Kelesuan Rohani & Kemunduran Rohani | Morning Spirit | 29 April 2021
KELESUAN ROHANI DAN KEMUNDURAN ROHANI
Kelesuan dan kemunduran rohani bisa membuat seseorang kehilangan persekutuannya dengan Tuhan dan sesama, menjadi dingin dan acuh tak acuh terhadap kerohanian atau bahkan sampai meninggalkan Tuhan.
Saat ini kita akan belajar 3 Sebab yang seringkali membuat orang mengalami Kelesuan Rohani dan Kemunduran Rohani:
PERTAMA
Karena perbuatan daging atau perbuatan dosa.
Galatia 5:19-21
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu... seperti yang telah aku buat dahulu...bahwa barangsiapa melakukan hal hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Seseorang mengalami kelesuhan rohani dan kemunduran rohani, karena dihanyutkan oleh hawa nafsu nya sendiri dan terpikat untuk berbuat dosa, yaitu: perbuatan daging, segala macam pelanggaran susila, perselingkuhan, perselisihan, dalam kemabukan selain karena minuman keras ada juga karena narkoba, selain pencideraan ada juga pembunuhan dan sebagainya.
Amsal 28:13
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Supaya kita dipulihkan dari kelesuan rohani dan kemunduran rohani; kita jangan menyembunyikan pelanggaran pelanggaran kita, kita jangan menyembunyikan dosa dosa kita, tetapi kita harus mengakui setiap pelanggaran dan dosa kita; maka Tuhan akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan dan kalau kita juga mengakui dosa dan meninggalkannya kita juga akan disayangi oleh Tuhan.
Yang menyebabkan kelesuan dan kemunduran rohani,
KEDUA
Kekecewaan yang dipendam.
Matius 13:57-58
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana mana kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Kekecewaan seseorang bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan dan pemikiran masing masing pribadi.
Tetapi salah satu faktor yang menyebabkan kelesuan rohani dan kemunduran rohani adalah karena kekecewaan atas keadaan lingkungan, atas hidup orang lain atau orang Kristen lain, entah yang sungguh bersinggungan langsung dengannya atau apa yang disaksikannya atau hanya terlintas di dalam pikirannya saja.
Saat Tuhan Yesus datang ke Nasaret kampung halamannya, tempat asalnya, di mana orang orang mengetahui bahwa Dia adalah anak tukang kayu, orang tuanya bernama: Yusuf dan Maria serta saudara saudaranya yang mereka kenal. Walaupun Tuhan Yesus di Nasaret mengajar dengan hikmat dan kuasa, orang orang di sana menolak-Nya.
Mereka kecewa dan menolak Yesus karena Yesus adalah anak seorang tukang kayu, yaitu : Yusuf dan Maria ibunya yang mereka kenal.
Orang bisa kecewa dan mengalami kelesuan rohani dan kemunduran rohani karena berbagai macam alasan dan pandangan; hal ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita sebagai orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus; kita harus mengandalkan Tuhan Yesus, kita bukan orang yang kecewa dan undur. Kita adalah pemenang, karena kita percaya dan beriman sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati.
Amsal 3:5-6
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan Jalanmu.
Roma 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Jangan menjadi orang kecewa atau orang yang mudah kecewa lalu undur, karena kita beriman sungguh sungguh dan percaya sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus yang penuh Kasih, yang tidak pernah mengecewakan kita.
Yang menyebabkan kelesuan dan kemunduran rohani,
KETIGA
Hubungan dengan Kristus yang asal asalan saja, tidak mendalam, karena tidak mementingkan Firman Tuhan, doa, pelayanan dan kesaksian hidup Kristen.
Efesus 3:17-19
Sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu, dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdo’a supaya kamu bersama sama dengan segala orang Kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdo’a supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh ke penuhkan Allah.
Kita harus mempunyai hubungan yang mendalam dengan Tuhan Yesus, mementingkan Firman Tuhan, doa, pelayanan dan kesaksian.
.....
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend