Manusia Duniawi vs Manusia Rohani | 1 Korintus 2:14-16 | Morning Spirit - 20 September 2021

MANUSIA DUNIAWI VS MANUSIA ROHANI

Manusia Rohani adalah orang orang yang sudah dilahirkan baru, sehingga mengerti perkara Rohani. Manusia duniawi hidup hanya bersandar kepada pikiran dan emosi manusiawinya saja.-IYS-

Dari 1 Korintus 2:14-16
Kita kan belajar 3 Kebenaran: “Apa Perbedaan Manusia Duniawi dan Manusia Rohani.”

PERTAMA
Manusia duniawi(psuchikos) hanya bersandar kepada pikiran dan emosi manusiawinya.

1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab itu hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Manusia Duniawi(psuchikos) menunjukkan kepada orang yang belum dilahirkan kembali yaitu orang yang semata mata diperintah oleh ke dagingan dan hawa nafsu nya saja.

Mereka ini Hanya memusatkan perhatian kepada: kedudukan dan kekayaan, perhatian dan kehormatan, makanan dan minuman, pakaian dan penampilan, kesenangan hidup dan rekreasi semata.

Efesus 2:3
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung diantara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang orang yang harus dimurkai sama seperti mereka yang lain.

Manusia duniawi menolak hal hal yang berasal dari Roh Allah. Mereka tidak mengenal Allah dan memahami cara cara Allah, karena perkara perkara rohani hanya dapat dipahami oleh orang orang yang rohnya telah dihidupkan oleh Roh Allah.
Manusia duniawi hidupnya bersandar kepada pikiran dan emosi manusiawinya.

KEDUA
Manusia Rohani(pneumatikos) orang yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.

1 Korintus 2:15
Tetapi manusia Rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.

Yohanes 3:5-6
Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Semua orang yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dengan Iman, ia menerima keselamatan melalui Yesus Kristus, hidup oleh Roh Kudus yang berdiam di dalam dirinya dan berupaya keras untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus yang mendiami dia.

Roma 8:13-14
Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati: tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Manusia rohani dengan pimpinan Roh Kudus melawan setiap keinginan hawa nafsu dan kuasa dosa. Bagi manusia rohani hal hal yang rohani sama nyatanya seperti hal hal yang jasmani, tetapi ia mengerti hal hal yang rohani jauh lebih penting, karena itu manusia rohani menolak setiap keinginan daging dan hawa nafsu dosa.


KETIGA
Manusia Rohani menilai segala sesuatu dan memiliki pikiran Kristus.

1 Korintus 2:15-16
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasehati hati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Ay.15: Manusia Rohani menilai segala sesuatu, maksudnya orang orang percaya oleh pimpinan Roh Kudus yang diam di dalam hidupnya dapat menilai atau membedakan segala sesuatu, apakah sesuatu itu adalah hal yang rohani ataukah hal hal yang duniawi.

Dengan pimpinan Roh Kudus manusia Rohani akan menjauhkan diri dari hal hal yang duniawi; sehingga mereka “tidak dinilai”,atau dipandang oleh orang orang lain yang tidak mengerti, kenapa manusia rohani seperti itu.

“Orang lain” tidak dapat mengerti mengapa orang orang percaya/ manusia Rohani mau mengorbankan banyak waktu, uang, tenaga untuk Tuhan atau untuk pelayanan dan untuk pekerjaan Tuhan.

Orang yang belum mengalami kelahiran baru tidak pernah merasakan bagaimana besarnya Kasih Allah itu kepadanya sehingga tanggapan kasih yang diberikan orang orang percaya / manusia rohani kepada Tuhan merupakan hal hal yang tidak masuk akal bagi mereka, dan yang tidak dapat dimengerti oleh mereka.

Ay.16: Setiap orang percaya atau orang orang Kristen/manusia rohani, harus memiliki pikiran Kristus, artinya: mengetahui kehendak-Nya serta rencana dan maksud penebusan-Nya.

Saat kita memiliki pikiran Kristus, kita memandang segala perkara sesuai dengan cara Allah memandang-Nya, menilai segala perkara sesuai dengan cara Allah menilainya, mengasihi yang dikasihi-Nya dan membenci yang dibenci-Nya.(dosa dosa)

------------------------------------------------------------------------------------

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend