Renungan Harian - Morning Spirit - 23 Agustus 2020 - Gereja Baptis Pertama Bandung

DURI DALAM DAGING

Bila kehidupan semua berjalan lancar tanpa hambatan itu memang menyenangan, tetapi Tuhan kadang mengijinkan tekanan dan penderitaan untuk menghasilkan Kedewasaan rohani bagi orang percaya. –IYS-

2 Korintus 12:7
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena pernyataan-pernyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri

Paulus mempunyai pengalaman rohani yg sangat dalam bersama Tuhan Yesus, Tuhan memberikan suatu “duri dlm dagingnya” agar Paulus jangan menjadi sombong

Penafsir ada yg mengartikan “duri” itu penyakit malaria, ada juga yg menafsirkan penderitaan rohani, seperti tekanan/ stres yg terus-menerus dari iblis, ada yg menafsirkan sakit ayan atau penyakit mata

Firman Tuhan mengatakan, Tuhan mengijinkan duri dalam daging supaya Paulus tetap rendah hati dan bergantung pada Tuhan

2 Korintus 12:8-9
Tetang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawan Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahan kuasa-Ku menjadi sempurna” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku

Seringkali masalah dan problema hidup merupakan cara Tuhan untuk mengatasi sebagian dari kita orang percaya yg tidak mau sungguh-sungguh bergantung pada-Nya

Target dari Tuhan adalah menghancurkan bagian-bagian yg membuat tujuan-Nya atas kita terhalang, dengan kasih dan dengan trampil Tuhan mengatur situasi sedemikian rupa supaya orang-percaya yg dikasihi-Nya, menyadari dan bergantung pada-Nya

Inilah yg terjadi dalam diri Paulus supaya menjadi hamba Tuhan yg dewasa rohani, Allah mengijinkan “duri dalam dagingnya” dan dia sudah berdoa 3 kali, tetapi Allah tidak mengabulkannya

Dan akhirnya Paulus berkata dalam ayat 10,
2 Korintus 12:10
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku Lemah, maka aku Kuat

Allah ingin mengajar Paulus untuk hidup bagi kepentingan Kristus, ketika ia menderita beberapa kelemahan, itu memberikan kesempatan Kristus untuk memasukan Kuasa-Nya kepada Paulus untuk mengatasi kelemahannya

Paulus berkata bahwa dia menerima penderitaan itu dengan Senang dan Rela, supaya Kuasa Kristus nyata. Kata paulus: “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat”

Ada kalanya Allah menghancurkan pemberontakan kita, pertahanan ego kita, keangkuhan kita, yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya, supaya kita lebih dewasa rohani, rendah hati, bergantung pada Allah dan dapat dipakai Allah lebih luas lagi

”ya Tuhan hancurkan bagian-bagian dalam diri kami yang tidak sepenuhnya tunduk kepada kehendak-Mu, supaya hidup kami dapat dipakai dan memuliakan nama-Mu”

2 Korintus 12:10
Karena itu aku SENANG dan RELA di dalam Kelemahan, di dalam Siksaan, di dalam Kesukaran, di dalam Penganiayaan dan Kesesakan oleh karena KRISTUS. Sebab jika aku Lemah, maka aku Kuat

_ Selamat pagi Saudaraku dan Saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, apapun penderitaan kita saat ini tetaplah bersandah pada Tuhan jangan mundur dan putus asa karena itu semua diijinkan Tuhan supaya kita menjadi dewasa rohani_

Tetap bersabar untuk Stay at Home dengan terus berdo’a supaya Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu oleh kuasa Tuhan Yesus dan vaksinnya cepat ditemukan

Walaupun banyak keterbatasan marilah kita terus menjadi berkat bagi banyak orang dengan membagikan Go SPEL of Christ

Tetap semangat Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua,Amin??????


Questions? contact via
- Whats App: +62 898-1200-020
- email: gbaptispertama@gmail.com

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend