Manusia Allah | 1 Timotius 6:10-11 | Morning Spirit - 21 Mei 2022

MANUSIA ALLAH
( Man of God )

Gelar ini adalah gelar kehormatan, ketika beban pelayanan diberikan kepada Timotius, Paulus menguatkan dan meneguhkan Timotius untuk menjadi Abdi Allah, yaitu menjadi manusia Allah (man of God) -IYS-

1 Timotius 6:10-11
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uang lah beberapa orang telah menyimpang dari Iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai bagai duka.
Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetian, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Jauhilah semuanya itu Yang dimaksud “semuanya itu” dlm ayat ini adalah:
-Doktrin atau ajaran yang tidak sehat tidak menuruti ajaran Tuhan Yesus.
-Berkenaan cinta uang akar dari segala kejahatan,yaitu: mencari uang dengan cara yang tidak benar, ketamakkan dll.
- Juga dosa dosa yang pada umumnya harus di Jauhi oleh semua orang percaya.

Seorang abdi Allah/manusia Allah (man of God) harus menjauhi dan menentang ajaran sesat serta kebiasaan kebiasaan duniawi yang buruk.

Timotius sebagai manusia Allah (man of God) Atau Abdi Allah harus menjauhi doktrin2 yg salah atau ajaran yang tidak sehat, cinta uang dan dosa dosa lain yang harus dijauhi.

Dan selanjutnya Paulus mengajarkan kepada Timotius harus mengejar 6 Hal positif dalam pelayanannya sebagai abdi Allah/ manusia Allah (man of God)

PERTAMA
Kejarlah Keadilan (dikaiosune)

Yang artinya: Memberi kepada Allah dan kepada manusia apa yang menjadi haknya. Orang yang adil adalah orang yang melaksanakan kewajibannya terhadap Allah dan sesama.

2 Timotius 2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetian, kasih dan damai bersama sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

KEDUA
Kejarlah Ibadah (eusebia)

Yang diartikan dalam bahasa Inggris dengan: “godliness” Yang lebih tepat diartikan sebagai: “hidup yang kudus atau seseorang yang menyadari betul kehadiran Allah dalam seluruh hidupnya.”

Orang yang seperti ini adalah: orang yg dalam hidupnya menghayati Iman dalam kata dan perbuatan, yang sesuai dengan statusnya sebagai orang orang yang sudah dibenarkan dan diselamatkan oleh Tuhan.

KETIGA
Kejarlah Kesetiaan (pistis)

Yang artinya: iman.
Kita dibenarkan oleh Iman tetapi kita pun dipanggil untuk Teguh dalam Iman sampai akhir ( kesetiaan)

Kesetiaan kepada Tuhan dalam Iman, adalah sebagai respon orang percaya yang bersyukur dan berterimakasih, karena sudah dibenarkan dan diselamatkan oleh Tuhan.

KEEMPAT
Kejarlah Kasih (agape)

Agape adalah kasih Allah.
Kasih yang rela berkorban untuk orang lain. Kasih Agape selalu berusaha untuk mengasihi orang lain tanpa pamrih dan tidak mencari keuntungan pribadi, supaya orang itu mengenal kasih Tuhan dan diselamatkan.

KELIMA
Kejarlah Kesabaran (hupomone)

Artinya kesabaran atau daya tahan dalam ketekunan untuk mencapai kemenangan dalam menghadapi setiap godaan, tekanan hidup dan berbagai macam problema.

Di dalam mengarungi kehidupan di dunia ini orang orang percaya harus berjuang dan ini membutuhkan ketekunan, semangat untuk bertahan dan tidak mudah cepat putus asa atau menyerah, karena itu kita harus dipenuhi Kesabaran.

KEENAM
Kejarlah Kelembutan (paupatheia)

Yang artinya: “kekuatan yang terkendali.”
Kelembutan bukan kelemahan tetapi ini adalah kekuatan yang terkendali, karena dipimpin oleh Roh Kudus.

Seseorang yang mempunyai semangat untuk berjuang dan mengembangkan diri sehingga menjadi orang yang berhasil, tetapi jika tidak mempunyai kelembutan (paupatheia) dapat menjadi seorang yang kejam dan keras terhadap sesama.

Jadi inilah: 6 Hal positif yang harus dikejar dalam pelayanan sebagai abdi Allah/ manusia Allah (man of God)

PERTAMA
Kejarlah Keadilan (dikaiosune)

KEDUA
Kejarlah Ibadah (eusebia)

KETIGA
Kejarlah Kesetiaan (pistis)

KEEMPAT
Kejarlah Kasih (agape)

KELIMA
Kejarlah Kesabaran (hupomone)

KEENAM
Kejarlah Kelembutan (paupatheia)

1 Timotius 6:10-11
Akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uang lah beberapa orang telah menyimpang dari Iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai bagai duka. Tetapi engkau hi manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, Kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita harus lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritance from
G : God
Membangun apa yang Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB
W : Waktu
I : Iman
B : Buah



-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend