Menjadi Dewasa Rohani Melalui Kesulitan | 2 Korintus 4:17-18 | Morning Spirit - 4 April 2022

MENJADI DEWASA ROHANI MELALUI KESULITAN

Tuhan dapat memakai situasi sulit dan berbagai masalah serta percobaan, untuk mengembangkan kedewasaan rohani dan karakter kita. -IYS-

2 Korintus 4:17-18
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini mengerjakan bagi kami kemuliaan Kekal yang melebihi segala galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami.
Sebab itu kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah Kekal.

Kesukaran yang dipikul orang percaya adalah ringan bila dibanding dengan kelimpahan kemuliaan yang akan kita miliki melalui Kristus.

Ketika kita menerima warisan surgawi maka kita akan mengatakan bahwa kesulitan yang paling berat pun tidak berarti apa apa dibandingkan dengan kemuliaan Kekal.

Salah satu ciri kedewasaan Rohani adalah dapat melihat dan menghargai hal hal yang bernilai Kekal. Segala sesuatu yang kelihatan sekarang ini hanyalah bersifat sementara tetapi yang tidak kelihatan adalah Kekal.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran, bahwa kita menjadi dewasa rohani melalui kesulitan yang Tuhan Ijinkan dalam hidup kita.

PERTAMA
Kesulitan dalam hidup kita adalah hal yang biasa.

1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Kesulitan dan pencobaan yang datang kepada kita adalah biasa. Tuhan mengijinkan semua ini terjadi dalam kehidupan kita dengan tujuan supaya kita bertumbuh menjadi orang yang dewasa rohani dan memuliakan nama Tuhan.

Bila kesulitan dan pencobaan itu melebihi kekuatan kita, maka Allah yang setia akan memberikan kepada kita jalan keluar, sehingga kita dapat menanggungnya.

KEDUA
Kesulitan dapat membuat kita belajar mengandalkan Tuhan, bukan diri sendiri.

2 Korintus 1:8-9
Sebab kami mau, saudara saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia kecil. Beban yang ditangguhkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
Bahkan kami merasa seolah olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang orang mati.

Dengan adanya kesulitan dan penderitaan serta masalah, manusia akan disadarkan bahwa ia tidak bisa mengandalkan dirinya sendiri, tetapi harus menaruh kepercayaan hanya kepada Allah yang sanggup membangkitkan orang orang mati.

Jadi ini adalah pengalaman rasul Paulus dalam kesulitan dan penderitaan yang berat saat melayani di Asia kecil, bahkan dia telah merasa putus asa dan seolah olah dia merasa dijatuhi hukuman mati, tetapi rasul Paulus dipulihkan saat menaruh kepercayaan kepada Allah dan mengandalkan Allah Yang MahaKuasa, yang sanggup membangkitkan orang mati.

Mungkin saat ini pun kita sedang mengalami banyak kesulitan dan tekanan hidup, serta masalah yang begitu berat, andalkanlah Tuhan supaya kita menang dari kesulitan ini dan menjadi semakin dewasa rohani serta hidup memuliakan Tuhan.

KETIGA
Kesulitan dapat membuat kita dekat kepada Tuhan.

Mazmur 34:19-21
TUHAN Itu dekat kepada orang orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang orang yang remuk jiwanya.
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN Melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

Mazmur ini adalah pengalaman hidup Daud saat mengalami penindasan dan penderitaan karena akan dibunuh oleh Saul. Daud terus menerus melarikan diri dari Saul dan tidak ada yang mempedulikannya.

Daud berkata Tuhan itu dekat kepada orang orang yang patah hati dan Tuhan menyelamatkan orang orang yang remuk jiwanya, karena ia sendiri mengalaminya,saat Daud dalam kesulitan membuat ia lebih dekat kepada Tuhan.

Jadi inilah: 3 Kebenaran bahwa kita menjadi dewasa rohani melalui kesulitan yang Tuhan Ijinkan dalam hidup kita.

PERTAMA
Kesulitan dalam hidup kita adalah hal yang biasa.

KEDUA
Kesulitan dapat membuat kita belajar mengandalkan Tuhan, bukan diri sendiri.

KETIGA
Kesulitan dapat membuat kita lebih dekat kepada Tuhan.


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend