Kasih Besar dan Pengorbanan Besar dari Tuhan | Morning Spirit | 28 Mei 2021

KASIH BESAR DAN PENGORBANAN BESAR DARI TUHAN

Sepanjang abad Tuhan sudah mengirim hamba-hambaNya, tetapi tidak ada hasil buah buah pertobatan, umat manusia tetap jahat dan menolak Tuhan, tetapi Tuhan tetap mengasihi. -IYS-

Dalam Markus 12:1-12, Tuhan Yesus menyampaikan perumpamaan tentang penggarap penggarap kebun yang jahat. Imam Imam kepala Ali Ali Taurat dan tua tua sangat memahami karena itu mereka sangat marah dan berusaha menangkap Tuhan Yesus, dan ingin membunuh Tuhan Yesus.

Tetapi Tuhan Yesus mengasihi mereka dan dalam Perikop ini kita akan belajar 3 Kebenaran Bagaimana Tuhan menunjukkan KasihNya Yang Besar dan kesabaran-Nya.

PERTAMA
Kasih Besar Allah, ditunjukkan dalam Kesabaran-Nya.

Markus 12:1-5
Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam Perumpamaan: Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekeliling nya. Iya menggali lobang tempat pemerasan anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewa kan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukul nya lalu menyuruhnya, pergi dengan tangan hampa. Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang itu mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka Permalukan. Lalu yang menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang itu mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.

Dalam ayat2 ini kita melihat bagaimana penggarap-penggarap kebun anggur yang jahat itu, menyambut hamba hamba yang diutus oleh pemilik kebun:
-Hamba hamba itu dipukuli, dipermalukan, dilukai, dan banyak yang dibunuh.

Ini adalah gambaran kesabaran Besar Tuhan yang berabad abad mengutus nabi nabi-Nya, dan utusan utusan hamba Tuhan, supaya umat-Nya bertobat, tetapi mereka tidak bertobat, bahkan menolak dan membunuh utusan utusan Tuhan itu.

Inilah Kasih Besar Allah; Kesabaran dalam menunggu bangsa Israel dan umat manusia bertobat.

Siapapun kita mari kita ikut Tuhan sungguh sungguh, mari kita bertobat bila kita masih hidup di dalam dosa dan kejahatan, supaya kita diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

KEDUA
Kasih Besar Allah, ditunjukkan dengan mengirim Anak-Nya Yang Tunggal.

Markus 12:6-8
Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke dalam kebun anggur itu.

Perumpamaan ini mengandung nubuatan tentang “ Kasih Besar Allah” di mana Tuhan Yesus Mesias, akan dibunuh dan disalibkan karena penolakan umat-Nya sendiri.

Tuhan Yesus ditolak karena kejahatan dan keserakahan umat manusia yang tergambar dalam ayat 7: penggarap-penggarap itu berkata: “ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.”

Kasih Besar Allah tetap diberikan kepada umat manusia( bangsa Israel, Imam Imam kepala, ahli ahli Taurat, tua tua yahudi dan juga kita semua), walaupun mereka semua sangat jahat, sangat sadis, sangat serakah luar biasa, Tuhan Allah tetap rela berkorban, supaya semua manusia diselamatkan.

KETIGA
Kasih Besar Allah, jangan kita Sia Siakan.

Markus 12:9-12
Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang orang lain. Tidak pernah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.

Setelah menceritakan Perumpamaan itu Tuhan Yesus menyebutkan suatu ayat yang dikutip dari Mazmur 118:22, yaitu tentang batu yang dibuang.

Tuhan Yesus yang dibuang dan ditolak telah menjadi batu Penjuru. Dengan penolakan itu tidak hanya berarti bahwa Tuhan Yesus di rendahkan tetapi bersama dengan itu Tuhan Yesus dimuliakan.

Imam Imam kepala, ahli ahli Taurat dan bangsa Israel telah menolak Mesias, tetapi siapa yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, Mesias akan diselamatkan dan menjadi anak anak Allah.

....................................................................

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend