Solusi Menghadapi Kesulitan Hidup | Morning Spirit | 09 September 2021
SOLUSI MENGHADAPI KESULITAN HIDUP
(Belajar dari pengalaman Yunus dalam perut ikan 3 hari, 3 malam )
Ada kalanya Tuhan mengijinkan kekelaman di dalam hidup kita, supaya kita belajar akan Kasih Allah yang Besar, seperti pengalaman Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan yang kelam dan gelap gulita. -IYS-
Yunus 1:17
Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Yunus tidak mentaati perintah Tuhan untuk pergi menjadi saksi-Nya di Niniwe, supaya orang orang Niniwe bertobat, dia coba melarikan diri dengan menaiki kapal menuju Tarsis. Tetapi datanglah Badai yang besar menimpa kapal itu sehingga hampir tenggelam.
Orang orang dalam kapal itu mengetahui ini terjadi karena Yunus melarikan diri dari TUHAN, kemudian mereka berkata kepada Yunus:” Akan kami apakan engkau supaya laut ini menjadi reda?” “Campakkan aku ke dalam laut” kata Yunus.
Dan laut itu menjadi teduh kembali.
Atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar menelan Yunus dan Yunus ada dalam perut ikan yang gelap gulita selama 3 hari 3 malam.
Dalam kekelaman dan kesulitan besar di dalam perut ikan yang gelap gulita, akhirnya Yunus belajar untuk mengetahui kebesaran Kasih Allah kepadanya.
Di dalam perut ikan yang gelap gulita dan kelam itu, Yunus berseru kepada TUHAN yang akhirnya menjadi ini teladan bagi umat Allah, dan juga bagi kita, bagaimana solusi menghadapi kekelaman hidup dan problema hidup.
Dalam Yunus 2:1-10, kita akan belajar: 3 Kebenaran bagaimana Yunus bisa keluar dari kesulitan hidup yang sangat kelam dalam perut ikan 3 hari 3 malam, dengan berdo’a kepada TUHAN.
PERTAMA
Yunus mengakui bahwa Tuhanlah yang dapat menyelamatkan dia dari liang kubur atau dari kematian.
Yunus 2:1-2,6
Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: Dalam kesusahan aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
Di dasar gunung gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya berpalang dibelakangku untuk selama lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
Ketika Yunus berada di dalam perut ikan di lautan yang sangat dalam, ia merasa sepertinya mustahil untuk selamat, oleh karena itu ia merasa bagaikan berada di liang kubur, ditengah tengah dunia orang mati. Kekelaman dan kegelapan melingkupi dirinya, kegerian melingkupinya.
Ketika Yunus berseru kepada Tuhan dan mengakui bahwa Tuhanlah yang dapat menyelamatkan dia dari liang kubur, Tuhan mendengar dan menjawab doa Yunus.
Tuhan menyelamatkan Yunus dan Yunus mengaku: “Ketika itulah Engkau naikan nyawaku dari liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
Saat kita sedang menghadapi kesulitan hidup, dan problema hidup yang berat, mari kita juga mengakui bahwa Tuhan Yesus lah yang dapat menyelamatkan kita dari liang kubur, dari kematian dari penderitaan dan dari kesulitan hidup.
KEDUA
Yunus menyesal dan berbalik kepada TUHAN.
Yunus 2:7-8
Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
Yunus mengakui bahwa ketika ia meninggalkan Tuhan, itu artinya sama dengan menyembah berhala kesia-siaan(8)
Jangan sampai kita Meninggalkan Tuhan, itu tidak akan memberikan damai sejahtera, hanya akan mengakibatkan penderitaan, keletihan jiwa, kelesuan rohani, hidup tidak bahagia; karena itu Yunus teringat kepada Tuhan dan dia berbalik kepada Tuhan dan Tuhan memulihkan serta menyelamatkan Yunus dari kekelaman dan penderitaannya.
Mari siapapun kita yang sedang menghadapi problema yang berat, kesulitan hidup yang menghimpit, masalah yang begitu menekan hidup kita. Berbaliklah kepada Tuhan, datanglah kepada-Nya dengan bertobat, karena Tuhanlah yang sanggup menolong kita.
KETIGA
Yunus memperbaharui komitmennya kepada Tuhan.
Yunus 2:9-10
Tetapi aku, dengan ucapan syukur aku mempersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
Masih dalam perut ikan yang gelap gulita dan kelam, Yunus mengalami Kebangunan Rohani, dia memperbaharui komitmennya, Nazarnya kepada TUHAN, dan mengakui bahwa keselamatan adalah dari TUHAN.
Yunus berkata: “Tetapi aku dengan ucapan syukur akan aku persembahkan korban kepadamu, apa yang kunazarkan akan kubayar.”
-------------------------------------------------------------------------------------------
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend