Naaman Panglima Raja Aram Sembuh dari Kusta | 2 Raja Raja 5:1-27 | Morning Spirit - 28 Jan 2022

NAAMAN PANGLIMA RAJA ARAM SEMBUH DARI KUSTA
(Karena kesaksian gadis kecil )

Tidak ada kesaksian yang sia sia, setiap orang yang bersaksi tentang kuasa dan kasih Tuhan pasti akan menghasilkan kemuliaan dan berkat untuk banyak orang bagi kebesaran nama Tuhan. -IYS-

Dalam kitab 2 Raja Raja 5:1-27, diceritakan Naaman seorang panglima raja Aram yang sangat berkuasa dan dihormati, seorang pahlawan, sedang menghadapi kesedihan dan kesusahan karena ia terkena penyakit kusta.

2 Raja Raja 5:1
Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang yang terpandang di hadapan tuannya, dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.

Pada zaman itu penyakit kusta adalah penyakit yang sangat ditakuti karena dianggap setiap orang yang kena penyakit kusta adalah orang yang terkutuk. Orang yang terkena sakit kusta sangat menderita tertekan dan putus asa.

Dari Perikop ini kita akan belajar: 3 Kebenaran kesaksian gadis kecil Israel pelayan/ budak perempuan istri Naaman yang telah menjadi berkat, panglima Naaman disembuhkan dari sakit kusta dan percaya kepada Tuhan, karena kesaksiannya dan ini mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan.

Dalam setiap kesaksian pasti ada resiko, apalagi gadis kecil ini adalah seorang budak dan bila kesaksiannya tidak benar mungkin dia bisa dihukum bahkan dibunuh oleh Naaman panglima raja Aram, tetapi gadis kecil Israel ini mempunyai Iman yang sungguh sungguh di hadapan Tuhan, sehingga dia berani bersaksi bahwa ada hamba Tuhan yaitu nabi Elisa Israel yang sanggup menyembuhkan panglima nama dari penyakit kusta.

Mari kita lihat: 3 Kebenaran yang dapat kita teladani dari perbuatan gadis kecil Israel ini:

PERTAMA
Gadis kecil budak Israel ini berani bersaksi walaupun ia berstatus sebagai pelayan atau budak istri Naaman

2 Raja Raja 5:2-3
Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari Negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada istri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.”

Inilah teladan yang luar biasa dari gadis kecil ini, dengan berani ia bersaksi walaupun dia masih kecil dan berstatus sebagai budak.

Gadis kecil ini berani memberi saran dan dengan sangat yakin sarannya itu akan membuat tuanya sembuh karena gadis kecil ini mengenal Allah yang dia percayai yang dia sembah dengan sungguh sungguh.

Kita pun harus berani bersaksi tetang Tuhan Yesus, karena kita yakin Tuhan Yesus lah Juruselamat satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka maut.

KEDUA
Karena keyakinan imannya yang sungguh sungguh, gadis kecil budak Israel ini dapat meyakinkan panglima Naaman dan juga raja Aram.

2 Raja Raja 5:4-5
Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: “Begini beginilah dikatakan oleh gadis yang dari Negeri Israel itu.
Maka jawab raja Aram: “Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel.” Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan 10 Talenta perak dan 6000 syikal emas dan 10 potong pakaian.

Gadis kecil itu dengan berani memberitakan keyakinan imannya kepada Naaman yang juga disampaikan kepada raja Aram orang yang tidak mengenal Allah Israel. Ini semua dapat membawa risiko yang sangat berat.

Bagaimana seandainya panglima Naaman tidak sembuh? Tentu panglima Naaman bisa marah dan bahkan bisa membunuh gadis kecil budak Israel itu. Tetapi hal ini tidak menyurutkan gadis kecil itu untuk bersaksi menyampaikan kebenaran tentang Allah yang MahaKuasa, Allah Israel yang sanggup menyembuhkan dan menyelamatkan.

Marilah kita juga berani memberitakan Iman percaya kita kepada Tuhan Yesus, yang adalah Juruselamat, solusi atas setiap dosa dan masalah manusia, kepada orang orang yang belum percaya.

KETIGA
Karena kesaksian gadis kecil Israel budak ini, Panglima Naaman disembuhkan dari sakit kusta dan percaya kepada Tuhan.

2 Raja Raja 5:14,17
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan Abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi Tahir.
Akhirnya berkatalah Naaman: “Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.

Sungguh luar biasa karena keyakinan Iman gadis kecil Israel yang adalah seorang budak yang menjadi pembatu istri Naaman, panglima Naaman sembuh dari sakit kusta dan dia juga meninggalkan allahnya dan percaya kepada Tuhan.


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend