Menjadi Sahabat Allah | Yakobus 4:4 | Morning Spirit - 24 Juli 2023
MENJADI SAHABAT ALLAH
Menjadi sahabat Allah membutuhkan komitmen yang sungguh sungguh dan langkah yang serius Untuk: Menghormat-Nya, Mentaati-Nya, Melayani-Nya dan Memuliakan-Nya, karena DIA adalah Allah Yang Mahakuasa. -IYS-
Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Ayat ini mengajar kepada kita bahwa dalam persahabatan dengan sesama manusia saja; kita harus saling menghargai saling menghormati, menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran.
Pastinya untuk menjadi sahabat Allah kita harus lebih sungguh sungguh lagi, daripada persahabatan dengan sesama manusia.
Persahabatan dengan Allah kita harus benar benar berkomitmen untuk setia, menghargai, menghormati Allah dengan segenap hati, jiwa, roh dan kekuatan kita. Menjadi sahabat Allah kita tidak boleh mendua hati.
Persahabatan dengan siapa pun kalau mau langgeng harus ada komitmen yang sungguh sungguh, harus ada aturannya walaupun itu tidak tertulis, tetapi harus dipatuhi bersama.
Dalam persahabatan harus ada Etika yang disepakati dan terlihat dalam tindakan yang nyata, yaitu: kita harus saling menghargai, saling menghormati, saling membantu, dan saling menolong bila sahabat kita dalam kesulitan.
Pada saat ini saya ingin membagikan: 4 Kebenaran melalui Firman Tuhan, bagaimana kita dapat Menjadi sahabat Allah.
PERTAMA
Untuk menjadi sahabat Allah, kita jangan bersahabat dengan dunia ini.
Yakobus 4:4
Hai kamu orang orang yang tidak setia ! Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Barangsiapa menjalin persahabatan dengan dunia ini, sesungguhnya ia sedang membangun permusuhan dengan Allah.
Kita tidak dapat menjadi sahabat Allah dan sekaligus menjadi sahabat dunia.
Karena itu jadilah sahabat Allah yang setia dan dapat dipercaya, kita tidak boleh mendua hati, di satu sisi menjadi sahabat Allah dan disisi lain kita menjadi sahabat dunia ini.
Bila kita mendua hati, maka secara tidak langsung, kita telah menjadikan diri kita musuh Allah.
KEDUA
Untuk menjadi sahabat Allah, kita tidak boleh mengabdi kepada yang lain.
Matius 6:24
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.
Sebagai orang Kristen kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan atau lebih mengejar ambisi kepentingan pribadi sendiri, daripada setia dan loyal kepada Allah.
Karena kenyataannya tatkala seseorang lebih mementingkan diri sendiri atau ego nya atau mengindahkan yang lain daripada Allah, maka ia akan cenderung membelakangi Allah, bahkan bisa juga menjauhi Allah.
Dalam Yakobus 4:4, Yakobus mulai dengan kalimat Sapaan yang keras: “Hai kamu orang orang yang tidak setia!”
“Kamu orang yang tidak setia” arti harafiahnya adalah: “adulteresses” (perempuan pezinah)
Mengapa disebut demikian ?
Karena dalam Alkitab digambarkan hubungan Allah dengan umat-Nya, yaitu Israel digambarkan sebagai hubungan pernikahan. Hubungan yang sangat erat, karena itu tidak salah Yakobus menegur pembaca suratnya sebagai “pezinah perempuan”, karena mereka tidak setia kepada Allah.
Jadi dengan adanya persahabatan dengan dunia, mereka telah berzinah secara rohani dan menjadikan diri mereka sendiri menjadi musuh Allah.
Hal seperti ini tidak boleh terjadi dalam kehidupan kita !
KETIGA
Untuk menjadi sahabat Allah, kita jangan mengasihi dunia ini.
1 Yohanes 2:15-17
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasih dunia maka kasih akan Bapa tidak ada dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia ini.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama lamanya.
Dalam suratnya ini rasul Yohanes juga mengatakan bahwa: persahabatan dengan dunia menjadikan kita musuh Allah.
Rasul Yohanes juga mengatakan : Jikalau kita mengasihi dunia ini, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam diri kita.
Hal ini tidak boleh terjadi dalam kehidupan kita !!!
Siapapun kita pada saat ini, mari kita bersungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan Yesus. Kita mau bertaubat dan meninggalkan setiap godaan yang ada di dalam dunia ini, yaitu: keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup.
................................
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend