Kekuatiran Tidak Ada Manfaatnya Sama Sekali | Matius 6:25-34 | Morning Spirit - 26 Nov 2021
KEKUATIRAN TIDAK ADA MANFAATNYA SAMA SEKALI
Tuhan Yesus sangat melarang kita hidup dalam kekuatiran, karena kekuatiran hanya akan menyingkirkan semua Sukacita dan kebahagiaan hidup. -IYS-
Dari Matius 6:25-34 kita akan belajar: 3 Kebenaran kenapa Tuhan Yesus melarang kita hidup dalam kekuatiran.
PERTAMA
Kekuatiran itu tidak perlu, tidak berguna bahkan dapat merusak.
Matius 6:25
Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?
Kekuatiran tidak dapat merubah masa lampau, karena masa lampau sudah berlalu, dan kekuatiran juga tidak dapat merubah masa depan, karena masa depan belum terjadi.
Kekuatiran akan masa lampau dan kekuatiran akan masa depan tidak perlu dan tidak berguna bahkan itu dapat merusak kehidupan kita.
Penyakit yang khas pada zaman modern ini ada 2 yaitu: sakit maag atau asam lambung yang tinggi, serta sakit jantung.
Di dalam banyak kejadian kedua penyakit ini adalah akibat dari adanya kekuatiran kekuatiran hidup yang tidak cepat diatasi atau diselesaikan.
Kenyataan secara medis telah menunjukkan bahwa orang yang banyak tertawa karena Sukacita dan bahagia hidupnya lebih panjang umur.
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Kekuatiran sangat menggerogoti jiwa dan pastinya juga menggerogoti tubuh, kekuatiran itu sangat merusak.
Dalam ayat 25, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa Allah lah yang memberi kita hidup, dan kalau Allah memberi kita hidup maka kita harus percaya bahwa Allah pun tidak akan melupakan hal lain yang diperlukan untuk menunjang kehidupan kita itu, karena itu kita tidak usah kuatir, karena Tuhan pasti akan memelihara hidup kita.
KEDUA
Kekuatiran membuat mata Rohani kita menjadi buta.
Matius 6:26-29
Pandanglah burung burung dilangit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapa-mu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung burung itu? Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikan lah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu Salomo dalam segala Kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Dalam ayat ayat ini Tuhan Yesus berkata: Pandanglah burung burung dilangit dan Perhatikan lah bunga bakung di ladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal namun Tuhan pelihara mereka semua.
Saat kita dipenuhi dengan kekuatiran hidup, maka kekuatiran itu akan menjauhkan kita dari kemampuan untuk belajar dari alam yang dipelihara oleh Tuhan. Kekuatiran membuat mata rohani kita buta terhadap begitu nyatanya pemeliharaan Tuhan atas alam semesta dan segala isinya.
Mari kita singkirkan segala kekuatiran hidup kita, sehingga kita dapat Memandang segala pemeliharaan Tuhan yang begitu luar biasa atas binatang, bunga bakung dan alam semesta ini.
Matius 6:31-32
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu Yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Dalam ayat ayat ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita sebagai orang percaya, untuk tidak kuatir! Karena kita percaya bahwa Allah mengasihi kita dan bahwa Allah pasti akan mencukupi segala kebutuhan kebutuhan kita.
Kekuatiran pada dasarnya adalah ketidakpercayaan kepada kasih dan pemeliharaan Allah. Ketidakpercayaan seperti itu bisa kita pahami pada orang orang yang belum percaya dan belum mengenal Allah. Tetapi kita yang sudah percaya kepada Allah, kita tidak boleh kuatir karena Allah mengasihi kita dan kita harus percaya pula bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhan kebutuhan kita.
KETIGA
Tuhan Yesus mengajarkan cara menyingkirkan kekuatiran.
Matius 6:33-34
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Cara 1 (ay.33):
Mencari dan memusatkan seluruh perhatian kita kepada Kerajaan Allah dan Kebenarannya.
Berada dalam Kerajaan Allah adalah sama dengan melakukan dan memberlakukan kehendak Allah dengan tutunan Kebenaran Firman Allah.
Cara 2 (ay.34):
Tuhan Yesus mengatakan bahwa kekuatiran itu dapat dikalahkan kalau kita dapat memberlakukan gaya hidup yang baik dari sehari ke sehari.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend