Jangan Menjadi Seorang Pemalas | Amsal 6:6-11 | Morning Spirit - 30 Des 2021

JANGAN MENJADI SEORANG PEMALAS
(Di Tahun yg Baru kita harus lebih rajin )

Kemalasan adalah memboroskan waktu, bakat, dan kesempatan yang menghasilkan hal yang tidak berguna, kemalasan adalah cara yang pasti menuju kemiskinan dan penderitaan meskipun tidak cepat, tetapi pasti. -IYS-

Dari Amsal yang sangat terkenal yaitu Amsal 6:6-11, kita akan belajar 3 Kebenaran supaya jangan menjadi seorang pemalas, karena pemalas akan menuju kemiskinan dan penderitaan.

Jangan menjadi seorang pemalas,
PERTAMA
Perhatikan lah perilaku semut dan jadilah bijaksana.

Amsal 6:6-8
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikan lakunya dan jadilah bijak; biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

Kita tidak boleh menjadi seorang pemalas, kita harus memperhatikan tingkah laku semut yang rajin, supaya menjadi orang yang bijaksana.

Kita harus mempersiapkan diri untuk Tahun Baru, untuk masa depan dan jangan memikirkan hanya yang saat ini saja dan jangan menghabiskan semua dan tidak menyimpan apa apa.

Apa yang harus kita lakukan saat kita belajar kepada semut:

1)Semut Bekerja Keras.
Bahkan dalam keadaan yang tidak nyaman sekalipun seperti pada musim panas(ay.8). Pemalas harus belajar dari semut bagaimana semut bekerja keras menggotong beban berat, bisa terlihat semut rajin bekerja; tidak seperti pemalas yang sering memboroskan waktu dengan bersantai santai dan malas malasan.

2)Semut Bekerjasama dan Saling Menolong.
Rupanya semut tidak mempunyai pemimpin tetapi mereka dapat bekerja dengan rapi dan efisien. Mereka bisa bekerjasama dan saling membantu satu dengan yang lain(ay.7).

Di tahun yang baru ini marilah kita juga belajar untuk saling menolong dan saling bekerjasama dalam keluarga dan juga dalam pelayanan di gereja, di SM, kelompok PA dan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan dan kita percaya Tuhan akan sangat memberkati pelayanan kita di tahun yang baru.

Jangan menjadi seorang pemalas,
KEDUA
Seorang pemalas sering menunda untuk memulai apa yang seharusnya ia dilakukan.

Amsal 6:9-10
Hai pemalas berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
“Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring.”

Seorang pemalas seringkali menunda untuk memulai apa yang seharus dia lakukan. Salomo menegur dengan keras para pemalas dan memanggil mereka untuk bekerja: “Hai pemalas berapa lama lagi engkau berbaring?”(ay.9)

Tidur pada malam hari atau pada siang hari tidak lah salah, tetapi kalau tidur siang hari dengan mengabaikan jam kerja atau jam belajar terbaik, maka ada sesuatu yang tidak beres, inilah karakter buruk para pemalas! “ Tidur sebentar lagi, mengatuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring.”

Saudara dan saudariku janganlah kita menjadi seorang pemalas! Tinggalkan kemalasan!
Di tahun yang baru kita mau lebih rajin lagi untuk kemuliaan Tuhan Yesus!

KETIGA
Pemalas akan mengalami kemiskinan dan kekurangan dalam hidupnya.

Amsal 6:11
Maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Akibat dari kemalasan adalah kemiskinan dan kekurangan.

Kemiskinan dan kekurangan akan datang secara diam diam dan tanpa dirasakan dan tidak bisa ditahan akan bertumbuh dan maju selangkah demi selangkah menyerbu kehidupan seorang pemalas, seperti pasukan bersenjata yang sangat kejam dan berbahaya.

Kemalasan bukan hanya dalam hal Jasmani saja; tetapi ada juga kemalasan dalam hal rohani dan ini juga sangat berbahaya.

Kemiskinan Rohani akan menyerbu kepada orang orang yang malas berdoa, malas membaca Firman Tuhan, malas beribadah, malas melayani dan menjadi saksi Tuhan.
Di tahun yang baru hal ini tidak boleh terjadi, kita mau lebih lagi rajin dalam hal hal Rohani dan juga dalam hal tugas pekerjaan kita.

Mari kita tinggalkan semua kemalasan yaitu: kemalasan Jasmani dan juga kemalasan Rohani, karena kedua duanya sangat bahaya. Kemalasan Jasmani akan membuat kita miskin dan kekurangan dan kemalasan Rohani akan membuat kita miskin kerohanian.

Jadi inilah 3 Kebenaran dari Amsal 6:6-11, supaya kita jangan menjadi seorang pemalas karena pemalas akan menuju kemiskinan dan penderitaan.

PERTAMA
Jangan menjadi seorang pemalas: Perhatikan lah perilaku semut dan jadilah bijaksana.

KEDUA
Jangan menjadi seorang pemalas: Seorang pemalas sering menunda untuk memulai apa yang seharusnya ia lakukan.

KETIGA
Jangan menjadi seorang pemalas: Pemalas akan mengalami kemiskinan dan kekurangan dalam hidupnya.

Amsal 6:6
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikan lakunya dan jadilah bijak.



Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend