Memelihara Hubungan yang Abadi | Morning Spirit | 14 April 2021

MEMELIHARA HUBUNGAN YANG ABADI
(Kasih Kristus adalah dasar hidup suami istri)

Kasih mesra suami istri janganlah berhenti sesudah formalitas pesta pernikahan, tetapi harus terus di pupuk dengan Kebenaran Firman Tuhan supaya semakin subur, sehingga hidup bahagia. -IYS-

Efesus 5:22-25
Hai istri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian juga istri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami Kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah lama menyerahkan diri-Nya baginya.

Banyak pasangan suami istri yang menceritakan masa muda mereka yang penuh dengan kenangan kenangan yang manis dan Indah. Mereka berkata: “Dulu ya, ketika masih pacaran rasanya semuanya Indah dan mesra, tetapi selang beberapa tahun setelah menikah kok rasanya tidak Indah lagi.”

Memang benar saat kita berpacaran kita berlomba-lomba masing masing ingin menyenangkan pasangan kita; kita berusaha menjaga diri, menjaga kata kata, dan tingkah laku, supaya jangan menyakiti pasangan kita dan jangan mengecewakan pasangan kita, karena kita menggebu-gebu dalam cinta. Inilah yang membuat masa pacaran begitu Indah!

Tetapi mengapa setelah berumah tangga apalagi sesudah dikaruniai anak saat saat yang bahagia itu mulai berkurang dan terkikis. Mengapa?

PERTAMA
Karena banyak pasangan merasa terlalu berlebihan/ lebay, kalau menunjukkan kasih mesra seperti ketika masih pacaran.

Ini adalah sesuatu yang sangat keliru kalau seorang suami atau istri benda beranggapan mengucapkan kalimat mesra: “Aku sayang padamu, aku cinta padamu,” itu hanya pantas diucapkan di masa pacaran saja.

Padahal kita bisa saja mengucapkan hal itu kepada pasangan kita meskipun kita mungkin sudah mempunyai cucu yang banyak.

Sebagai contoh seorang istri begitu senang dan bahagia ketika suaminya memegang tangannya serta merangkul pundaknya ketika mereka sedang berbelanja. Atau membisikan kata kata: “Aku lihat, hari ini kamu cantik sekali.”

Efesus 5:28
Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.

KEDUA
Karena perhatian masing masing, sudah beralih ke hal hal lain seperti; pekerjaan, pelayanan, anak, hobi dan lain lain.

Harusnya bagaimana pun sibuknya kita bekerja atau melayani Tuhan sekalipun, jangan lupa memberi perhatian kepada pasangan kita. Banyak hal hal sederhana yang bisa kita lakukan yang dapat membuat pasangan kita merasa diperhatikan lebih, dihargai, dan dicintai.

Bagi suami mungkin bisa menemani atau membantu istri menyiapkan bahan bahan dari sebuah resep masakan kesukaan keluarga, menemaninya belanja, ke Salon kecantiksn, membantunya menyiram bunga, membelikan sesuatu, bisa berupa makanan kesukaannya, atau baju, perhiasan yang terjangkau, dan banyak lagi.

Efesus 5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri tetapi mengasuhnya dan merawat tinya sama seperti Kristus terhadap jemaat.

KETIGA
Jadikan kasih Yesus mendasari kehidupan suami istri.

Efesus 5:33
Bagaimanapun juga bagi kamu masing masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya.

Saling mengasihi dengan segenap hati dan saling menghormati dengan segenap hati sebagai suami istri, adalah kunci memelihara hubungan yang abadi. Kasih Kristus adalah dasar hidup suami istri.

Tuhan Yesus mengasihi kita dengan kasih yang abadi yang tak pernah luntur oleh waktu, setiap hari Ia memberikan hal hal yang baru dan Indah bagi kita, karena Dia sangat mengasihi kita.

Karena itu jika kita mulai kehilangan kemesraan dan kebahagiaan dalam keluarga, benahilah sekarang agar keluarga kita, menjadi keluarga Kristen yang langgeng dan bahagia, kuncinya jadikan kasih Tuhan Yesus mendasari kehidupan hubungan kita sebagai suami istri.

Efesus 5:33
Bagaimana pun juga bagi kamu masing masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, jadikan kasih Tuhan Yesus yang abadi, yang tak pernah luntur oleh waktu, menjadi pengikat hubungan kita sebagai suami istri yang penuh kemesraan dan kebahagiaan serta diberkati oleh Tuhan.

Sebagai orang orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus, marilah kita senantiasa “share GIFT” kepada banyak orang supaya mereka pun diberkati dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus
G : Grace of God
I : In Christ Jesus,through
F : Faith alone
T : Trust in Him

Tetap semangat Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua, Amin


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend