Tanggalkan Semua Bebanmu | Morning Spirit | 21 Januari 2021

TANGGALKAN SEMUA BEBANMU

Tanggalkan semua yang menjadi beban kita dan masalah kita, kepada Tuhan Yesus penolong kita, supaya hidup kita dipenuhi dengan kelegaan dan sukacita. -IYS-

Pada saat ini kita akan belajar 3 beban besar yang sering membuat hidup manusia menderita.

PERTAMA
Beban Dosa

Mazmur 38:4-5
Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku; sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.

Dosa dapat menjadikan tubuh kita tidak sehat, juga tulang tulang kita tidak sehat, dan seringkali dosa itu begitu berat menindih di kepala kita, bahkan terasa terlalu berat bagi hidup kita.

Ibrani 12:1-2
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan Tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam Iman, dan yang membawa Iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti Sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk disebelah kanan tahta Allah.

Dalam ayat ini kehidupan orang Kristen digambarkan seperti sedang mengikuti perlombaan. Perlombaan “Trecho” adalah perlombaan lari jarak jauh( maraton) bukan jarak dekat( sprint)

Saat kita sedang dalam perlombaan supaya kita berhasil, kita harus menanggalkan beban dan dosa kita, dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus, yang memimpin kita dalam Iman menuju kepada kesempurnaan dengan mengabaikan setiap hinaan dan setia Pikul salib.

1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Apapun dosa yang sudah kita perbuat, mari kita minta ampun kepada Tuhan Yesus dan Percayalah Tuhan Yesus akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan, sehingga beban dosa itu tidak menghimpit dan menghambat kita untuk diberkati dan bertumbuh didalam Tuhan.

KEDUA
Beban Kekuatiran

Amsal 12:25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Amsal 25:26
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Kekuatiran menjadi beban bagi hidup kita, sehingga bisa membuat kita menjadi bungkuk, dan kekuatiran juga hanya menghasilkan air keruh dan kotor, artinya tidak bermamfaatnya dan dapat menjadi sumber penyakit.

Matius 13:22
Yang ditabur di tengah semak duri ialah orang yang mendengar Firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit Firman itu sehingga tidak berbuah.

Kekuatiran dapat membuat Firman yang kita dengar bahkan yang kita pelajari tidak berbuah. Kalau hidup kita tidak berbuah, pasti hidup kita jauh dari Sukacita dan damai sejahtera. Kekuatiran membuat hidup kita tidak bahagia.

Filipi 4:6-7
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Dalam ayat ini kita diajar oleh Firman Tuhan supaya jangan kuatir tentang apapun juga: tentang keluarga kita; usaha dan bisnis kita dan pastinya masa depan kita.

Mari kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan setiap keinginan kita, kerinduan kita, dalam doa dan juga pengucapan syukur karena kita percaya, bahwa Tuhan sanggup memberkati kita dan memberikan masa depan yang penuh dengan berkat pengharapan pada kita.

Maka damai sejahtera dari Allah yang melimpah limpah, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

KETIGA
Beban Kepahitan & Dendam

Ayub 10:1
Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.

Kepahitan sangat berbahaya, kita harus sungguh sungguh menyerahkan beban kepahitan ini kepada Tuhan; seperti dalam ayat ini Ayub dipenuhi dengan kepahitan, sehingga ia bosan hidup atau ingin mati,putus asa; hidupnya penuh dengan keluhan, karena ada kepahitan di dalam jiwanya.

Apapun penderitaan yang kita alami pada saat ini, mungkin seperti Ayub yang sangat menderita, janganlah kita dikuasai oleh kepahitan di dalam hati atau kita jiwa kita. Serahkanlah semua kepahitan kita kepada Tuhan Yesus, supaya kita sembuh, beban kita terlepas, hidup kita dipenuhi dengan kelegaan. Dan Sukacita dari Tuhan Yesus memenuhi kita.

...............................................

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend