Percaya Pada Janji Tuhan | Morning Spirit | 29 Januari 2021
PERCAYA PADA JANJI TUHAN
(Yang sanggup memberkati)
Janji Tuhan diperuntukkan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya,” Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Filipi 4:19.
Walaupun Tuhan Yesus sudah memberikan janji janji-Nya namun banyak orang percaya masih hidup dalam kekurangan, karena mereka belum mengetahui rahasia untuk menerima apa yang mereka minta dari Tuhan.
Dalam Markus 8:14-21, kita akan belajar 3 Kebenaran, mengapa orang percaya tidak memiliki Iman yang dapat menerima berkat Tuhan dan Iman yang sungguh percaya pada janji Tuhan. Inilah yang membuat banyak orang Kristen merasa tidak menerima apa apa dari Tuhan,oleh karena:
PERTAMA
Masih terpengaruh ragi orang Farisi dan ragi Herodes.
Markus 8:14-16
Kemudian ternyata murid murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” Maka mereka berpiki pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.”
Ragi orang Farisi dan ragi Herodes menggambarkan kejahatan yang bekerja perlahan lahan tetapi pasti, sebagaimana ragi yang bekerja dalam roti.
Dalam PL, perjamuan Paskah harus memakai roti tak beragi ( keluaran 12:15 “Kamu makan roti yang tidak Beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ke tujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel”)
Ragi menggambarkan sesuatu yang bercampur dengan dosa sesuatu yang tidak Suci.
Dalam ayat 15; Ragi berarti: Kemunafikan( Luk.12:1); Kekurang percayaan; iri hati, ini terutama dalam kenyataan dua golongan ini yang senantiasa bertentangan tetapi saat melawan Tuhan Yesus mereka bersatu.
Untuk suatu perbuatan jahat mereka mau kompromi. Kerjasama ini sebenarnya menunjukkan satu roh yang jahat, dan Tuhan Yesus mengumpamakan itu sebagai ragi orang Farisi dan ragi Herodes.
Karakter ragi orang Farisi dan ragi Herodes menghalangi kita untuk menerima janji Tuhan dan berkat Tuhan.
KEDUA
Ada Kedegilan Hati, sehingga tidak paham dan mengerti berkat berkat Allah.
Markus 8:17
Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka berbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum juga kah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
Kita heran melihat pikiran murid murid Tuhan Yesus yang sempit hati dan otak, mereka seakan akan tumpul hati, mereka seakan akan terlalu keras untuk mengerti pengajaran Tuhan Yesus, pengertian mereka sangat duniawi, sehingga mereka tidak mengerti hal hal Rohani yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Hati hati dengan kedegilan hati, karena ini membuat kita tidak paham dan mengerti Firman yang disampaikan oleh Tuhan Yesus.
Degil, dalam kamus bhs. Indonesia artinya: Keras kepala, tidak mau menuruti nasihat orang.
Orang yang degil hatinya sulit menerima janji Tuhan dan berkat Tuhan.
KETIGA
Masih mempunyai Pola Hidup yang Miskin.
Markus 8:18-21
Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga tidak kah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah memecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Dua belas bakul.” “ Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka:”Tujuh bakul.” Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masih kah kamu belum mengerti.?”
Masih mempunyai pola hidup yang miskin, membuat banyak orang percaya merasa tidak menerima apa apa dari janji janji Tuhan.
Pola hidup yang miskin artinya, tidak biasa dengan memikirkan hal yang kelimpahan tentang apa saja dalam dunia ini berdasarkan janji Firman Tuhan.
Kita selalu dan terbiasa hanya mengenal kekurangan, kemelaratan dan keinginan keinginan saja untuk diberkati sepanjang hidup tetapi tidak mengalaminya.
Tidak mengerti dan sadar betul bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus sudah memberikan berkat besar, atau Bakul besar, yaitu keselamatan yang menjadikan kita anak anak Tuhan atau anak anak Allah.
Murid murid Tuhan Yesus sudah sering melihat mujizat yang Tuhan Yesus lakukan, bahkan Tuhan Yesus mengingatkan mereka lagi, bahwa Tuhan pernah memberi makan 5000 orang, dengan lima roti dan sisa 12 Bakul, serta memberi makan 4000 orang dengan tujuh roti dan sisanya 7 Bakul
Dalam ayat 21, Tuhan Yesus berkata: “Masihkah kamu belum mengerti?”
..................................................................................................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend