Menjadi Orang Kristen yang Kuat | 2 Timotius 2:1-7 | Morning Spirit - 1 Oktober 2022
MENJADI ORANG KRISTEN YANG KUAT
( 2 Timotius 2:1-7 )
Di dunia saat ini ada banyak godaan yang bisa melemahkan Iman kita. Tetapi saat kita sungguh sungguh mengandalkan Tuhan Yesus, kuasa-Nya akan menjadikan kita orang Kristen yang kuat. -IYS-
2 Timotius 2:1
Sebab itu hai anakku, jadilah kuat oleh kasih Karunia dalam Kristus Yesus.
Kalimat “sebab itu“ menunjukkan kepada hal hal di pasal sebelumnya, yaitu ada orang orang yang tidak setia kepada Tuhan Yesus dan juga lari meninggalkan rasul Paulus seperti Figelus dan Hermogenes.
“Jadilah kuat” yun: “endynamoo” artinya: Timotius harus selalu dikuatkan oleh kuasa kasih Karunia dari Allah.
Rasul Paulus menekankan kuat di sini adalah: “kuat karena kasih Karunia Allah.”
Kalimat “kasih Karunia” artinya: “sesuatu yang kita terima dari Tuhan, walaupun kita sesungguhnya tidak layak menerimanya.”
Pada saat ini kita akan belajar: 4 Ciri yang dibutuhkan orang orang percaya untuk membuktikan pelayanan mereka kepada Allah sebagai orang orang Kristen yang kuat.
PERTAMA
Mempunyai keterampilan memuridkan orang lain.
2 Timotius 2:2
Apa yang telah engkau dengar daripada aku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
Selain menjelaskan bahwa Timotius kuat karena kasih Karunia, rasul Paulus meminta kepada Timotius muridnya, untuk mengajarkan dan meneruskan pengajaran Firman Tuhan yang sudah ia terima, kepada orang lain, yang dapat dipercayai dan juga yang cakap mengajar orang lain.
Dalam proses pemuridan untuk “menjadi orang kristen yang kuat” rasul Paulus menjelaskan 4 tahap, yaitu:
Dari Kristus kepada Paulus, dari Paulus kepada Timotius, dari Timotius kepada orang orang yang dapat dipercayai, dan dari orang orang yang dapat dipercayai kepada orang orang lain juga.
Inilah suksesi atau penggantian rasul Paulus yang menjadikan gereja bertumbuh, yaitu: “Mempunyai keterampilan memuridkan orang lain.”
KEDUA
Menjadi prajurit Kristus yang setia walau harus menderita.
2 Timotius 2:3-4
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Menjadi orang kristen yang kuat, adalah menjadi prajurit Kristus yang setia, yang siap ikut menderita dan tidak memusingkan diri dengan soal soal penghidupannya, karena percaya dan berusaha berkenan kepada komandannya yang akan memelihara kehidupannya.
Prajurit adalah prajurit dan bukan orang lain; orang Kristen harus memusatkan perhatiannya kepada kekristenannya.
Hal ini tidak berarti ia tidak boleh terlibat dalam urusan duniawi atau bisnis.
Ia harus tetap berada di dalam dunia ini dan harus mencari uang, namun urusan apapun yang dikerjakanya harus bermanfaat untuk menampilkan Kekristenannya yang setia kepada komandannya yaitu Kristus.
Menjadi orang kristen yang kuat, adalah seperti prajurit yang mempunyai dedikasi yang baik, berusaha berkenan kepada komandan-Nya, yaitu: Kristus Yesus.
Orang Kristen yang kuat,
KETIGA
Menjadi seperti Atlet yang disiplin.
2 Timotius 2:5
Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan peraturan olahraga.
Rasul Paulus beralih dari gambaran seorang prajurit yang setia kepada gambaran seorang Atlet dalam pertandingan olahraga Yunani.
Orang orang Yunani dan Romawi sangat gemar berolahraga prestasi dan kebugaran, karena itu Paulus memakai gambaran ini untuk mendesak Timotius agar berlatih secara rohani supaya “menjadi orang Kristen yang kuat,” seperti seorang olahragawan Yang Taat pada peraturan peraturan dan disiplin supaya memperoleh mahkota juara.
Kata “mahkota” yun: “stephanos” artinya: “mahkota hasil dari perjuangan Iman dari Tuhan Yesus kelak, yang akan diberikan kepada orang orang yang sungguh sungguh setia kepada kebenaran kebenaran Firman Tuhan.
Orang Kristen yang kuat,
KEEMPAT
Berusaha keras seperti seorang petani.
2 Timotius 2:6-7
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama Tama menikmati hasil usahanya.
Perhatikan lah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberikan kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Untuk menggambarkan kehidupan “orang Kristen Yang kuat” selanjutnya, rasul Paulus menggunakan gambaran seorang petani, bukan petani yang malas, melainkan petani yang bekerja keras yang pertama harus mendapat bagian dari hasil panennya.
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend