Senantiasa Mengucap Syukur | 1 Tesalonika 5:18 | Morning Spirit - 27 Maret 2024
SENANTIASA MENGUCAP SYUKUR
Memang kita akan mengalami kesulitan untuk mengucap syukur bila kita sedang menghadapi kesulitan hidup, tetapi Tuhan mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mengucap syukur karena itulah yang dikendaki Allah supaya hidup kita diberkati dan diberi kekuatan oleh Tuhan Allah. IYS
Pada saat ini kita akan belajar dari firman Tuhan: 3 Kebenaran, mengapa Tuhan menghendaki supaya kita Senantiasa Mengucap syukur.
PERTAMA
Karena mengucap syukur senantiasa adalah kehendak Allah bagi kita.
1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mengucap syukur senantiasa dalam segala hal adalah Ndak Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita orang orang yang percaya.
Inilah kebenaran yang pertama yang harus kita mengerti, kita sadari dan kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, supaya hidup kita diberkati oleh Allah.
Mengapa Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa mengucap syukur,
KEDUA
Karena Allah turut bekerja dalam segala sesuatu dalam kehidupan kita untuk mendatangkan kebaikan.
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita harus selalu mengucap syukur senantiasa karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam seluruh kehidupan kita, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Tuhan Yesus.
Tuhan Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan kalau kita tahu dan menyadari bahwa Allah turut bekerja dalam seluruh kehidupan kita yang mengasihi Dia untuk mendatangkan kebaikan dan berkat bagi kita, maka pastinya kita akan selalu dapat mengucap syukur pada Tuhan Allah dalam Kristus Yesus setiap saat, mengucap syukur pada Tuhan Allah senantiasa.
Roma 1:21,30,31
Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
Orang orang yang mengatakan dirinya mengenal Allah tapi tidak bisa mengucap syukur kepada Allah, disebabkan karena hati dan pikiran mereka masih dipenuhi dengan kekotoran dosa.
Orang yang tidak bisa mengucap syukur pikirannya dipenuhi dengan Kesia-siaan dan dipenuhi dengan kegelapan dosa.
Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, dan tidak mengenal belas kasihan.
Sungguh menyedihkan dan juga mengerikan orang orang yang sulit mengucap syukur kepada Tuhan Allah.
Sesungguhnya mereka hidup dikuasai oleh dosa ke kotoran dan pemberontakan terhadap Allah.
kita tidak boleh seperti itu kita harus dapat: Mengucap syukur senantiasa kepada Allah.
Kita senantiasa mengucap syukur kepada Allah dalam Yesus,
KETIGA
Karena damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita.
Kolose 3:15-16
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan Bersyukurlah.
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain sambil menyanyikan Mazmur dan puji pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Jadi orang orang yang dapat mengucap syukur senantiasa dalam segala hal dan dalam segala keadaan, adalah orang orang yang di dalam hatinya dipenuhi oleh damai sejahtera Kristus.
Perkataan Kristus atau Firman Tuhan diam di dalam hatinya dengan segala kekayaan-Nya, sehingga yang keluar dari mulutnya adalah selain pengucapan syukur: nyanyian mazmur, puji pujian kepada Tuhan Yesus, dan nyanyian rohani, yang dipenuhi dengan ucapan syukur kepada Allah di dalam hatinya.
Kolose 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu di dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Jadi segala sesuatu yang dilakukan dalam perkataan kita dan perbuatan kita kita harus melakukannya di dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur senantiasa kepada Allah Bapa kita.
Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend