akan memberikan berkat dalam hidup kita dan masa depan kita, bahkan sampai kepada kekekalan.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend