Memelihara Keutuhan Rumah Tangga | Efesus 5:22-25 | Morning Spirit - 17 Maret 2022

MEMELIHARA KEUTUHAN RUMAH TANGGA

Keutuhan rumah tangga tidak terjadi secara otomatis, harus diusahakan dengan kesungguhan hati dari pasangan suami istri dengan meletakan pernikahan di atas Dasar Kasih Kristus. -IYS-

KASIH KRISTUS ADALAH DASAR HIDUP SUAMI-ISTRI.

Efesus 5:22-25
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian juga isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Hai suami Kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.

Kasih Kristuslah yang menjadi dasar utama hidup suami istri, supaya keutuhan rumah tangga dapat terpelihara dengan baik.

Kasih Kristus dapat membuat pasangan suami istri saling merendahkan diri satu terhadap yang lain, dan dapat menerima kekurangan pasangannya sebagaimana Tuhan Yesus telah menerima kita manusia, sebagai orang berdosa dan penuh dengan kekurangan dan kelemahan.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 4 Hal Yang harus dihindari supaya kita dapat memelihara keutuhan rumah tangga.

PERTAMA
Jangan merendahkan dan merasa lebih hebat dari pasangan kita.

Amsal 29:23
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati menerima pujian.

Dengan merendahkan dan merasa lebih hebat dari pasangan kita, berarti kita telah merendahkan martabatnya, ini sangat menyakitkan pasangan kita dan membuatnya menjadi orang yang tidak berarti.

Untuk menjaga keutuhan rumah tangga kita jangan merendahkan dan merasa lebih hebat dari pasangan kita.

Kebalikan dari merendahkan adalah: menghargai, mengasihi, dan memuji pasangan kita dengan tulus hati.

Untuk memelihara keutuhan rumah tangga,
KEDUA
Jangan suka menjelekkan pasangan kita.

2 Timotius 3:3
Tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang tidak suka yang baik.

Dalam membangun rumah tangga, hubungan suami istri tidak ada yang tidak pernah berbuat salah. Masing masing kita pasti pernah berbuat salah. Tetapi jika pasangan kita berbuat salah jangan cepat cepat menyalahkan dan menjelekkannya karena ini akan sangat menyakitkan hati pasangan kita.

Dalam2 Timotius 3:3 ini, rasul Paulus sedang mengingatkan Timotius dan jemaat, bahwa di akhir zaman manusia tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang dsb.

Kita sebagai orang orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sebaliknya, untuk menjaga keutuhan rumah tangga, kita harus saling mengasihi, kita harus selalu berdamai, dan tidak boleh menjelekkan pasangan hidup kita dan juga orang lain.

Untuk memelihara keutuhan rumah tangga,
KETIGA
jangan ada perasaan dendam terhadap pasangan kita.

Kolose 3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Pasangan suami istri jangan menyimpan dendam, kita harus belajar bersabar dan bila ada kesalahan harus saling mengampuni, sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita, kita pun harus berbuat juga demikian terhadap pasangan hidup kita.

Perselisihan dan percecokkan pasti ada dalam hubungan suami istri, itu biasa terjadi, yang penting adalah: jangan ada dendam dan kepahitan di hati.

Untuk memelihara keutuhan rumah tangga,
KEEMPAT
Jangan berlaku dan berkata kata kasar terhadap pasangan kita.

Kolose 3:18-19
Hai isteri isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Hai suami suami, Kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Di dalam berkomunikasi pasangan suami istri harus harus belajar bertingkah laku dan berkata kata dengan baik, penuh rasa hormat, sopan dan kasih terhadap pasangan hidupnya.

Hindari tindakan tindakan kasar, seperti main tangan atau berkata kasar dengan menjelekkan kekurangan pasangan kita. Jangan pula kita mengungkit ungkit masa lalu yang kelam dari pasangan kita karena hal ini sangat menyakitkan.

Sebaliknya Bangunlah tindakan yang penuh kasih, lemah lembut dan kata kata yang membangun, penuh pengertian dan penuh kasih; sehingga pasangan hidup kita diberkati oleh tingkah laku, perbuatan dan kata kata kita.

Kalau pada saat ini ada pasangan suami istri sedang menghadapi masalah komunikasi yang tidak lancar dan hubungan yang tidak harmonis, mari kita mengoreksi diri, saling mengampuni sebagaimana Tuhan Yesus telah mengampuni kita dan Percayalah, Tuhan Yesus sanggup memberkati dan memulihkan hubungan kita sebagai pasangan suami istri.

- Pdt. Iwan Yafrin Simbolon -
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend