Penderitaan Tak Dapat Merebut Sukacita | Kisah Para Rasul 16:22-34 | Morning Spirit - 24 Juni 2022

PENDERITAAN TAK DAPAT MEREBUT SUKACITA
(Pengalaman Paulus dan Silas di penjara )

Orang percaya yang sungguh sungguh didalam Tuhan Yesus, dalam keadaan yang sangat sulitpun, karena penderitaan dan tekanan, serta kaki terpasung dalam penjara, masih tetap dapat berdoa, memuji dan memuliakan Tuhan.
Kesaksian dan teladan rasul Paulus dan Silas di penjara. -IYS-

Kisah Para Rasul 16:22-24
Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka.
Setelah mereka berkali kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh sungguh.
Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam lasungan yang kuat.

Saat rasul Paulus dan Silas ditangkap, sebelum mereka dimasukkan ke dalam penjara, mereka didera terlebih dahulu, kemudian mereka dilemparkan ke penjara bawah tanah yang gelap dan pengap, serta kaki mereka di belenggu dengan pasungan yang kuat.

Kisah Para Rasul 16:25
Tetapi kira kira tengah malam Paulus dan Silas berdo’a dan menyanyikan puji pujian kepada Allah dan orang orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Dalam keadaan yang sangat sulit dan penderitaan serta kesakitan yang luar biasa, rasul Paulus dan Silas masih bisa berdo’a dan menyanyikan pujian kepada Tuhan walaupun dalam penderitaan dan tekanan yang sangat berat.

Kisah Para Rasul 16:26
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Mujizat terjadi saat rasul Paulus dan Silas berdo’a dan menyanyikan puji pujian kepada Allah. Gempa bumi hebat terjadi, sendi sendi penjara goyah; semua pintu terbuka dan semua belenggu rasul Paulus dan Silas terlepas.

Kisah Para Rasul 16:32-34
Lalu mereka memberitakan Firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat gembira bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Akhirnya kepala penjara yang sebelumnya diperintahkan oleh para penguasa untuk melemparkan rasul Paulus dan Silas ke dalam penjara yang paling bawah; dan yang juga sebelumnya begitu ketakutan, saat merasakan gempa bumi dan semua pintu penjara terbuka, menjadi percaya bersama seluruh keluarganya dan dibaptiskan.
Luar biasa mujizat Tuhan!

Pada saat ini kita akan belajar: 3 Kebenaran, Mengapa dalam kondisi yang sangat sulit rasul Paulus dan Silas masih sanggup berdo’a dan menaikkan puji pujian kepada Allah?

PERTAMA
Karena Sukacita mereka ada di dalam hati, sehingga tidak dapat direbut oleh kesulitan apapun.

Yohanes 10:28-30
Dan Aku memberikan hidup yang Kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.

Sukacita orang orang percaya tidak dapat di rebut dan tidak akan pernah dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya, karena Sukacita mereka ada di dalam hati Yang terdalam Yang dipimpin Dan disertai oleh Roh Allah.

KEDUA
Karena musuh dan penderitaan tidak dapat memisahkan Iman dan kasih mereka kepada Tuhan Yesus.

Roma 8:37-39
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat malaikat, maupun pemerintah pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa kuasa, baik yang ada di atas, maupun yang ada di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Jadi sekalipun dengan berbagai cara, kuasa kuasa jahat yang ada di dunia ini berusaha agar orang percaya menjauh dari Tuhan, serta meninggalkan Tuhan semua itu akan gagal.

Karena bila kita bersungguh hati kepada Allah, tidak akan ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Apapun kondisi kita, kita tetap dapat berdo’a dan memuji serta menyembah Allah yg Baik.

KETIGA
Karena dalam kondisi lemah dan sulit saat mereka berserah kepada Tuhan, maka kuasa Tuhan menjadi sempurna.

...................................................


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend