Orang Kristen yang Dewasa Rohani | 1 Petrus 3:8-9 | Morning Spirit - 6 November 2023
ORANG KRISTEN YANG DEWASA ROHANI
Orang Kristen bukan hanya dituntut menjadi orang yang rohani dan kuat saat menghadapi problema, tetapi ada (ekstra mile) yang harus dilakukan yaitu: mengasihi musuh, bahkan berbuat baik dan mendoakan orang yang menganiaya kita, itulah ciri orang kristen yang Dewasa Rohani. -IYS-
1 Petrus 3:8-9
Dan akhirnya hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasih saudara saudara, penyayang dan rendah hati dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki,
tetapi sebaliknya hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil yaitu untuk memperoleh berkat…
Dalam dua ayat ini rasul Petrus berkata : “Dan akhirnya” kalimat singkat ini membawa kita kepada serangkaian nasehat yang disampaikan oleh rasul Petrus kepada orang orang percaya.
Dalam dua ayat ini meringkas dalam bahasa yang umum apa artinya menjadi orang Kristen yang dewasa Rohani walaupun sedang menghadapi banyak problema, kesulitan bahkan aniaya.
Dari 1 Petrus 3: 8-9 kita akan belajar: 3 Kebenaran ciri Orang Kristen yang Dewasa Rohani.
PERTAMA
Seia sekata dan seperasaan dengan saudara seiman.
Kisah Para Rasul 4:32
Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak ada seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Seia sekata dan seperasaan dengan saudara seiman harus terjadi dalam kehidupan orang Kristen sebagai ciri kedewasaan Rohani.
Walaupun dalam jemaat berkumpul banyak orang yang berbeda suku, bahasa, adat istiadat, pendapat, karakter dan sebagainya.
Tetapi ciri orang Kristen yang dewasa Rohani dapat membangun karakter yang baik yaitu dapat : Seia sekata dan seperasaan dengan saudara saudara seiman, yang dapat membuat hidup Persekutuan Kristen yang bertumbuh dan menjadi kesaksian bagi banyak orang.
Kata “seperasaan” (sparasso) artinya : “sama sama merasa sakit” yang rasul Petrus maksudkan, udah kelas setiap anggota jemaat turut merasakan Sukacita dan Sukacita pengalaman baik dan pahit dari saudara saudara seimannya.
Ciri orang yang dewasa Rohani,
KEDUA
Dapat mengasihi, menyayangi dan hidup rendah hati.
1 Yohanes 2:10-11
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
Sifat penyayang muncul dari hati yang lemah lembut terhadap orang lain dan menaruh belas kasihan kepada semua orang yang sedang mengalami kesusahan hidup. Inilah ciri dari seorang Kristen yang dewasa Rohani.
Orang yang dewasa Rohani hidup dengan kerendahan hati, sopan dan dapat mendahulukan orang lain, karena orang yang rendah hati tidak merasa dirugikan kalau orang lain diberkati dan senang bila melihat orang lain diberkati.
Ciri orang yang dewasa Rohani dapat mengasihi, menyayangi dan hidup rendah hati dan jauh dari kebencian, tinggi hati serta iri hati.
Ciri orang yang dewasa Rohani,
KETIGA
Dapat mengasihi musuh dan orang yang jahat padanya.
1 Petrus 3:9
Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil yaitu untuk memperoleh berkat.
Ciri orang kristen yang dewasa Rohani adalah dapat mengasihi musuh dan orang yang jahat padanya.
Mengasihi musuh karena kita bukan hanya diperintahkan untuk mengasih saya mau Mat Allah saja tetapi juga harus mengasihi musuh kita, inilah ciri orang Kristen yang dewasa Rohani.
Latar belakang orang orang yang menerima surat dari rasul Petrus ini sedang mengalami penganiayaan tertentu secara pribadi karena mereka melakukan Firman Tuhan, tetapi mereka tidak diajarkan untuk membenci atau mendendam ataupun membalas mereka yang menganiaya mereka, sebaliknya mereka diminta untuk memberkati orang orang yang menganiaya mereka.
Inilah beberapa kebenaran Firman Tuhan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri bagaimana kita diperintahkan untuk mengasihi musuh dan berbuat baik bagi mereka. Tujuannya pasti yaitu supaya nama Tuhan Yesus dipermuliakan dan perbuatan perbuatan kita menjadi kesaksian bagi mereka yang memusuhi kita.
Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: “Kasihlah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”
........................................................
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend