Menang Menghadapi Pencobaan dan Ujian Hidup | Yakobus 1:2-4 | Morning Spirit - 18 Oktober 2024

MENANG MENGHADAPI PENCOBAAN DAN UJIAN HIDUP

Setiap orang tidak terkecuali pasti akan menghadapi pencobaan dan ujian hidup, tetapi sebagai orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak usah takut, karena Tuhan dapat mengubah setiap pencobaan dan ujian menjadi kemuliaan. IYS

Pada saat ini dari kitab Yakobus kita akan belajar bagaimana kita dapat menang saat menghadapi pencobaan dan ujian hidup.
Dalam surat Yakobus kita menemukan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi oleh jemaat saat itu, yaitu:
-Yakobus 1:9-10 “dalam jemaat ada masalah keuangan.”
-Yakobus 2:6 “dalam jemaat ada masalah penindasan sosial.”
-Yakobus 5:4 “dalam jemaat ada masalah sakit penyakit.”

Pencobaan dan ujian harus dihadapi dengan benar, bila kita menghadapi pencobaan dan ujian dengan mengandalkan Tuhan Yesus sepenuhnya, maka itu menjadi suatu ujian terhadap iman kita yang akan membuat kita menjadi orang yang dipenuhi ketekunan, kematangan, kesempurnaan, utuh dan tak kekurangan sesuatu apapun bersama dengan Tuhan Yesus.

pada saat ini dari Yakobus 1:2-4, kita akan belajar: 3 Kebenaran, bagaimana kita dapat : Menang Menghadapi Pencobaan dan Ujian Hidup.

PERTAMA
Anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kita jatuh ke dalam berbagai pencobaan.

Yakobus 1:2
Saudara saudara anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai bagai pencobaan.

kata “pencobaan “ yun.: ”peirasmos” artinya di sini sebagai : “sesuatu untuk menyucikan; sesuatu untuk mengangkat dan sesuatu untuk menguatkan kita,”

Jadi setiap pencobaan yang dihadapi oleh orang-orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, pencobaan itu menjadi sebuah kebahagiaan karena ini adalah ujian yang akan menyucikan, mengangkat kita dan menguatkan kita dalam iman percaya kita, kepada Tuhan Yesus.

Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia Akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada Barangsiapa yang mengasihi DIA.

Jadi apabila Tuhan Yesus mengijinkan dalam hidup kita : ada penderitaan dan kesukaran yang datang menimpa kita, janganlah kita terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa ini terjadi karena adanya dosa dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus mengijinkan setiap penderitaan dan kesukaran menimpa kita adalah untuk menguji kedewasaan rohani kita, supaya kita layak menerima mahkota kehidupan: yun: “stephanos” artinya: Mahkota kehidupan Kekal, yaitu: hidup dalam kemuliaan bersama dengan Tuhan Yesus Disorga.
( yun.”diadema”: mahkota raja, mahkota warisan bersifat tidak Kekal, hanya sementara di dunia ini saja.)

KEDUA
Pencobaan dan ujian terhadap iman kita akan menghasilkan ketekunan.

Yakobus 1:3
Sebab kamu tahu, ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Apakah tujuan dari pencobaan dan ujian yang datang kepada kita ?
Rasul Yakobus menyatakan bahwa pencobaan itu sebagai ujian iman: “sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu…”

Kata kerja : “tahu” adalah kata kunci dalam ayat ini.
Orang percaya harus tahu bahwa pencobaan pencobaan dan ujian yang dialaminya tidak datang secara kebetulan.
Ia percaya bahwa segala sesuatu dari pencobaan dan ujian yang datang kepadanya, semua karena seijin Tuhan.

1 Petrus 1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu —- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang Fana, yang di uji kemurniannya dengan api—-sehingga kamu memperoleh puji pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Kata “ujian” yun.: “dokimion” artinya: “proses ujian yang menghasilkan kemurnian iman.”
Seperti proses pemurnian emas yang harus dibakar dengan api yang panas.
Hasil dari ujian iman adalah : Ketekunan.

“Ketekunan:” tidak mungkin diperoleh kalau kita tidak mengalami kesukaran.
Kata “ketekunan” yun.: “hypomone” artinya: “Kemampuan bertahan dalam menghadapi penderitaan, penganiayaan atau kemalangan.”

Kata “Ketekunan” di sini bukanlah berarti: sekedar bertahan secara diam, pasif atau pasrah kepada keadaan, tetapi ketekunan di sini artinya : bersikap aktif berani menghadapi penderitaan dan kesukaran sehingga mampu untuk menjadikan situasi yang tidak menyenangkan, menjadi sesuatu yang memuliakan Tuhan.

Jadi kebenaran yang kedua : Pencobaan dan ujian terhadap iman kita akan menghasilkan “Ketekunan.”

Saat kita menang menghadapi pencobaan dan ujian hidup, menghasilkan ketekunan, dan:

KETIGA
Ketekunan akan menghasilkan kesempurnaan hidup.

Yakobus 1:4
Dan biarkanlah Ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.


Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend