Manusia Baru vs Manusia Lama | Morning Spirit | 19 November 2020
MANUSIA BARU vs MANUSIA LAMA
Manusia Baru adalah: seorang yang telah dihidupkan kembali, diperbaharui dan yang telah berpikir secara Rohani. Manusia Baru diciptakan oleh Kristus Yesus, dia telah diberikan suatu Sifat Baru yang kudus dan suatu kehidupan yang tidak tercemar - manusia lama sebaliknya. -IYS-
-Dalam Efesus 4:17-19, Paulus mendorong orang orang percaya supaya tidak hidup sama seperti orang yang belum percaya(hidup lama), karena orang percaya telah menjadi ciptaan baru di dalam Yesus Kristus.
Dalam ayat2 ini ada 5 Perbuatan dari orang2 yang belum percaya(hidup lama) yang tidak menyenangkan Allah:
PERTAMA
Orang Yg Tidak Percaya, Hidup Dalam Pikiran Yg Sia-sia.
Efesus 4:17
Sebab itu kukatakan dan aku tegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Janganlah hidup lagi sama seperti orang orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia sia.
Orang orang yang tidak percaya hidup di dalam pikiran yang sia sia artinya, mereka hanya menggumuli perkara perkara yang tidak bermakna, kosong, bodoh, tanpa tujuan dan tidak berharga.
Ketika seseorang menolak Allah dan kebenaran-Nya maka pikirannya akan diisi ilah2 duniawi, kesenangan2 duniawi, kekuasaan, kedudukan agamawi dan kehormatan duniawi
Orang percaya jangan pernah kembali kepada cara hidup seperti ini, jika pikiran kita tidak diisi dengan perkara2 Ilahi oleh firman-Nya, maka pikiran2 kita dapat diisi oleh pikiran2 duniawi yang sia sia_
KEDUA
Orang Yg Tidak Percaya, Hidup Dalam Pengertian Yg Gelap.
Efesus 4:18
Dan pengertian mereka yang gelap, jauh dari hidup Persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Pengertian yang gelap berarti, pikiran yang buta atau tidak dapat melihat. Orang yang tidak percaya tidak dapat mengerti atau memahami maksud dan rencana Allah yang Kekal bagi dunia di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Satu satunya hal yang dapat dimengerti oleh mereka adalah, perkara2 duniawi ini dan hidup untuk semua perkara2 duniawi tersebut.
KETIGA
Orang Yg Tidak Percaya, Hidup Terpisah Dari Allah.
Efesus 4:18b
_.... jauh dari hidup Persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Terpisah dari Allah berarti dijauhkan, dipisahkan, diputuskan, terlepas dari Allah dengan suatu perasaan permusuhan. Orang2 yang belum percaya terpisah dari Allah karena kekerasan hati atau kedegilan hati mereka sendiri, kata “kedegilan hati”(porosis) artinya: “hati yang membatu”.
Seseorang yang hidup tanpa Allah atau dengan kata lain seseorang yang hidup dalam dosa, “semakin lama ia semakin tidak dapat merasakan suara hatinya yang menyatakan salah, saat dia bersalah.” Hati nuraninya telah mati karena tipu daya dosa_
KEEMPAT
Orang Yg Tidak Percaya, Memberikan Dirinya Kepada Hawa Nafsu.
Efesus 4:19a
Perasan mereka telah tumpul sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu.
Orang yang tidak percaya memberikan dirinya kepada hawa nafsu, kepada semua bentuk2 kehidupan hawa nafsu daging, seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21, yaitu, segala perbuatan daging: Percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan Berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan pesta Pora.
KELIMA
Orang Yg Tidak Percaya, Mengerjakan Dg Serakah Segala Macam Kecemaran.
Efesus 4:19b
_... dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Kata “serakah”(pleonexia),berarti: Ketamakkan yang angkuh, keinginan untuk memiliki milik orang lain tanpa mempedulikan tuntutan hukum demi kepentingan diri sendiri.
Sedangkan kata”kecemaran”
(eselgia) berarti: Sikap hidup yang penuh nafsu kesenangan duniawi, sifat kejiwaan yang tidak dapat menanggung dan menjalani disiplin.
Orang jahat cenderung untuk menutupi dosanya, dan orang yang dikuasai oleh kecemaran, tidak peduli lagi dengan pendapat umum asalkan hawa nafsunya terpuaskan untuk diri sendiri.
Selanjutnya dalam Efesus 4:32, adalah kesimpulan dari nasehat rasul Paulus yang menggambarkan seperti apa karakter atau sifat orang orang yang sudah percaya atau orang orang yang sudah LAHIR BARU di dalam Kristus Yesus.
Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Hidup Orang Percaya Yg Sudah LAHIR BARU, Yg Menyenangkan Hati Allah:
PERTAMA
Ramah satu dengan yang lain artinya: lemah lembut, penuh perhatian, suka menolong, sopan, baik, suka memberi dan memberkati orang lain dengan kebaikan kebaikan. Orang orang percaya adalah bersaudara di dalam Kristus dan juga dapat mengasihi orang yang belum percaya.
........................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend