Rela Mengampuni | 2 Korintus 2:5-11 | Morning Spirit - 20 November 2024

RELA MENGAMPUNI
( Ciri orang Kristen yang dewasa rohani)

Semua orang dalam situasi tertentu dapat mengalami sakit hati, kepahitan, dendam, kemarahan, dan ini semua bisa menyebabkan perpecahan bahkan kehancuran dalam kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat.
Saat kita mempunyai hati yang rela mengampuni dengan pertolongan Tuhan Yesus, kita akan dibebaskan dari kepahitan, sakit hati, dendam dan kemarahan. IYS

Dasar yang membuat kita dapat mengampuni orang lain adalah, karena kita menyadari bahwa Tuhan Yesus telah mengampuni kita yang adalah orang orang yang banyak berbuat dosa dan kesalahan.

Kolose 3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Dapat mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita, dengan hati yang rela dan tulus, adalah tanda kedewasaan rohani.
Saat kita dapat mengampuni seseorang dengan hati yang rela dan tulus sesungguhnya kita sedang meneladani apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan bagi kita, yaitu Tuhan Yesus mengampuni orang orang yang bersalah termasuk kita.

Pada saat ini dari kitab 2 Korintus 2:5-11, kita akan belajar: 3 Kebenaran bagaimana kita dapat mengampuni orang yang bersalah kepada kita, ini adalah Firman Tuhan yang disampaikan oleh rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus.

PERTAMA
Rela mengerti dan mengakui ada orang yang menyebabkan kesedihan hati.

2 Korintus 2:5-6
Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hati aku yang disedihkan nya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya supaya jangan aku melebih lebih kan hati beberapa orang di antara kamu.
Bagi orang yang demikian sudahlah cukup teguran dari sebagian besar dari kamu.

Bila ada permusuhan pribadi yang belum dibereskan atau kepahitan hati karena pernah disakiti yang belum dibereskan, Akan mendatangkan kesedihan di hati, kepedihan hati bahkan luka di hati yang sangat berbahaya, Dan ini bukan saja pada satu orang tetapi bisa juga kepada banyak orang.

Kesediaan hati atau kepedihan hati yang disebabkan oleh sakit hati atau dendam, dapat mengganggu bahkan menghancurkan hubungan di antara sesama, baik itu dalam keluarga, dalam gereja dan juga dalam masyarakat bahkan di dalam negara dan bangsa kita.

Kepedihan hati Yang disebabkan oleh sakit hati aku dendam harus diselesaikan dengan kerelaan hati untuk mengerti dan mengakuinya dengan jujur dan terus terang. Dan inilah langkah pertama untuk menyelesaikan masalah sakit hati atau dendam.

KEDUA
Rela mengampuni dan mengasihi, orang yang menyebabkan kepedihan hati kita.

2 Korintus 2:7-9
Sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
Sebab itu aku menasihati kamu, supaya kamu sungguh sungguh mengasihi dia.
Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu apakah kamu taat dalam segala sesuatu.

Masuk Paulus mengerti betul dan menyadari bahwa orang yang membuat dirinya dan jemaat di Korintus bersedih hati haruslah diampuni dan dikasihani.

Nasihat rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus harus rela mengampuni dan mengasihi orang orang yang menyebabkan kesedihan atau kepedihan hati dalam komunitas persekutuan mereka, supaya semua menjadi baik dan dipulihkan.

Kerelaan hati untuk mengampuni dan mengasihi orang orang yang bersalah kepada kita adalah ciri orang yang sudah dewasa rohani, karena itu marilah kita terus bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan, supaya kita menjadi orang orang yang dewasa rohani, hidup berkenan dihadapan Allah dan diberkati oleh Allah.

Rela mengampuni adalah ciri orang Kristen yang dewasa rohani,

KETIGA
Saat kita rela mengampuni dan mengasihi sesungguhnya kita tidak memberikan kesempatan kepada iblis.

2 Korintus 2:10-11
Sebab barangsiapa yang kamu Ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga.
Sebab jika aku mengampuni; seandainya ada yang harus aku Ampuni; maka hal itu aku buat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya iblis jangan peroleh keuntungan atas kita, sebab kita tau apa maksudnya.

Jadi saat kita rela saling mengampuni satu dengan yang lain di dalam keluarga, gereja atau masyarakat, sesungguhnya ini adalah jalan supaya si iblis jangan diuntungkan atau diberi kesempatan untuk memecah belah persekutuan kita.

2 Korintus 2:11
“Supaya iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.”

........................................................


Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend