Persembahan Terindah (Persembahan Yang Benar) | Morning Spirit | 13 Desember 2020

PERSEMBAHAN TERINDAH (Persembahan Yang Benar)

Sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita semua mempergunakan tubuh untuk kesenangan diri sendiri dalam dosa, tetapi sejak kita mempersembahkan tubuh kita pada Tuhan Yesus, kita ingin menggunakan tubuh kita untuk kemuliaan nama-Nya. -IYS-

Roma 12:1-2

Dari Roma 12:1-2 ini, kita akan belajar 3 kebenaran bagaimana persembahan hidup yang benar dan indah dihadapan Tuhan Yesus.

Persembahan Terindah,
PERTAMA
Mempersembahkan Tubuh kita kepada Allah.
Roma 12:1
Karena itu, saudara saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah mu yang sejati.

Sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, kita mempergunakan tubuh hanya untuk kesenangan diri kita dan untuk tujuan yang jahat, tetapi sejak kita menjadi milik-Nya kita ingin mempergunakan tubuh kita untuk kemuliaan nama-Nya.

1 Korintus 6:19-20
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Tubuh orang Kristen adalah bait Allah, karena Roh Allah diam di dalam dirinya, ini adalah suatu kehormatan bagi kita orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, karena dapat memuliakan dan membesarkan nama Tuhan di dalam tubuh kita/ kehidupan kita.

Roma 6:13
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata senjata kebenaran.

Sama seperti Tuhan Yesus yang telah mengorbankan diri-Nya Sendiri untuk melaksanakan kehendak Allah di bumi ini, maka kita harus menyerahkan tubuh kita kepada Allah, sehingga kita dapat dipakai oleh Allah. Sehingga anggota anggota tubuh kita dapat dipakai oleh Allah untuk menjadi senjata senjata kebenaran, bagi Kemuliaan Allah.

Mempersembahkan tubuh dan anggota anggota tubuh sebagai senjata senjata kebenaran, adalah sebuah respon penyerahan kita, yang menjawab segala yang telah dilakukan Allah bagi kita—“karena itu saudara saudara demi Kemurahan Allah...itu adalah ibadahmu yg sejati”.

Persembahan Terindah,
KEDUA
Mempersembahkan Akal Budi Kita Kepada Allah.
Roma 12:2a
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.

Dunia ingin menguasai akal budi kita menjadi jahat, tetapi Allah ingin mengubah akal budi kita menjadi baik.
Dunia ingin mengubah akal budi kita menjadi rusak dan jahat dengan menggunakan tekanan hidup dan masalah hidup dari luar, tetapi Roh Kudus mengubah akal budi kita dengan melepaskan kuasa dari dalam untuk menjadi baik.

Efesus 4:22-24

Allah memperbaharui akal budi kita dan membuat kita berpikiran Rohani oleh kuasa Roh Kudus yang ada di dalam hidup kita, dan melalui firman-Nya yang kita baca, kita renungkan dan lakukan setiap hari.
Jika kita mempersembahkan hidup kita sepenuhnya kepada Allah, maka Allah akan memperbaharui akal budi kita, pikiran kita menjadi rohani.

Persembahan Terindah,
KETIGA
Mempersembahkan Kehendak Kita, Kepada Kehendak Allah.
Roma 12:2b
Sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pikiran kita mengendalikan tubuh kita, dan kehendak kita mengendalikan pikiran kita. Banyak orang mengira mereka dapat mengendalikan kehendak mereka dengan “kemauan keras” tetapi biasanya mereka gagal. Ini juga yang menjadi pengalaman rasul Paulus yang dicatat di dalam,
Roma 7:18-20
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

Kita harus menyerahkan semua kehendak kita, kepada kehendak Allah, supaya kehendak Allah-lah yang terjadi dalam hidup kita, karena kehendak Allah-lah yang terbaik dalam hidup kita.

Matius 6:9-10
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Jadi Persembahan Terindah dalam hidup kita adalah; mempersembahkan tubuh kita kepada Allah, mempersembahkan akal budi kita kepada Allah, dan menyerahkan seluruh kehendak kita kepada kehendak Allah, itulah yang terbaik dalam hidup kita, untuk Kemuliaan nama-Nya.

Roma 12:1-2