Renungan Harian - Morning Spirit - 08 September 2020 - Gereja Baptis Pertama Bandung

KEPAHITAN HIDUP

Adakalanya dalam perjalanan hidup kita, Tuhan ijinkan kepahitan terjadi supaya kita lebih bersungguh-sungguh taat dan berserah pada-Nya. -IYS-

Keluaran 15:22-23
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur, tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapatkan air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yg di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara

Dalam perjalan bangsa Israel dari Mesir ke Tanah Perjanjian tidaklah mudah dan mulus tetapi penuh dengan tantangan yang berat

Mujizat Tuhan dan kepahitan silih berganti menuntun bangsa Israel, mereka sudah lolos dari kejaran pasukan Mesir yg kuat, tetapi mereka harus berjalan di padang gurun Syur yg tandus tidak ada air. Setiba di Mara mereka mendapatkan air tetapi sayang air itu rasanya pahit

Keluaran 15:24-25
Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka:”Apakah yg akan kami minum?” Musa berseru-seru kepada TUHAN dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air, lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka

Saat bangsa itu mendapatkan kepahitan hidup mereka bersikap salah terhadap TUHAN, mereka bersungut-sungut, inilah sikap yg tidak boleh terjadi dalam hidup kita bila kita diijinkan TUHAN suatu kepahitan dalam hidup ini, karena di balik semua kepahitan dan masalah hidup TUHAN punya rencana yg indah bagi orang2 percaya

Sikap Musa saat menghadapi masalah itu sangat benar, ia berdoa dengan berseru-seru, artinya berdoa dg sunguh2 dan TUHAN mendengar doa Musa, dg menunjukkan sepotong kayu dan Musa melemparkan kayu itu ke dalam air yg pahit itu, lalu air menjadi Manis

Keluaran 15:26
Firman-Nya:” Jika kamu sungguh-sungguh mendengar suara TUHAN, Allah mu, dan melakukan apa yg benar dihadapan-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yg telah Kutimpakan kepada orang Mesir, sebab Aku TUHANlah yg menyembuhkan engkau

Setelah mengadakan mujizat air pahit menjadi manis, TUHAN mengajarkan ketetapan2-Nya kepada bangsa Israel; jika mereka sungguh2 taat pada TUHAN dan melakukan apa yg benar di mata TUHAN, maka TUHAN tidak akan menimpakan kpd bangsa Israel penyakit mana pun yg ditimpakan kepada Mesir, sebab TUHANlah yg menyembuhkan Israel

TUHAN sangat mengasihi orang2 yang percaya kepada-Nya, sehingga kepahitan hidup akan diubah menjadi Manis asalkan kita berseru dan hidup dalam ketaatan pada-Nya dengan segenap hati

Keluaran 15:27
Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu

Puji Tuhan! Berkat TUHAN dilimpahkan/ ditambahkan lebih banyak lagi kepada Musa dan bangsa Israel di Elim dengan berkat yg melimpah-limpah

Karena itu marilah kita sungguh2 taat dan hidup benar di hadapan TUHAN supaya kita di berkati, semua kepahitan hidup kita diubah menjadi manis dan TUHAN juga tambahkan berkat seperti di Elim, tidak kekurangan krn ada sumber mata air dan pohon korma yg melimpah

Artinya: TUHAN itu sesungguhnya ingin memberkati kita orang-orang yg percaya, asal kita mendengar dan taat kepada-Nya maka Kasih SetiaNya melimpah atas kita, serahkan hidup kita pada-Nya maka Kepahitan hidup akan diubah menjadi Manis

Mazmur 100:5
SEBAB TUHAN ITU BAIK, KASIH SETIA-NYA UNTUK SELAMA-LAMANYA DAN KESETIAAN-NYA TETAP TURUN-TEMURUN


Questions? contact via
- Whats App: +62 898-1200-020
- email: gbaptispertama@gmail.com

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend