Kendalikan Kemarahan | Yakobus 1:19-20 | Morning Spirit - 22 Juni 2022

KENDALIKAN KEMARAHAN
(Supaya jangan berdosa)

Setiap orang bisa dipicu untuk menjadi marah, tetapi orang yang dipimpin oleh Roh Kudus dapat mengendalikan dirinya dan juga dapat mengendalikan kemarahannya. -IYS-

Yakobus 1:19-20
Hai saudara saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata kata, dan juga lambat untuk marah;
Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Yakobus mengajar jemaat untuk lebih cepat mendengar, tetapi lambat untuk berkata kata dan juga lambat untuk marah.
Sebab amarah manusia sama sekali tidak bermanfaat, karena tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Amsal 29:22
Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar banyak pelanggaran.

Amsal ini semakin menegaskan kepada kita bahwa amarah manusia sama sekali tidak bermanfaat, karena bila kita menjadi seorang pemarah itu hanya menimbulkan pertengkaran, dan akan menimbulkan banyak pelanggaran.

Amsal 15:18
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Janganlah kita menjadi seorang pemarah, yang hanya akan membangkitkan pertengkaran; tetapi jadilah orang yang sabar, karena orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 4 Kebenaran saja, apa yang dapat membuat seseorang menjadi marah, dan ini harus kita hindari dalam kehidupan kita, karena amarah menimbulkan pertengkaran dan menimbulkan banyak pelanggaran, bahkan pembunuhan.

PERTAMA
Seseorang menjadi marah disebabkan oleh panas hati dan iri hati.

Kejadian 4:5-8
Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Apa mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika aku tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”
Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba tiba Kain memukul Habel, adiknya itu lalu membunuh dia.

Karena persembahan Kain tidak diindahkan Tuhan dan persembahan Habel adiknya berkenan dan diindahkan Tuhan; Kain hatinya menjadi sangat panas kepada adiknya Habel.

Dosa kemarahan Kain yg membara karena panas hati atau dapat juga dikatakan iri hati, akhirnya dia membunuh adiknya Habel dengan kejam dan sadis.

KEDUA
Seseorang menjadi marah disebabkan oleh dendam.

Kejadian 27:42-45
Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.
Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran, dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah aku perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?

Esau menaruh dendam kepada Yakub, karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya, yaitu: Ishak, kepadanya.

Esau begitu marah kepada adiknya Yakub, karena dia merasa berkat dari ayahnya adalah hak dia sebagai anak sulung, bukan untuk adiknya Yakub. Kemarahan Esau begitu besar sehingga ia ingin membunuh adiknya itu Yakub.

KETIGA
Seseorang menjadi marah disebabkan karena benci dan dengki.

1 Samuel 18:7-9
Dan perempuan yang menari nari itu menyanyi berbalas balasan, katanya: Saul mengalahkan beribu ribu musuh tetapi, Daud berlaksa-laksa.”
Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan berkata itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkan beribu ribu; akhirnya jabatan raja itu jatuh kepadanya.”
Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.

Kemarahan Saul kepada Daud timbul karena dia begitu mendengki Daud yang dipuji puji lebih hebat daripada Saul oleh para perempuan yang menari nari dan bernyanyi saat menyambut kedatangan Daud dari Medan perang.

KEEMPAT
Seseorang menjadi marah disebabkan karena sakit hati atau tersinggung.

............................................



-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend