Menahan Kebebasan Untuk Menjadi Saksi Kristus | Morning Spirit | 16 April 2021
MENAHAN KEBEBASAN UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS
Bolehkah orang Kristen makan di rumah orang yang tidak percaya?
Orang Kristen tidak harus menjauhkan diri dari Pergaulan dengan orang orang yang tidak percaya. Kita boleh makan makanan yang mereka hidangkan, asal tidak ada keberatan hati nurani dari orang lain. Yang tidak diperbolehkan adalah ikut dalam upacara upacara di kuil berhala mereka.
1 Korintus 10:27-28
Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan keberatan hati nurani. Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: “Itu persembahan berhala!” Janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan keberatan hati nurani.
Ada 4 kebenaran yang harus diingat di dalam menggunakan kebebasan kita, yaitu:
PERTAMA
Lakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah.
1 Korintus 10:29-31
Yang aku maksud kan dengan keberatan keberatan bukanlah keberatan keberatan hati nurani sendiri, tetapi keberatan keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: “Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan keberatan hati nurani orang lain? Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?”
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Sebagai orang percaya segala sesuatu yang kita lakukan entah itu makan atau minum hendaklah semuanya itu ditujukan untuk kemuliaan Tuhan.
Kebebasan kita tidak harus digunakan secara mutlak untuk kepentingan diri sendiri, tetapi pertimbangkanlah apakah segala sesuatu yang kita lakukan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan dan membesarkan nama Tuhan.
KEDUA
Saat kita menggunakan kebebasan kita janganlah menjadi batu sandungan bagi sesama.
1 Korintus 10:32
Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani maupun Jemaat Allah.
Jika di dalam mempergunakan kebebasan kita, kita menjatuhkan orang lain atau membuat hati orang lain syak, artinya: ragu, curiga, tidak yakin, maka kita sudah menjadi batu sandungan bagi mereka.
1 Korintus 8:9
Tetapi jagalah supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
Pertimbangkanlah keberatan keberatan saudara saudara kita yang masih lemah Iman dan masih lemah hati nurani nya. Latar belakang jemaat di Korintus saat itu masih belum lama menjadi orang orang percaya, mereka harus terus dibimbing untuk mengenal Tuhan Yesus lebih lagi.
KETIGA
Saat kita menggunakan kebebasan, berusaha untuk berkenan kepada semua orang dalam segala hal.
1 Korintus 10:33
Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
Sungguh luar biasa yang dilakukan oleh rasul Paulus supaya banyak orang diselamatkan. Rasul Paulus tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan hanya bagi dirinya sendiri tetapi ia melakukan sesuatu yang untuk membangun dan menguntungkan sesama.
Mengutamakan kepentingan orang lain dan bukan kepentingan diri sendiri, dengan melakukan sesuatu yang baik bagi sesama dan mendahulukan kepentingan orang lain, serta mengesampingkan kebebasan kita, maka kita telah mengembangkan sikap melayani, sikap bersaksi yang berkenan kepada Allah, supaya banyak orang beroleh keselamatan dari Tuhan Yesus.
Dan yang ke 4,
KEEMPAT
Meneladani Paulus bagaimana ia menjadi pengikut Kristus.
1 Korintus 11:1
Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Dengan mengatakan hal itu bukan berarti Paulus menyombongkan diri dan menganggap diri paling hebat, tetapi ia ingin agar orang orang di Korintus dan juga pastinya semua orang percaya, mengikuti teladannya, di mana ia telah menahan kebebasan nya untuk kepentingan orang lain, supaya banyak orang diselamatkan.
Rasul Paulus telah berusaha menyesuaikan diri dengan orang orang yang ada di sekelilingnya, agar dengan demikian mereka diselamatkan, semua tindakan Paulus didasarkan atas pertimbangan bahwa ia sendiri mengikuti teladan Kristus.
Filipi 3:17
Saudara saudara, ikutlah teladanku dan perhatikanlah, mereka yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
Kita harus tahu bahwa orang orang di Korintus belum pernah mengenal Kristus secara langsung, jadi mereka memerlukan suatu teladan atau saksi yang nyata dan itu mereka dapat dari diri Paulus sendiri.
...........................................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend