Setia dalam Perkara yang Kecil Mendatangkan Berkat | Lukas 16:10-13 | Morning Spirit - 18 Okt 2022
SETIA DALAM PERKARA YANG KECIL MENDATANGKAN BERKAT
Jika seseorang setia dalam perkara yang kecil, maka ia pun akan setia dalam perkara yang besar, kesetiaan mendatangkan berkat dan ketidaksetiaan menjauhkan berkat Tuhan.
“Jadilah orang yang setia.” -IYS-
Jika kita tidak setia dalam perkara perkara kecil maka kita juga tidak akan setia dalam perkara perkara yang besar.
Jika kita tidak peduli dan tidak taat dengan perkara perkara kecil yang dapat kita lihat di depan mata kita, karena malas atau merasa itu bukan tanggung jawab kita, maka itu merupakan penghalang bagi kita untuk menerima berkat dari Tuhan.
Dari kitab Lukas 16:10-13, kita akan belajar: 3 Kebenaran yang mengajarkan kepada kita “Setia dalam perkara yang kecil akan mendatangkan berkat.”
PERTAMA
Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia juga setia dalam perkara perkara besar.
Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar.
Dalam ayat ini kita belajar kebenaran, bahwa jika seseorang dapat memenuhi tugas kewajiban yang kecil, merupakan bukti yang jelas dari kemampuannya untuk menjalankan tanggung jawab atau kewajiban yang lebih besar lagi.
Ini juga berlaku di dalam sebuah perusahaan atau dalam pekerjaan yang bersifat duniawi.
Tidak ada seorang pun yang bakal dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi tanpa sebelumnya membuktikan bahwa ia juga sanggup untuk melaksanakan hal hal yang kecil dengan setia dan benar.
Mari kita setia dalam perkara perkara yang kecil supaya Tuhan mempercayakan kepada kita berkat dalam perkara perkara yang besar.
KEDUA
Barangsiapa setia dalam perkara materi, ia juga akan setia dalam perkara rohani.
Lukas 16:11-12
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Dalam ayat ayat ini Tuhan Yesus memperluas dan melanjutkan prinsip Kesetiaan dalam perkara kecil mengenai materi sampai kepada kekekalan.
Di dunia ini kita dipercayakan materi yang sebenarnya bukanlah sungguh sungguh milik kita. Jikalau kita tidak setia dalam materi yang bukan milik kita, bagaimana mungkin kita dipercayakan harta sorgawi yang dari Tuhan.
Karena itu, kita harus setia dengan harta materi yang Tuhan percayakan kepada kita dengan baik dan benar, maka kita akan setia juga dalam perkara perkara rohani, sehingga kita nanti kelak di sorga dipercayakan harta Yang sesungguhnya, yaitu harta sorgawi dari Tuhan Yesus.
“Apa yang akan kita peroleh di sorga tergantung pada bagaimana kita menggunakan dengan benar materi yang dititipkan kepada kita Yang bukan milik kita, karena kita hanyalah bendahara saja.”
KETIGA
Dalam Kesetiaan sikap kita tidak boleh menduakan Tuhan.
Lukas 16:13
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Ayat ini mengajarkan kepada kita, bahwa: Kesetiaan kita ditentukan oleh sikap hati yang tidak menduakan Tuhan, karena kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Jadi tidak mungkin seorang hamba melayani dua tuan. Seorang tuan memiliki hamba itu, dan ia memilikinya secara eksklusif, atau secara penuh sehingga tidak dapat mendua hati.
Demikian juga kita, Tuan kita adalah Tuhan Yesus, kita harus melayani-Nya mengasihi-Nya dan menghormati-Nya dengan sepenuh hati, tidak boleh setengah hati. Maka hidup kita akan diberkati dan akan dipercayakan harta sorgawi, harta Kekal yang sesungguhnya.
Jadi inilah: 3 Kebenaran dari kitab Lukas 16:10-13, Yang mengajarkan kepada kita “Setia dalam perkara yang kecil akan mendatangkan berkat.”
PERTAMA
Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia juga setia dalam perkara perkara yang besar.
KEDUA
Barangsiapa setia dalam perkara materi, ia juga akan setia dalam perkara rohani.
KETIGA
Dalam Kesetiaan sikap kita tidak boleh menduakan Tuhan.
Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan Barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar.
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend