Memberi Pengampunan | Morning Spirit | 20 Maret 2021

MEMBERI PENGAMPUNAN

Memberikan pengampunan kepada orang lain akan membuat kasih Kristus memancar dalam kehidupan kita. -IYS-

Kejadian 37:4-5, 11
Setelah dilihat oleh saudara saudaranya bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. Maka iri hatilah saudara saudaranya itu kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

Yusuf adalah pribadi yang menjadi teladan bagi kita di dalam memberikan Pengampunan secara utuh. Yusuf adalah korban dari iri hati dan kebencian, dari ke 10 orang kakaknya yang tega menyakiti dan menjual dirinya kepada para penjual budak.

Kejadian 45:4-5
Lalu kata Yusuf kepada saudara saudaranya itu: “marilah dekat dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu yang kamu jual ke Mesir.” Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri karena kamu menjual aku ke sini sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Yusuf adalah seorang yang berpikiran positif. Dan dia mempunyai ketulusan hati dan Kerelaan untuk memberikan pengampunan, saat Yusuf membuka identitas nya di hadapan ke 10 orang kakaknya, tidak ada sedikit pun dendam di dalam hatinya.

Walaupun kedudukannya saat itu sangat tinggi, yaitu orang kedua di Mesir setelah Firaun dan sangat memungkinkan untuk membalas dendam, tetapi Yusuf tidak melakukannya. Yusuf dipenuhi dengan hati yang rela mengampuni.

Ketika kita memutuskan untuk memberikan pengampunan kepada seseorang, itu tidak sebatas hanya ucapan bibir saja, atau hanya niat saja dihati saja, tetapi harus dibuktikan di dalam tindakan kita.

Saat ini kita akan belajar 4 langkah bagaimana kita memberikan Pengampunan kepada orang lain:

PERTAMA
Tinggalkan segala kepahitan.

Efesus 4:31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Yusuf memutuskan untuk tidak tinggal dalam kebencian yang hanya akan menambah beban di hatinya. Hidup sebagai budak saja sudah cukup menderita apalagi ditambah dengan memikirkan kebencian dan balas dendam.

Kebencian hanya akan menguras waktu dan pikiran padahal hal itu tidak berguna sama sekali. Yusuf mengabaikan rasa sakit hatinya dan mengisi hari harinya dengan kerja keras, sehingga ia mencapai kesuksesan.

Bila saat ini saudara disakiti atau dianiaya, meskipun sulit tetapi ambillah keputusan untuk meninggalkan kepahitan, karena hidup jauh lebih Indah tanpa kepahitan. Kepahitan hanya akan merusak hidup kita.

Memberi Pengampunan,
KEDUA
Tidak membicarakan sakit hati kita kepada orang lain yang tidak berkompeten.

Orang yang merasa disakiti biasanya akan membicarakan perasaannya kepada orang lain, meskipun ia sudah mengadakan pemberesan dengan orang yang menyakitinya.

Yusuf tidak menceritakan kepedihan hatinya kepada Potifar atau kepada kepala penjara maupun kepada Firaun yang menjadi atasannya.

Jika kita ingin mengampuni secara utuh terhadap seseorang, Kuasailah diri untuk tidak membeberkan sakit hati kita kepada orang lain yang tidak perlu tahu, bahkan orang orang yang paling dekat dengan kita karena ini bisa menimbulkan masalah yang lain, bahkan masalahnya bisa tambah besar dan rumit.

Memberi Pengampunan
KETIGA
Tidak menggunakan perasaan sakit hati untuk menyerang balik.

Kejadian 50:20
Memang kamu telah mereka rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka rekakannya untuk kebaikan dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Banyak orang yang berkata sudah mengampuni; tetapi ketika ia mempunyai kesempatan untuk membalas dendam orang yang menyakitinya maka ia akan menggunakan kesempatan itu, hal ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita.

Yusuf tidak membalas kejahatan saudara saudara nya justru ia membalas kejahatan saudara saudaranya dengan kebaikan. Dan Yusuf berkata kamu telah mereka rekakan yang jahat padaku, tetapi Allah telah mereka rekakan yang baik.

Yusuf tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan kebaikan.

Memberi Pengampunan
KEEMPAT
Tetap menjaga suasana hubungan Persaudaraan yang Indah.

Kejadian 50:21
Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makananmu dan makan anak anakmu juga. Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.

Yusuf tidak membiarkan luka masa lalu memutuskan tali Persaudaraannya. Yusuf bahkan bersedia memelihara kehidupan mereka yang pernah menyakitinya, yang pernah pernah menyiksanya dan yang pernah menjualnya menjadi budak.

..

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend