Pencobaan | Morning Spirit | 05 Februari 2021

P E N C O B A A N

Jika kita tidak mau terbakar api jauhilah api; jika kita tidak mau terjatuh ke dalam jurang Jauhilah jurang; bila kita tidak mau jatuh ke dalam dosa Jauhilah godaan dosa. -IYS-

1 Petrus 3:10-11
Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

Kebanyakan orang jatuh ke dalam pencobaan yang membuat hidupnya susah dan menderita karena ulahnya sendiri, karena ia mendekat kepada yang jahat, tidak menjaga hidupnya, hatinya, matanya, lidahnya, pikirannya dan sebagainya terhadap yang jahat, sehingga ia terjatuh ke dalam berbagai macam pencobaan.

Pepatah mengatakan bila tidak mau terbakar Jauhilah api, jika tidak mau jatuh ke dalam jurang Jauhilah jurang, dan jika tidak mau jatuh ke dalam dosa jauhilah dosa.

Yakobus 1:13-15
Apabila seorang dicobai janganlah ia berkata: “Pencobaan itu datang dari Allah. Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun”. Tetapi tiap tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat oleh nya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa, dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Pencobaan tidak datang dari Allah karena Allah tidak mencoba siapapun. Tetapi tiap tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri oleh hawa nafsunya sendiri.

Bila tidak segera bertobat keinginan itu akan dibuahi dan akan melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang akan melahirkan penderitaan, kesusahan, bahkan mendatangkan maut.
Hal ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita.

Bila kita terjatuh ke dalam dosa kita harus bertobat dengan meminta ampun dan penyucian dari Tuhan Yesus. Jadi bila kita jatuh ke dalam dosa atau saat kita mengalami kesulitan dan penderitaan, jangan menyalahkan Allah, karena sumber pencobaan bukan datang dari Allah, sumber pencobaan yang paling sering datang dari keinginan diri sendiri, hawa nafsu diri sendiri.

Yakobus 1:16-17
Saudara saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Saudara saudara yang kukasihi, jangan sesat!
ayat 16 ini adalah sebagai transisi antara ayat 12-15 dan ayat 17-18. Yang menyatakan bahwa tidak mungkin Allah mempunyai maksud jahat dengan menggoda manusia.

Allah adalah sumber setiap anugerah yang baik, jauh dari hasrat yang jahat. Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Dalam ayat 17 ini ada 4 hal yang membuktikan bahwa Allah memberikan yang sempurna untuk kita yang percaya pada-Nya.

PERTAMA
Allah hanya memberikan pemberian yang baik.

Segala sesuatu yang baik di dunia ini berasal dari Allah sesuatu yang buruk itu pastilah bukan dari Allah.

KEDUA
Cara Tuhan memberikan itu baik.

Nilai suatu pemberian dapat berkurang karena cara memberi yang kurang baik, akan tetapi apabila Allah memberikan berkat kepada kita Dia melakukannya dengan cara yang baik, penuh kasih dan Kemurahan. Apa yang diberikan dan bagaimana Allah memberikan, keduanya selalu baik.

KETIGA
Allah senantiasa memberi.

Kata:”diturunkan” berarti: “ terus menerus diturunkan”, Allah tidak memberi sewaktu waktu saja, melainkan Allah senantiasa memberi. Bahkan ketika kita tidak melihat pemberian-Nya, Ia sedang mengirimkannya.

KEEMPAT
Allah tidak berubah.

Di dalam Bapa segala Terang tidak ada perubahan atau bayangan. Allah tidak mungkin berubah.

Allah tidak dapat berubah menjadi lebih buruk karena Ia Suci, Allah tidak dapat berubah menjadi lebih baik, karena Ia sudah sempurna adanya. Karena itu kita tidak boleh meragukan kebaikan dan kasih Allah apabila kesulitan datang kepada kita.

Dalam 2 Korintus 12:1-10; Paulus diberi suatu Duri di dalam daging oleh Allah dan tampaknya pemberian itu aneh namun duri itu menjadi berkat yang luar biasa bagi Paulus.

Mungkin kita merasa ada pemberian Allah yang tidak baik, yakinlah semua hal itu meskipun terasa aneh tetapi akan mendatangkan berkat yang luar biasa bagi kita, bila kita terus bersandar dan percaya bahwa Allah itu selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Yakobus 1:18
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh Firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung diantara semua ciptaanNya.

Ayat ini adalah suatu lanjutan penjelasan sanggahan Yakobus terhadap ajaran sesat, bahwa Allah mencobai manusia.

.....................


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend