Melakukan Firman Tuhan Hidup Akan Bahagia | Morning Spirit | 22 November 2020
MELAKUKAN FIRMAN TUHAN HIDUP AKAN BAHAGIA
Menemukan Kebahagiaan bagaikan mencari tambang emas,tidak bisa asal-asalan, tetapi harus penuh semangat, kesungguhan dan ketekunan. -IYS-
Yakobus 1:19-20
Hai saudara saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
CEPAT MENDENGAR
Di sini Yakobus menyampaikan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus kita ingat.
Mendengar adalah seni untuk menutup mulut dan membuka telinga dan hati, cepat mendengar di sini diartikan sesuai dengan konteks nya yaitu “cepat mendengar Firman Tuhan” bukan “cepat mendengar gosip, omongan kotor, fitnah, rahasia orang dan sebagainya.”
Roma 10:17
Jadi, Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus.
LAMBAT UNTUK BERKATA KATA.
Yakobus menggarisbawahi bahwa kita harus cepat mendekat dan lambat berbicara, ingatlah bahwa Tuhan memberikan kita dua telinga dan satu mulut, yang hendaknya mengingatkan kita supaya kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.
Matius 12:36-37
Tetapi aku berkata kepadamu: Setiap kata sia sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.
Kita harus menjadi orang yang berhikmat dengan tidak cepat untuk “berkata kata.” Pada waktu mendengarkan Firman Tuhan kita harus menjadi pendengar yang baik, tidak berbicara, bergurau atau Mengomentari ketika Firman Tuhan diberitakan.
LAMBAT UNTUK MARAH
Peringatan Yakobus yang ketiga adalah: ”...dan juga lambat untuk marah” maksudnya di sini adalah: jangan marah kepada Tuhan atau kepada firmanNya.
Karena amarah tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Amsal 14:29
Orang yang sabar besar pengertiannya tetapi siapa yang cepat marah membesarkan kebodohan.
Ketika Firman Tuhan disampaikan dan berbicara/menegur kita yang berdosa, janganlah kita marah kepada teguran Firman Tuhan itu melalui sang Pengkotbah, ketika kita marah ingatlah bahwa kita sebetulnya bukan marah kepada Pengkotbah nya tetapi kepada Tuhan sendiri, karena itu bertobatlah dari kemarahan seperti itu.
Yakobus 1:21-22
Sebab itu Buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut Firman yang tertanam didalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
MEMBUANG DOSA DAN MENERIMA FIRMAN
Yakobus menasehati orang2 Kristen untuk “membuang”(apotithemai) segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak.
Di sini terlihat jelas hubungan yang erat antara “membuang dosa” dengan “menerima Firman” Jikalau kita tidak mau membuang dosa maka lambat atau cepat Firman yang pernah kita terima tidak bertumbuh bahkan bisa mati.
Firman Tuhan memang dapat menjauhkan kita dari dosa tetapi sebaliknya dosa juga dapat menjauhkan kita dari Firman Tuhan.
Menerima Firman tidak hanya mendengar atau membaca tetapi juga melakukannya atau mentaati Firman itu. Orang yang tidak melakukan Firman Allah adalah: “orang yang menipu dirinya sendiri.”(22)
Kata “menipu” mempunyai arti “menipu dengan berbagai macam argumentasi” intinya adalah: “orang yang tidak Taat kepada Firman Tuhan.”
Yakobus 1:23-24
Sebab itu jika seseorang hanya mendengar Firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamati amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
MENDENGAR DAN MELAKUKAN FIRMAN
Mendenga tanpa mentaati tidak ada gunanya(23-24). Mendengar dan membaca Firman Tuhan itu penting sekali, tetapi tidak ada manfaatnya kalau berhenti sampai di situ saja. Mendengar Firman Tuhan harus diikuti dengan melakukan Firman yang kita dengar itu. Mendengar dan melakukan Firman Tuhan tidak dapat dipisah-pisahkan.
1 Korintus 10:31
jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Kolose 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh dia kepada Allah, Bapa kita.
Yakobus 1:25
Tetapi Barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan dia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh sungguh melakukannya, ia akan Berbahagia oleh perbuatannya.
Mazmur 119:2
BERBAHAGIALAH orang orang yang memegang peringatan peringatan-NYA, yang mencari DIA dengan segenap hati.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend