Sadrakh, Mesakh dan Abednego | Daniel 3:12-30 | Morning Spirit - 9 Juni 2022

SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO
(Tahan uji dalam pencobaan yang sangat berat)

Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah teladan Iman yang luar biasa, mereka tahan uji saat menghadapi pencobaan yang sangat berat dan mereka tidak gentar sedikitpun pada waktu menghadapinya. -IYS-

Daniel 3:12
Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang orang yang tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyimbah patung emas yang telah tuan dirikan.

Dalam ayat ini dicatat bahwa ada tiga orang yang bertahan dalam Iman kepada Tuhan walaupun menghadapi tekanan yang luar biasa berat. Mereka adalah: Sadrakh, Mesakh dan Abednego Yang tidak mau menyembah patung emas Yang didirikan oleh raja Nebukadnezar.

Resiko saat itu bila orang tidak menaati perintah raja Nebukadnezar yang berkuasa di Babel, siapapun mereka akan dibakar, dimasukkan ke dalam dapur api yang menyala nyala.

Pada saat ini kita akan belajar: 3 Kebenaran dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego kenapa mereka tahan uji dalam menghadapi pencobaan yang sangat berat.

PERTAMA
Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang orang yang sungguh sungguh Beribadah kepada Tuhan.

Daniel 3:14-16
Berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewa aku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Sekarang jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai bagai jenis bunyi bunyian, sujudlah menyembah patung yang aku buat itu!
Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala nyala. Dan dewa manakah yang akan melepaskan kamu dari dalam tanganku?
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.”

Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang orang yang sungguh sungguh beribadah kepada Tuhan, karena itu walaupun mereka menghadapi ancaman dari raja Nebukadnezar, yaitu bila tidak mau menyembah patung yang dibuat olehnya, maka mereka akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala nyala.

Luar biasa kesaksian Sadrakh, Mesakh dan Abednego, mereka sangat berbeda dengan orang orang yang hidup pada zaman itu.

Mereka adalah orang orang yang sungguh sungguh hanya mau beribadah kepada Tuhan, dan tidak ada satupun yang dapat menghalangi keteguhan hati mereka untuk berbakti hanya kepada Tuhan Allah yang mereka yakini, yaitu Allah yang hidup, Allah Israel.

KEDUA
Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang orang yang sungguh sungguh Berkomitmen kepada Tuhan.

Daniel 3:17-19,22
Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja:
Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, Dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
Maka meluaplah kegeraman Nebudkanezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat 7 x lebih panas daripada yang biasa.
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

Luar biasa komitmen Sadrakh, Mesakh dan Abednego kepada Tuhan Allah yang hidup, Allah Israel. Mereka berkata: Bahwa Allah yang mereka puja sanggup melepaskan mereka dari api yang menyala nyala, tetapi seandainya tidak, mereka tetap tidak mau menyembah dewa dan patung emas yang dibuat oleh raja Nebudkadnezar.

Saat mereka menghadapi ancaman, mereka tidak bertanya apakah Tuhan dapat melepaskan mereka atau memohon kepada Tuhan untuk memadamkan api yang menyala nyala itu.

Tetapi mereka tetap berkomitmen kepada Allah, dalam ancaman yang begitu berat mereka tetap setia dan tidak menyangkal Tuhan yang hidup yang mereka Sembah.

Inilah komitmen yang sungguh sungguh yang harus kita teladani dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego dalam mengikuti Tuhan yang hidup, yang kita kenal dalam nama Tuhan Yesus.

KETIGA
Sadrakh, Mesakh dan Abednego ditolong Tuhan.
..........................................................


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend