Orang Kaya yang Bodoh | Morning Spirit | 04 Juli 2021

ORANG KAYA YANG BODOH

Tuhan tidak melarang kita menjadi kaya, tetapi yang Tuhan melarang adalah kita, menjadi orang yang Tamak. -IYS-

Dalam Lukas 12:13-21, Ada seseorang yang datang kepada Tuhan Yesus meminta supaya Tuhan Yesus membagi harta warisan diantara ia dan saudaranya. Tetapi Tuhan Yesus menolak, karena Ia tahu bahwa ada unsur ke tamakkan dalam diri orang itu.

Kemudian Tuhan Yesus mengajarkan Perumpamaan “orang kaya yang bodoh” untuk menjawab permohonan orang itu.
Pada saat ini kita akan belajar 5 Kebenaran Rohani yang terkandung dalam Perumpamaan “orang kaya yang bodoh” itu, yang tidak mengutamakan Tuhan, sehingga ia sulit masuk ke dalam Kerajaan Allah.

PERTAMA
Dosa dalam perumpamaan “orang kaya yang bodoh” itu ialah: Ketamakan.

Lukas 12:13-15
Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Saudara siapakah yang telah mengangkat aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seseorang berlimpah limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari pada kekayaannya itu.”

Hidup orang Kristen sebenarnya tidak bergantung kepada kekayaan, kemuliaan dan kesenangan duniawi semata, tetapi bergantung kepada Allah yang sesungguhnya sanggup memberkati kita berlimpah limpah, karena Allah lah yang empunya hidup kita, dan alam semesta ini.

Mazmur 62:11a
“Apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat kepadanya.”

Ayat ini mengingatkan kita supaya hati kita jangan sampai melekat kepada harta duniawi ini, karena ini akan menimbulkan ke tamakkan hati; hati kita harus sungguh sungguh mengasihi Tuhan dan melekat pada-Nya.

KEDUA
Hati orang kaya dalam perumpamaan “orang kaya yang bododoh” itu: Jauh dari Tuhan.

Lukas 12:16-18
Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu Perumpamaan. kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah limpah hasilnya. Ia berkata dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat, aku akan merombak lumbung lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

Karena ketamakan ia berusaha menumpuk harta benda yang bertimbun-timbun, tetapi lupa pada Tuhan yang sebenarnya mengaruniakan semua harta itu.

Sebenarnya orang kaya itu bisa melayani Tuhan dengan hartanya dan menolong orang orang miskin, orang orang yang kekurangan dan juga mendukung pelayanan, tetapi karena dia merasa bahwa itu adalah hartaku, hartaku dan kekayaanku, dia tidak melakukan itu.

KETIGA
Sesungguhnya keadaan jiwa dan Rohani orang kaya dalam perumpamaan “orang kaya yang bodoh” itu kosong.

Lukas 12:19
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku ada padamu banyak barang tertimbun untuk bertahun tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

Dalam ayat 19 ini, orang kaya itu berkata kepada jiwanya bahwa harta duniawi itu adalah segala galanya.

Amsal 11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Kita bersyukur karena kita mengerti bahwa Tuhan Yesus lah yang dapat menyelamatkan tubuh, jiwa, dan roh kita dari maut, dari neraka; bukan harta benda yang akan hancur karena karena pada hari kiamat semua unsur unsur dunia akan lenyap termasuk harta benda.

2 Petrus 3:10-11
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan menyerap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.

KEEMPAT
Orang kaya yang bodoh itu menganggap bahwa dunia ini adalah tempat yang Kekal.

Lukas 12:20
Tetapi Firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan untuk siapa kah itu nanti?

Selama masih hidup, orang itu berusaha mencukupi dengan makanan, minuman dan harta bendanya dan kesukaan kesukaannya saja, tetapi tiba tiba malaikat maut datang dan mencabut nyawanya.

Hidup kita jangan seperti orang kaya yang bodoh itu.

KELIMA
Orang kaya yang bodoh itu kaya dalam harta duniawi saja, tetapi miskin rohani di hadapan Allah.

Lukas 12:21
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.

................................................................................................

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend