Meneladani Kebiasaan Tuhan Yesus | Morning Spirit | 24 Juli 2021
MENELADANI KEBIASAAN TUHAN YESUS
Ku mau seperti-Mu Yesus disempurnakan selalu dalam sgenap jalanku memuliakan nama-Mu.
-syair lagu: ku mau seperti-Mu Yesus-
1 Yohanes 2:5-6
Tetapi barangsiapa menuruti Firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Menjadi seperti Yesus adalah kerinduan dari setiap umat Allah yang bersungguh sungguh mengikuti Dia.
Di dalam Firman Tuhan ditulis banyak teladan Tuhan Yesus yang Yang Indah, yang Mulia, yang Agung. Bila kita meneladani apa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia sejati; maka kita akan menjadi orang Kristen yang maksimal, memuliakan nama Tuhan dan diberkati oleh Tuhan.
Pada saat ini kita akan belajar 3 Kebiasaan baik dari Tuhan Yesus yang patut kita teladani.
Supaya hidup kita diberkati, bertumbuh dan memuliakan nama Tuhan.
PERTAMA
Kebiasaan baik dari Tuhan Yesus yang patut kita teladani: Ia Selalu Berdo’a secara pribadi.
Markus 1:35
Pagi pagi benar waktu hari masih gelap, Ia Bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdo’a di sana.
Tuhan Yesus pagi pagi benar berdoa sebelum melakukan kegiatan dan melayani banyak orang. Inilah kebiasaan doa pagi sebelum melakukan kegiatan yang harus kita teladani dari Tuhan Yesus supaya sepanjang hari dalam setiap langkah hidup kita kita diberkati.
Lukas 6:12
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdo’a dan semalam malaman Ia berdo’a kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka 12 orang yang disebutnya rasul.
Tuhan Yesus juga memiliki kebiasaan berdo’a semalam malaman sebelum mengambil keputusan keputusan penting. Seperti mengambil keputusan untuk mengangkat 12 rasul.
Inilah kebiasaan Tuhan Yesus yang harus kita teladani ia selalu berdo’a secara pribadi dalam kehidupan-Nya sehari hari.
KEDUA
Kebiasaan baik dari Tuhan Yesus yang patut kita teladani: Beribadah ke bait Allah merupakan kesukaan-Nya.
Lukas 4:16
Ia datang ke Nasaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Ke Bait Allah merupakan kebiasaan dan kesukaan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sangat menghormati dan menghargai hari Sabat, hari di mana kita mengkhususkan diri untuk beribadah kepada Allah.
Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ayat ini mengajarkan kepada kita, bahkan memerintahkan kepada kita, untuk tidak meninggalkan pertemuan pertemuan ibadah, walaupun pada saat ini kita masih menghadapi Pandemi Covid 19 tetapi ibadah tetap bisa kita laksanakan melalui ibadah online.
1 Timotius 4:8-9
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
Kenapa kita harus meniru kebiasaan baik yang Tuhan Yesus lakukan, yaitu: Setia beribadah ke bait Allah. Karena ibadah itu berguna dalam segala hal dan mengandung janji baik untuk hidup ini, maupun untuk hidup dalam kekekalan.
Karena itu janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah, seperti yang dibiasakan oleh orang orang yang tidak sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus yang adalah: Juruselamat kita dan sumber berkat bagi kehidupan kita, di bumi ini dan di sorga.
KETIGA
Kebiasaan baik dari Tuhan Yesus yang patut kita teladani: Ia selalu melayani dan selalu berbuat baik.
Dalam Lukas 10:25-37,
Tentang Perumpamaan orang Samaria yang murah hati Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama.
Ibrani 13:16
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban korban yang demikian yang berkenan kepada Allah.
Kita berbuat baik bukan untuk diselamatkan; karena kita sudah diselamatkan oleh kasih Tuhan yang besar. Kita berbuat baik dan memberi bantuan kepada orang lain, adalah: sebagai ucapan syukur kita karena Tuhan yang sudah menyelamatkan kita dan sebagai pelayanan, karena kita meneladani apa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus, supaya banyak jiwa jiwa dimenangkan dan diselamatkan melalui pelayanan dan perbuatan baik itu.
..............................................................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend