Kesusahan Sehari Cukuplah Untuk Sehari | Matius 6:34 | Morning Spirit - 9 April 2022

KESUSAHAN SEHARI CUKUPLAH UNTUK SEHARI

Kekuatiran manusia terjadi kepada tiga hal ini, yaitu: hari kemarin, hari ini dan hari esok. -IYS-

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Dalam ayat ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita supaya kita jangan kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri dan kita percaya Tuhan Yesus akan memelihara kita, karena itu kita jangan kuatir akan hari besok.

Kesusahan sehari Cukuplah untuk sehari, artinya: kita tidak usah membawa beban masa lalu dan juga tidak usah kuatir dengan hari besok, biarlah hari ini kita melangkah dalam penyerahan diri yang Total kepada Tuhan Yesus yang kita yakini Pasti sanggup memelihara hidup kita.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran supaya kita dapat menang melawan kekuatiran atau kesusahan hidup, kesusahan sehari Cukuplah untuk sehari.

PERTAMA
Kita Jangan membawa beban hari kemarin atau beban masa lalu kita.

Filipi 3:13-14
Saudara saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Dalam mengikuti Tuhan Yesus, rasul Paulus memberi kesaksian bahwa kita tidak boleh membawa beban masa lalu. Mungkin masa lalu yang dipenuhi dengan kesedihan, kekecewaan, kepahitan, ketakutan dsb, kita harus belajar melupakan apa yang telah di belakang kita dan mengarahkan diri kepada apa yang hadapan kita.

Kita harus berlari lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Mazmur 103:2
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya!

Untuk masa lalu yang tidak boleh kita lupakan adalah segala kebaikan Tuhan, inilah yang menguatkan Iman kita.

KEDUA
Kita jangan kuatir akan hari besok.

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari Cukuplah untuk sehari.

Kita jangan kuatir akan hari besok, kita harus merencanakan hari besok dengan Iman kita kepada Tuhan Yesus yang sanggup memelihara kita, bukan kepada kekuatiran hidup.

Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia Akan meluruskan jalan.

Saat kita sungguh sungguh percaya kepada Tuhan dengan segenap hati dan tidak bersandar pada pengertian sendiri, mengandalkan Tuhan dalam setiap tindakan dan rencana kita, maka Tuhan akan meluruskan jalan kita, artinya: memberkati hari besok kita, memberkati masa depan kita. Percayalah!

KETIGA
Untuk melangkah di hari ini, kita harus mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan pada Tuhan.

Yeremia 17:7-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, Yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar akarnya tetapi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kita sepenuhnya kepada Tuhan inilah yang menjadikan kita diberkati, kuat dan menang saat menghadapi: “kesusahan sehari hari.”

Jadi inilah: 3 Kebenaran bagaimana kita dapat menang melawan kekuatiran atau kesusahan hidup, Yang Tuhan Yesus katakan: “kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

PERTAMA
Kita jangan membawa beban hari kemarin atau beban masa lalu kita.

KEDUA
Kita jangan kuatir akan hari besok.

KETIGA
Untuk melangkah hari ini, kita harus mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan pada Tuhan.

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita harus lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritance from
G : God
Membangun apa yang Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah
Selama masih diberi waktu marilah kita membagikan Iman kita agar ada buah Kekal yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.

Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita semua, Amin


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend