Orang yang Berbahagia | Morning Spirit | 15 November 2020
ORANG YANG BERBAHAGIA
(Menurut Mazmur 1:1-3)
Kebahagiaan tidak ditentukan oleh banyaknya uang dan harta yang kita punyai, rumah yang besar dan lain sebagainya, tetapi kebahagiaan akan kita dapatkan karena kita hidup bersandar kepada sumber kebahagiaan yaitu: FIRMAN TUHAN
Mazmur 1:1
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh
Orang yang Berbahagia adalah orang yang tahu menentukan pilihan yang tepat, pilihan yang tepat adalah mengikuti Tuhan dengan sungguh sungguh dan hidup di dalam kebenaran firman-Nya
Kita sebagai orang percaya jangan sampai kita berjalan menurut nasehat orang fasik, berdiri di jalan orang berdosa, dan duduk dengan para pencemooh, karena saat kita bergaul erat dengan mereka, kita dapat dipengaruhi oleh mereka dan kita bisa jatuh di dalam dosa, sehingga hidup kita tidak bahagia
1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik
Saat seseorang; berjalan, berdiri dan duduk dengan orang fasik, orang berdosa dan para pencemooh, artinya; pergaulannya buruk, maka hidupnya akan terpengaruh dan menjadi buruk juga, kita harus berhati hati di dalam Pergaulan, karena: “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”
Mazmur 1:2
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
Orang yang Berbahagia ialah yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan atau Firman Tuhan, Firman Tuhan di renungkannya siang dan malam
Orang yang Berbahagia ialah orang yang tahu memakai waktunya dengan baik dan bijaksana, ia tahu prioritas terpenting dalam hidupnya yaitu mengutamakan Firman Tuhan sehingga hidupnya Berbahagia
Kata “siang dan malam” menunjukkan kepada waktu yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya, tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal hal yang tidak baik karena menyadari suatu saat tidak ada waktu lagi
Mazmur 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil
Orang orang yang Berbahagia adalah, orang yang hidupnya diwarnai dengan berkat Tuhan, ia akan diberikan berkat rohani dan Jasmani: “berbuah pada musimnya” dan juga berkat kesuksesan atau keberhasilan yang dilimpahkan oleh Tuhan kepada mereka yang mengutamakan Tuhan dan firman-Nya
Kebahagiaan ditentukan oleh Tuhan sendiri karena itu saat kita sungguh sungguh kepada Tuhan, setia kepada Tuhan, merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka hidup kita akan berbahagia karena Tuhan memberikan kepada kita berkat berkat Yang melimpah dan keberhasilan
Questions? contact via
- Whats App: +62 898-1200-020
- email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend