Kedewasaan Rohani Seorang Kristen | Filipi 1:2-5 | Morning Spirit - 13 Okt 2021
KEDEWASAAN ROHANI SEORANG KRISTEN
Ada pepatah yang mengatakan: menjadi tua itu adalah Kepastian, tetapi menjadi dewasa perlu perjuangan yang sungguh sungguh.
Dalam surat Paulus kepada Jemaat di Filipi; Paulus memberikan teladan tentang Kedewasaan Rohani seorang Kristen. Walaupun dia ada di dalam penjara Roma saat itu; dalam Filipi 1:2-5 kita melihat: 4 Ciri Kedewasaan Rohani seorang Kristen yang ditunjukkan atau diteladankan oleh rasul Paulus kepada kita.
Ciri kedewasaan rohani kristen,
PERTAMA
Hati yang selalu mengucap syukur.
Filipi 1:3
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
Saat itu rasul Paulus ada di dalam penjara Roma dan orang orang kudus tersebut berada di Filipi. Rasul Paulus dan jemaat Filipi tidak bisa saling bertemu hanya kenangan ketika mereka masih bersama waktu itu.
Ketika rasul Paulus di penjara, dan mengingat kasih, perhatian dan dukungan jemaat Filipi, hati Paulus dipenuhi ucapan syukur kepada Allah dan ucapan terima kasih kepada mereka.
Bagaimana dengan kita, apakah sudah ada orang yang bersyukur kepada Allah karena kasih, perhatian dan dukungan kita kepada mereka dan berapa sering kita berterimakasih serta bersyukur pada Allah buat orang lain?
Ciri kedewasaan rohani Kristen,
KEDUA
Memiliki kehidupan doa yang tetap.
Filipi 1:4
Dan setiap kali aku berdo’a untuk kamu semua, aku selalu berdo’a dengan sukacita.
Paulus mengatakan bahwa dia selalu berdo’a bagi jemaat Filipi atau gereja Filipi. Ini membuktikan bahwa dia berdo’a setiap hari bagi jemaat Filipi. Mereka selalu ada dalam pikiran dan di dalam doa Paulus.
Rasul Paulus berdo’a dengan menyebut semua gereja yang dia ketahui dan dia menyediakan waktu untuk berdo’a bagi masing masing gereja.
Sudahkah kita berdo’a untuk gereja kita, untuk setiap para pelayan yang melayani di gereja, untuk setiap guru sekolah minggu, setiap jemaat dan juga setiap hamba hamba Tuhan yang melayani?
Mari kita berdo’a untuk gereja kita dan juga untuk negara bangsa kita Indonesia supaya diberkati dan diselamatkan Tuhan Yesus.
Ciri kedewasaan rohani Kristen,
KETIGA
Selalu bersukacita.
Filipi 1:4b
Aku selalu berdo’a dengan sukacita.
Sukacita merupakan bagian yang utuh dari keselamatan kita didalam Yesus Kristus. Dalam doa pun rasul Paulus bersukacita, itulah teladan yang luar biasa bagi kita semua.
Yohanes 15:10-12
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu supaya Sukacita-Ku Ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Dalam ayat ayat ini Tuhan Yesus mengajarkan bahwa Sukacita penuh tidak dapat dipisahkan dari Perihal; tinggal di dalam Firman-Nya, mengasihi orang lain dan mentaati perintah perintah-Nya.
Matius 5:10-12
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran karena mereka lah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah karena upahmu besar di sorga, sebab demikianlah juga telah dianiaya nabi nabi yang sebelum kamu.
Sukacita sebagai suatu kesukaan karena kita mengenal Kasih Karunia penembusan-Nya di kayu salib, tidak dapat dimusnahkan oleh: rasa sakit, penderitaan, kelemahan atau keadaan yang sangat sulit.
Kasih Karunia yang sudah kita dapatkan di dalam Tuhan Yesus itulah dasar dari Sukacita selalu.
Ciri kedewasaan rohani Kristen,
KEEMPAT
Persekutuan.
Filipi 1:5
Aku mengucap syukur kepada Allahku karena Persekutuan dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
Persekutuan antara Paulus dan Jemaat di Filipi bukan hanya persekutuan di dalam Kristus tetapi juga di dalam Pemberitaan Injil.
Orang Kristen atau gereja yang sudah dewasa Rohani pasti mau terlibat di dalam tugas pemberitaan Injil Kristus untuk keselamatan dunia.
2 Korintus 8:3-5
Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan Kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih Karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang orang kudus. Mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
Orang kristen di Filipi memberikan sumbangan dalam bentuk materi kepada Paulus ketika dia memberitakan Injil dan ketika ia ada di dalam penjara di Roma.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend