Kuat Mengahadapi Pencobaan Hidup | Ayub 5 | Morning Spirit - 19 Februari 2024

KUAT MENGHADAPI PENCOBAAN HIDUP
(Kesaksian hidup Ayub)

Walaupun pencobaan dan ujian hidup yang datang kepada Ayub sangat berat, tetapi Ayub tetap kuat dan keluar menjadi seorang pemenang, karena dia sungguh sungguh bersandar dan berserah sepenuhnya kepada Allah. -IYS-

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa pada saat ini keadaan dunia semakin dipenuhi dengan banyak kesulitan dan tantangan kehidupan. Peperangan yang terjadi pada saat ini serta perubahan iklim yang ekstrim, membuat krisis ekonomi dan juga krisis pangan.
Tetapi kita bersyukur karena kebenaran Firman Tuhan menjadikan kita mempunyai kekuatan dan solusi saat menghadapi kesulitan hidup.

Kita mau belajar dari kitab Ayub, bagaimana pengalaman hidup Ayub yang sangat menderita karena mengalami kehilangan 7 anak pria dan 3 anak perempuan nya serta para pegawai nya, dan juga seluruh harta kekayaannya, usahanya dan lain lain.
Tetapi Ayub dapat menghadapi itu semua dan menang dari kesulitan yang sangat hebat karena: Ayub percaya dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan Allah yang maha kuasa.

Pada saat ini dari kitab Ayub ps.5 kita akan belajar: 3 Kebenaran bagaimana Ayub Tetap Kuat saat menghadapi Pencobaan Hidup Yang sangat berat.

PERTAMA
Ayub Menjaga hati dan pikirannya tetap Benar dihadapan Tuhan Allah.

Ayub 5:2
Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

Walaupun Ayub sedang menghadapi masalah yang sangat besar di mana kehilangan anggota keluarga 10 orang, dan kekayaannya hancur lebur hilang lenyap dan serta para pegawainya banyak yang meninggal dunia.

Tetapi Ayub tetap menjaga hati dan pikirannya tetap benar dan positif dihadapan Tuhan Allah.
Ia tidak mempunyai sakit hati dan iri hati kepada orang lain, kenapa Ayub Yang sungguh sungguh melayani Tuhan tetapi harus mengalami penderitaan yang sangat hebat, sedangkan orang lain yang berbuat jahat tidak mengalaminya.

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala Kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Ayub tetap menjaga hatinya tetap positif, tidak ada sakit hati atau kepahitan dan iri hati kepada orang lain, Ayub Tetap menjaga hatinya tetap positif untuk terus percaya dan berserah kepada Tuhan.
Dan kita tahu semua akhirnya hidup Ayub dipulihkan dan diberkati dengan sangat berlimpah Limpah oleh Tuhan Allah.

Jadi mungkin ada diantara saudara Saudari ku yang pada saat ini sedang menghadapi kesulitan atau bahkan musibah yang sangat berat mari kita menjaga hati dan pikiran kita tetap benar dihadapan Tuhan Yesus, supaya hidup kita dipulihkan dan diberkati oleh Tuhan Yesus.

KEDUA
Ayub Tetap Mencari Allah dengan setia saat dia menghadapi kesulitan.

Ayub 5:8-9
Tetapi aku, tentu aku akan Mencari Allah, Dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku.
Ia melakukan perbuatan perbuatan yang besar dan yang tak Terduga, serta keajaiban keajaiban yang tak terbilang banyaknya.

Saat menghadapi kesulitan yang sangat berat, Ayub tetap mencari Allah dengan sungguh sungguh.
Ayub mengadukan semua kesulitannya dan Tuhan akhirnya menolong dan memulihkan Ayub, bahkan memberkati Ayub berlimpah Limpah.

Saat kita menghadapi kesulitan carilah Allah yang sanggup menolong kita, bukan mencari yang lain yang akan menambah kesulitan kita semakin berat.

Ayub tetap kuat saat menghadapi pencobaan hidup yang sangat berat, karena:

KETIGA
Ayub Tetap berpikiran Positif terhadap Allah.

Ayub 5:17-18
Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak Didikan Yang Mahakuasa.
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Walaupun Ayub harus kehilangan semua anak anaknya yang berjumlah 10 orang, seluruh harta bendanya dan juga banyak karyawannya yang meninggal dunia, karena Tuhan Ijinkan bencana alam yang begitu hebat dan para perampok yang membunuh mereka, tetapi Ayub berpikiran positif terhadap Tuhan Allah.

Ayub sangat percaya bahwa ini adalah teguran dan Didikan dari Tuhan Allah Yang Mahakuasa.
Ayub berkata: Tuhan Allah yang melukai, tetapi juga yang membebat/ mengobati; Tuhan Allah yang memukuli, tetapi tangan Allah sendiri yang menyembuhkan.

Jadi mungkin pada saat ini kita sedang menghadapi kesulitan dan problema yang sangat berat, biarlah pengalaman dan kesaksian Ayub Yang sangat luar biasa ini menjadi berkat, supaya kita juga dapat menang saat menghadapi kesulitan dan problema yang berat, dengan sungguh sungguh bersandar, berserah dan percaya kepada Tuhan Allah yang kita kenal dalam nama Tuhan Yesus, yang sanggup menolong, memulihkan dan memberkati hidup kita.


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend