Pencobaan dan Ujian | Morning Spirit | 08 September 2021

PENCOBAAN DAN UJIAN

Kita tidak perlu takut saat menghadapi pencobaan dan ujian hidup, bila kita tahu bahwa Tuhan sanggup mengubah itu menjadi kemuliaan. -IYS-

Dalam surat Yakobus kita menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi jemaat yaitu:
-Yak. 1:9” jemaat ada masalah keuangan.”
-Yak.2:6” jemaat ada masalah penganiayaan sosial.”
-Yak.5:14” jemaat ada masalah sakit penyakit.”

Pencobaan-pencobaan inilah yang harus dipertimbangkan oleh orang orang percaya sebagai alasan untuk bersukacita, karena pencobaan-pencobaan ini merupakan ujian terhadap Iman mereka, Yang akan menghasilkan ketekunan, kematangan, kesempurnaan, utuh dan tak kekurangan sesuatu apapun.

Dari Yakobus 1:2-4, kita akan belajar 3 Kebenaran mengenai pencobaan dan ujian yang akan menguatkan kita, bila kita sungguh sungguh bersandar pada pertolongan Tuhan dan I kebenaran Firman-Nya.

PERTAMA
Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kita jatuh ke dalam berbagai bagai pencobaan.

Yakobus 1:2
Saudara saudara Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai bagai pencobaan.

Kata “pencobaan” yun: “peirasmos” disini diartikan sebagai: “sesuatu untuk Menyucikan, sesuatu untuk Mengangkat, dan sesuatu untuk Menguatkan kita.”

Jadi bagi orang orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus pencobaan itu, adalah ujian dalam bentuk kesukaran dan penderitaan yang datang, supaya Menyucikan, Mengangkat dan Menguatkannya.

Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, dan sebab apabila ia sudah tahan uji ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Jadi bila dalam hidup kita Tuhan Ijinkan: kesukaran dan penderitaan datang, jangan terlalu cepat mengira atau mengambil kesimpulan bahwa ada dosa dalam hidup kita.

Tuhan mengijinkan itu untuk menguji kita semakin dewasa Rohani, untuk menerima mahkota kehidupan, yun: “stephanos” artinya: “mahkota kehidupan” hidup mulia bersama Tuhan di sorga.

Yun: “diadema” : “mahkota raja, mahkota warisan” bersifat tidak kekal, hanya sementara di dunia.

KEDUA
Pencobaan yang Tuhan Ijinkan akan menjadi ujian, yang memurnikan Iman kita, untuk menghasilkan Ketekunan.

Yakobus 1:3
Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Apa tujuan dari pencobaan? Yakobus menyatakan bahwa pencobaan itu sebagai ujian Iman: “ sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu…”

Kata kerja “tahu” adalah kata kunci dalam ayat ini.
Orang percaya tahu bau pencobaan-pencobaan yang dialami nya tidak datang secara kebetulan. Ia percaya bahwa segala sesuatu datang kepadanya karena seijin Tuhan.

1 Petrus 1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian Imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang di uji kemurniannya dengan api—sehingga kamu memperoleh puji pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Kata “ujian” yun: “dokimion” artinya: “proses ujian, yang menghasilkan kemurnian iman.” Seperti proses pemurnian emas yang harus dibakar dengan api.

Hasil dari ujian Iman adalah: Ketekunan.
Ketekunan tidak mungkin bisa didapatkan kalau kita tidak mengalami kesukaran.
Kata”Ketekunan” yun: “hypomone” artinya: “kemampuan bertahan dalam menghadapi kemalangan, penderitaan dan penganiayaan.”

Kata ketekunan di sini bukanlah bersikap sekedar bertahan secara diam, pasif, pasrah kepada keadaan, tetapi artinya adalah: Bersikap aktif, kuat, dan berani menghadapi penderitaan dan kesukaran sehingga mampu untuk menjadikan situasi yang tidak menyenangkan menjadi sesuatu yang memuliakan Tuhan.

KETIGA
Ketekunan menghasilkan kesempurnaan, hidup utuh dan tak kekurangan sesuatu yang baik.

Yakobus 1:4
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

Ketekunan menghasilkan: kesempurnaan, keutuhan dan tak kekurangan sesuatu pun yang baik. Kita tidak dapat terburuburu dalam ketekunan karena prosesnya membutuhkan waktu.

Seperti emas harus dibakar supaya menjadi murni, dan pohon anggur harus dibersihkan supaya lebih banyak berbuah (Yoh.15:2), maka orang kesan harus mengalami ujian kesukaran supaya hidupnya bisa Disucikan.

Yakobus 3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend