Menang Saat Mengalami Kesusahan Hidup | 1 Tesalonika 3:1-13 | Morning Spirit - 06 Januari 2022

MENANG SAAT MENGALAMI KESUSAHAN HIDUP

Tidak ada seorang pun yang luput dari masalah kehidupan karena dunia ini sudah jatuh ke dalam dosa, tetapi orang yang berpegang kepada Firman Tuhan dapat menang dari kesusahan hidup. -IYS-

Pada saat ini dari 1 Tesalonika 3:1-13, kita akan belajar bagaimana supaya kita menang saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup.

1 Tesalonika 3:1-2
Kami tidak dapat tahan lagi, karena itu kami mengambil keputusan untuk tinggal seorang diri di Atena. Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasehatkan kamu tentang Imanmu.

Rasul Paulus saat mengetahui bahwa jemaat Tesalonika sedang menghadapi kesusahan kesusahan yang berat, dikirimnyalah Timotius untuk menguatkan mereka, dengan membawa Surat yang berisikan nasehat kebenaran Firman Tuhan yang dapat menguatkan jemaat Tuhan di Tesalonika.

Saat ini mari kita belajar: 3 Kebenaran dari Perikop ini, sehingga kita pun menjadi seorang pemenang saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup.

PERTAMA
Kita harus kuat dalam Iman kepada Tuhan Yesus supaya iblis jangan menjatuhkan kita.

1 Tesalonika 3:3-5
Supaya jangan ada orang yang goyah imannya karena kesusahan kesusahan ini. Kami sendiri tahu bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab, juga waktu kami bersama sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu seperti kamu tahu telah terjadi.
Itulah sebabnya maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia supaya aku tahu tentang Imanmu, karena aku kuatir kalau kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau kalau usah kami menjadi sia sia.

Rasul Paulus dengan jujur memberitahu jemaat di Tesalonika bahwa orang percaya akan mengalami kesusahan kesusahan hidup dan si penggoda, yaitu iblis juga ikut mencobai kita supaya Iman kita goyah.

Tetapi orang orang percaya yang sungguh sungguh beriman kepada Tuhan Yesus, pasti bisa menang saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup dan saat menghadapi pencobaan dari si penggoda yaitu iblis.

Menang saat menghadapi kesusahan hidup,
KEDUA
Kita harus punya kehidupan doa yang sungguh sungguh.

1 Tesalonika 3:10
Siang malam kami berdo’a sungguh sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.

Dalam ayat ini rasul Paulus memberikan teladan dan kesaksian bahwa dia berdoa siang malam dengan sungguh sungguh, supaya bisa bertemu dengan jemaat Tesalonika dan menguatkan Iman mereka.

Doa adalah kekuatan orang percaya saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup dan saat menghadapi godaan iblis yang ingin menjatuhkan kita.

Markus 14:38
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut tetapi daging lemah.

Tuhan Yesus menasehati murid murid-Nya saat ada di taman Getsemani, supaya mereka berjaga-jaga dan berdo’a supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Mari, kita juga senantiasa berjaga-jaga dan berdo’a, supaya saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup, saat menghadapi masalah masalah hidup, dan godaan dari si iblis kita tidak jatuh dan iman kita goyah, tetapi kita keluar sebagai pemenang.

Menang menghadapi kesusahan hidup,
KETIGA
Kita harus hidup dalam kasih Tuhan terhadap sesama dan hidup dalam kekudusan.

1 Tesalonika 3:12-13
Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah tambah dan berlimpah limpah dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasih kamu.
Karena Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan Kudus, dihadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang Kudus-Nya.

Bila hidup kita dipenuhi dengan kasih Tuhan yang bertambah tambah dan berlimpah limpah terhadap sesama, kita akan menjadi orang percaya yang kuat dan menang saat menghadapi kesusahan kesusahan itu.

Dan Tuhan akan menguatkan hati kita sehingga kita dapat hidup Kudus dihadapan Allah dan saat kita hidup Kudus maka hidup kita akan diberkati oleh Allah yang kudus.

Jadi inilah: 3 Kebenaran dari 1 Tesalonika 3:1-13, bagaimana kita menjadi seorang pemenang saat menghadapi kesusahan kesusahan hidup.

PERTAMA
Kita harus kuat dalam Iman kepada Tuhan Yesus supaya iblis jangan menjatuhkan kita.

KEDUA
Kita harus punya kehidupan doa yang sungguh sungguh.

KETIGA
Kita harus hidup dalam kasih Tuhan terhadap sesama dan hidup dalam kekudusan.

1 Tesalonika 3:3
Supaya jangan ada orang yang goyah imannya karena kesusahan kesusahan ini.
Kamu sendiri tahu bahwa kita ditentukan untuk itu.




Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend