Perumpamaan Seorang Penabur | Matius 13:18-23 | Morning Spirit - 07 Nov 2021
PERUMPAMAAN SEORANG PENABUR
Perumpamaan ini sebagai peringatan bagi para pendengarnya ada berbagai cara untuk menerima Firman Tuhan dan buah yang dihasilkan nya tergantung pada hati orang yang menerimanya.
Dalam Matius 13:18-23
Digambarkan dalam Perumpamaan Penabur ini ada 4 macam gambaran dari orang yang menerima Firman Tuhan yang ditaburkan.
PERTAMA
Pendengar yang hati dan pikirannya tertutup.
Matius 13:18-19
Karena itu dengarkanlah arti perumpamaan penabur itu.
Kepada setiap orang yang mendengar Firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Ada orang yang saat mendengarkan Firman Tuhan, hati dan pikirannya sama sekali tidak terbuka, ini seperti benih yang tak dapat menembus ke dalam tanah yang keras di pinggir jalan, dan iblis mengambil kesempatan ini untuk merampas kebenaran Firman, sehingga orang itu tidak mendapatkan apa apa.
Hati dan pikiran yang tertutup terhadap Firman Tuhan bisa juga disebabkan karena hati yang keras, itu disebabkan karena kesombongan, bisa juga karena ada karakter moral negatif atau dosa yang belum diselesaikan dan diakui Dihadapan Tuhan Yesus.
Bila ada dosa, mari kita mengakuinya dihadapan Tuhan Yesus dengan hati terbuka, supaya Firman Tuhan yang kita dengar bertumbuh di dalam hidup kita dan memberkati kita.
KEDUA
Pendengar yang hati dan pikirannya seperti tanah yang Dangkal.
Matius 13:20-21
Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengarkan Firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena Firman itu, orang itu pun segera murtad.
Sebagian orang gemar sekali akan hal yang baru, mereka menyambutnya dengan cepat dan cepat pula membuangnya lagi. Ketika mendengarkannya mungkin ia meloncat dengan gembira, ini reaksi yang emosional, namun tidak ada orang yang dapat mendasarkan hidupnya pada emosi semata.
Kekristenan mempunyai tuntutan tuntutan yang harus dihadapi, karena itu Firman Tuhan harus berakar kuat di dalam hidup kita, sehingga bila datang badai penindasan atau penganiayaan Dan masalah dalam hidup kita, Firman Tuhan itu menjadi kekuatan bagi kita.
Kita tidak mundur dan jatuh dalam dosa, tetapi kita akan kuat, lebih maju, lebih dewasa rohani dan lebih matang dengan Firman Tuhan Yang meneguhkan iman kita.
KETIGA
Pendengar yang hati dan pikirannya mempunyai begitu banyak minat dalam hidupnya, sehingga karena kekuatirannya seringkali hal hal yang Terpenting menjadi terdesak.
Matius 13:22
Yang ditabur di tengah semak duri ialah orang yang mendengar Firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit Firman itu sehingga tidak berbuah.
Ini adalah ciri kehidupan modern, bahwa hidup ini semakin padat dan semakin cepat. Orang dipenuhi dengan kekuatiran hidup dan takut hidupnya kekurangan materi, sehingga ia terlalu sibuk dengan banyak hal dan melupakan yang terpenting seperti mempelajari Firman Tuhan, berdo’a, membawa keluarga beribadah, pelayanan dan menjangkau jiwa jiwa.
Yang berbahaya bukanlah hal hal yang buruk, tetapi yang berbahaya, adalah: hal hal yang baik(no.2) tetapi ini merupakan musuh bagi hal hal yang Terbaik(no.1), yaitu: Mengutamakan atau mengasihi Tuhan di atas segala sesuatu dan tidak kuatir akan kehidupan ini karena Tuhan pasti akan memelihara dan mencukupi hidup kita yang sungguh sungguh terhadap-Nya.
Orang ini mungkin saja memikirkan Tuhan dan mempunyai banyak niat untuk melayani Tuhan; tetapi karena begitu sibuk mencari perkara perkara dunia yang menguakuatirkan hidupnya, niat untuk menjadikan Tuhan nomor 1 menjadi terdesak keluar dan terabaikan.
Hal ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita; janganlah kuatir akan hidup kita, burung di udara Tuhan pelihara pasti Tuhan juga akan memelihara hidup kita, mencukupi setiap kebutuhan kita yang percaya kepada-Nya.
KEEMPAT
Pendengar yang hati dan pikirannya seperti tanah yang BAIK.
Matius 13:23
Yang ditabur di tanah yang baik ialah orang yang mendengar Firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang 100 kali lipat ada yang 60 kali lipat ada yang 30 kali lipat.
Ada 4 tahapan dalam menerima Firman Tuhan sebagai gambaran dari hati dan pikiran yang terbuka, sama seperti tanah yang Baik.
1. Hati dan pikirannya TERBUKA: Ia senantiasa mau belajar dan haus akan kebenaran Firman Tuhan.
2. Hati dan pikirannya menyiapkan diri untuk MENDENGAR Firman Tuhan dengan sungguh sungguh: Ia dengan rendah hati dan tidak terlalu sibuk untuk mendengarkan kebenaran Firman Tuhan.
..............................................................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend