Kesepian | Morning Spirit | 25 Mei 2021

KESEPIAN

Manusia yang terpisah dari Allah akan merasakan hidup kesepian dan mengalami kesunyian yang mencekam. Banyak orang memikul beban, luka, kekuatiran, kepedihan dan kekecewaan, tetapi kesepian terdalam dialami oleh orang yang terbenam dalam dosa.

Kolose 1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat.

Salah satu akibat kejatuhan manusia dalam dosa ialah: manusia menjadi terasing dan jauh dari Allah. Seperti keterasingan yang terjadi dalam diri Adam dan hawa, mereka terpisah dari Allah dan berusaha menutupi diri karena dosa yang menguasai mereka.

Kesepian adalah kesadaran yang penuh dengan kepedihan, bahwa seseorang tidak memiliki hubungan yang dekat dengan dan berarti dengan Allah dan orang lain.

Kesepian dapat menimbulkan kekosongan batin, kesedihan, keterasingan, bahkan keputusasaan. Yang berkembang dalam diri orang yang kesepian adalah perasaan tertolak dan perasaan tersisih ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita.

Kesepian dapat melukai diri, beberapa orang merasa kesulitan berkomunikasi dengan sesamanya, dan bila ini tidak diatasi akan menimbulkan dampak yang buruk.

Keadaan masyarakat di mana kita hidup sekarang dapat menambah masalah kesepian. Ada orang yang menghadapi kesulitan mengembangkan identitas dan hubungan yang berarti, ditengah rimba birokrasi, spesialisasi, dan kompetisi.

Masyarakat yang terus bergerak dan berubah dengan cepat, cenderung membuat orang yang tidak mengenal Tuhan, merasa tak berakar dan terpecah diri, ini bisa menyebabkan kesepian yang mendalam.

Bagaimana caranya mengalahkan kesepian? Saat ini mari kita belajar dari Firman Tuhan supaya kita jangan dikuasai oleh kesepian.

PERTAMA
Kita tidak merasa kesepian ketika kita berdo’a.

Yohanes 15:14-15
Kamu adalah sahabat-Ku, Jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Melalui doa, membuat Persekutuan kita lebih dekat dengan sahabat kita Yang paling baik dan yang paling mengerti kondisi kita, yaitu Yesus Kristus.

Saat kita berdo’a kita sesungguhnya sedang bercakap cakap dengan sahabat kita yang paling baik, yaitu Tuhan Yesus. Dia peduli, Dia mengerti, setiap persoalan yang kita hadapi.

KEDUA
Kita tidak akan mengalami kesepian bila kita membaca Alkitab.

Mazmur 1:2-3
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam, ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mazmur 119:2
Berbahagialah orang orang yang memegang peringatan peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.

Kita tidak akan pernah kesepian bila membaca Alkitab. Orang yang membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak layu daun nya apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Kebahagiaan akan memenuhi orang orang yang memegang peringatan peringatan dan janji janji dari Firman Tuhan serta yang mencari Tuhan dengan segenap hati.

Bila kita mengalami kebahagiaan dan hidup Sukacita maka kita akan dijauhkan dari kesepian.

KETIGA
Kita tidak akan mengalami kesepian bila kita bersekutu dengan keluarga kita dan saudara seiman.

Ibrani 10:24-25
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Penting sekali kita saling memperhatikan dan saling berkunjung di antara keluarga kita dan saudara saudara kita, ini akan menjauhkan kita dari kesepian.

Kita pun jangan menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah kita atau Persekutuan kita dengan saudara saudara seiman, supaya kita jangan dipenuhi dengan perasaan kesepian, melalui Persekutuan dengan saudara seiman kita bisa saling menasehati, saling menguatkan dan kita bisa bertumbuh dalam iman. Mari kita melakukannya semakin giat menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Inilah 3 langkah supaya kita dijauhkan dari kesepian:

PERTAMA
Kita tidak merasa kesepian ketika kita berdo’a.

KEDUA
Kita tidak akan mengalami kesepian bila kita membaca Alkitab.

KETIGA
Kita tidak akan mengalami kesepian bila kita bersekutu dengan keluarga kita dan saudara seiman.

..............................................


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend