Pertumbuhan Rohani Orang Kristen | 2 Petrus 1:5-8 | Morning Spirit - 25 April 2022
PERTUMBUHAN ROHANI ORANG KRISTEN
(Menjadi orang Kristen yang dewasa Rohani )
Kehidupan orang Kristen seharusnya senantiasa mengalami pertumbuhan rohani, tidak statis dan tidak pernah berakhir. Orang Kristen diselamatkan oleh Iman dalam Tuhan Yesus sebagai permulaan untuk bertumbuh dewasa rohani. -IYS-
Dalam surat 2 Petrus 1:5-8, rasul Petrus mengajarkan untuk pertumbuhan rohani dalam kehidupan Kristen, menuntut keterlibatan dari orang Kristen itu sendiri yg mau berusaha menambahkan kepada Imannya sifat sifat rohani yang dibutuhkan dalam pertumbuhan rohani.
2 Petrus 1:5-8
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh sungguh berusaha menambahkan kepada imanmu: kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara saudara, dan kepada kasih akan saudara saudara, kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan mu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Dari surat 2 Petrus 1:5-8, kita akan belajar : 7 Sifat rohani Yang harus Ditambahkan kepada Iman yang membuat kita Dewasa Rohani sehingga kita menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Menambahkan kepada Iman. Kata Iman: yun.”pistis” artinya: Percaya dan ketergantungan pribadi orang Kristen kepada Tuhan Yesus. Iman merupakan keyakinan subyektif kepada Tuhan Yesus Juruselamat kita.
Iman adalah fondasi kita sebagai orang percaya dan untuk bertumbuh menjadi dewasa Rohani rasul Petrus mengajarkan kepada kita supaya menambahkan 7 Sifat rohani yang membuat kita menjadi Dewasa Rohani sehingga kita menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Yesus Kristus Tuhan kita.
PERTAMA
Kebajikan, (yun: areten), artinya: Segala kebaikan.
Dari 7 sifat yang harus ditambahkan kepada Iman rasul Petrus menulis kebajikan sebagai yang Pertama, ini berkaitan dengan sifat Dari karakteristik Allah yang Mahabaik yang harus ada pada setiap orang percaya untuk menjadi saksi Kristus.
KEDUA
Pengetahuan.
(yun:gnosin) artinya: pengetahuan Rohani yang datang dari Roh Kudus dan berfokus kepada pribadi Allah Yang diajarkan Firman Allah.
KETIGA
Penguasaan diri
(yun:enkrateian) artinya: menguasai segala aspek kehidupan, terutama hawa nafsu daging.
Seorang Kristen mempunyai penguasaan diri bila sungguh sungguh bersandar dan bergantung sepenuhnya kepada kontrol Allah.
KEEMPAT
Ketekunan.
(yun:hupomonen) Artinya: Sebagai karakteristik seseorang yang Teguh kepada tujuannya dan loyalitasnya dalam Iman dan kesalehan kepada Allah, walaupun dalam kesusahan atau penderitaan yang besar, dia tetap bersandar dan percaya kepada Allah.
KELIMA
Kesalehan.
(yun:eusebian) artinya: Tindakan pelayanan dan penyembahan kepada Allah juga ketaatan kepada Firman Allah.
Seorang Kristen yang sungguh sungguh percaya mempraktekkan kesalehan dengan kesadaran penuh akan kehadiran Allah di dalam setiap keadaan, di mana pun dan kapan pun tetap percaya kepada Allah yang Mahahadir dan Mahakuasa.
KEENAM
Kasih akan saudara saudara.
(yun:philadephian) artinya: Christian care untuk orang lain. Istilah ini menunjukkan bahwa kita mengekspresikan kasih kita kepada saudara saudara kita di dalam gereja dan bahwa…… “hendaklah kamu sungguh sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu,” (1 pet.1:22)
KETUJUH
Kasih akan Semua Orang.
Rasul Petrus tidak ingin kita membatasi kasih kita hanya kepada anggota gereja saja, ia juga menambahkan “supaya mengasihi semua orang.”
Jadi Inilah 7 sifat rohani:
(Kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, Ketekunan, Kesalehan, Kasih akan saudara saudara, Kasih akan semua orang),
yang harus ditambahkan kepada Iman kita, supaya kita bertumbuh menjadi orang Kristen yang Dewasa Rohani Yang membuat kita semakin giat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Yesus Tuhan kita.
2 Petrus 1:9
Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa bawa dosa dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Dalam ayat 9 ini, rasul Petrus menjelaskan bila kita tidak menambahkan pada Iman, kita 7 sifat Rohani itu, kita akan menjadi orang yang buta dan picik karena lupa bawa dosa dosa yang dahulu telah dihapus, kita buta dan picik sama dosa dosa kita sudah dihapus oleh anugerah kasih Karunia dari Tuhan Yesus.
Karena itu marilah kita menambahkan pada Iman kita:
-Kebajikan
-Pengetahuan
-Penguasaan diri
-Ketekunan
-Kesalehan
-Kasih akan saudara
saudara
-Kasih akan semua orang
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend