Menjadi Garam dan Terang Dunia | Matius 5:13-16 | Morning Spirit - 3 Mei 2022

MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA

Bila kita menjadi anggota kerajaan Allah, tetapi tidak menjadi garam dan terang bagi dunia ini, sesungguhnya kita tidak ada gunanya, jadilah orang yang berdampak positif bagi dunia untuk kemuliaan Allah Bapa di sorga. -IYS-

Hidup sebagai anggota kerajaan Allah akan menjadikan kita terlihat berbeda ketika kita hidup ditengah tengah dunia ini, karena sebagai anggota kerajaan Allah kita telah menjadi garam dan terang bagi dunia ini, yaitu orang kristen yang membawa dampak yang memuliakan Allah Bapa kita di sorga.

Setiap orang Kristen terpanggil menjadi garam dan terang bagi dunia ini. Dari Matius 5:13-16, Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid murid-Nya dan juga kepada seluruh orang Kristen termasuk kita, supaya hidup berdampak bagi dunia ini, yaitu terpanggil sebagai garam dan terang dunia.

Dari Matius 5:13-16, Ada 2 Kebenaran, harus menjadi apa kita di dunia ini, supaya berdampak positif untuk kemuliaan Allah Bapa di sorga.

PERTAMA
Orang percaya harus menjadi garam dunia.

Matius 5:13
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid murid-Nya dan juga kepada kita untuk hidup dengan standar kehidupan Rohani yang dapat dirasakan baik, dalam kehidupan sehari-hari oleh orang lain, yaitu menjadi garam dunia.

Garam itu salah satu fungsinya adalah memberikan rasa kepada makanan, supaya terasa enak tidak Hambar dan juga garam dapat berfungsi untuk mengawetkan atau memelihara makanan supaya tidak cepat membusuk.

Hidup kita sebagai orang Kristen sesuai dengan jati diri sebagai garam dunia, harus memberi dampak yang baik dan juga memelihara dan mengawetkan budaya yang baik dan rohani dari kemorosotan moral dalam kehidupan sosial di dunia ini.

Jika garam itu menjadi tawar atau jika hidup kita menjadi tawar dan tidak berdampak menjadi kesaksian di dunia ini, maka sesungguhnya hidup kita tidak ada gunanya. Ini adalah teguran keras Tuhan Yesus terhadap murid murid-Nya dan juga terhadap kita.

Karena itu marilah kita hidup lebih sungguh sungguh lagi dihadapan Tuhan Yesus, kita mau bertobat dan meninggalkan dosa dosa kita.
Kita mau berkomitmen melayani Tuhan Yesus dan belajar Firman Tuhan lebih sungguh sungguh lagi, serta menjadi saksi Tuhan Yesus yang berdampak menggarami dunia ini.

KEDUA
Orang percaya harus menjadi terang dunia.

Matius 5:14-16
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Kita harus sadar bahwa panggilan hidup kita adalah untuk menjadi terang bagi dunia ini, dan yang membawa dampak positif serta mempengaruhi dunia sekeliling kita supaya mereka percaya dan mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat melalui kehidupan kita.

Hidup sebagai terang dunia yang tidak mungkin tidak terlihat. Orang bisa melihat kehidupan kita secara jelas dan ini berdampak untuk membawa orang kepada Tuhan Yesus dan diselamatkan.

Hidup sebagai terang dunia tidak mungkin tidak terlihat, semua orang disekitar kita dapat melihat terang dari kehidupan kita karena Tuhan Yesus berkata kita adalah terang dunia.

Janganlah hidup kita menjadi terbebani saat Tuhan Yesus berkata bahwa kita adalah garam dan terang dunia ini; tetapi bersyukurlah dan lebih bersungguh-sungguhlah kepada Tuhan Yesus supaya rencana dan kehendak Tuhan Yesus terjadi dalam
Seluruh kehidupan kita.

Jadi dari Matius 5:13-16, Ada 2 Kebenaran harus menjadi apa kita di dunia ini, supaya berdampak positif untuk kemuliaan Allah Bapa di sorga.

PERTAMA
Orang percaya harus menjadi garam dunia.

KEDUA
Orang percaya harus menjadi terang dunia.

Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus di tahun 2022 ini kita harus lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritance from
G : God
Membangun apa yang tuan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah
Selama masih diberi waktu Mela kita membagikan Iman kita agar ada buah Kekal yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend